-->

iklan banner

Pengertian Kisaran Nilai Peluang Dan Pola Soalnya

Berikut ini yakni pembahasan ihwal kisaran nilai peluang yang meliputi nilai peluang, kisaran nilai peluang, pengertian nilai peluang, pola soal nilai peluang.

Pengertian Kisaran Nilai Peluang

Secara sederhana kisaran nilai peluang dapat diartikan sebagai asumsi kemungkinan munculnya suatu insiden di dalam sebuah ruang sampel. 

Kita ambil pola di dalam sebuah pertandingan sepak bola, wasit akan memakai uang logam atau koin untuk memilih kesebelasan mana yang akan memperoleh bola pertama.

Dari pelemparan koin tersebut, manakah yang mempunyai peluang lebih besar untuk muncul, gambar atau angka? Karena bentuk koin simetris dan hanya mempunyai dua sisi, maka peluang munculnya gambar atau angka yakni sama.

Rumus Peluang Suatu Kejadian

Perhatikan nilai-nilai yang diperoleh pada Contoh Soal pada pembahasan sebelumnya ihwal peluang suatu kejadian. Nilai-nilai peluang yang diperoleh berkisar antara 0 hingga dengan 1. Secara matematis, ditulis dengan P(K) yakni peluang suatu insiden K.

Jika nilai peluang suatu insiden sama dengan nol, berarti insiden tersebut tidak mungkin atau tidak mungkin terjadi, contohnya peluang matahari terbit dari arah barat.

Jika peluang suatu insiden sama dengan 1, berarti insiden tersebut niscaya terjadi, contohnya peluang setiap insan akan meninggal. Adapun jikalau peluang suatu insiden bernilai antara 0 dan 1, berarti insiden tersebut mungkin terjadi, contohnya peluang kau untuk menjadi juara kelas.

Jika L merupakan insiden embel-embel dari insiden K maka peluang insiden L yakni satu dikurangi peluang insiden K. Secara matematis, ditulis

Misalnya, peluang Romi lulus ujian yakni 0,9 maka peluang Romi tidak lulus ujian yakni 1 − 0,9 = 0,1.

Contoh Soal Kisaran Nilai Peluang

Lima belas kartu diberi nomor 1 hingga dengan 15. Kartu-kartu tersebut dikocok, lalu diambil satu kartu secara acak (kartu yang telah diambil lalu dikembalikan lagi). Tentukan peluang terambil kartu berangka
a. genap,
b. bukan genap.

Jawab:
Ruang sampelnya yakni S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15}

a. Misalkan, A yakni himpunan insiden terambil kartu berangka genap maka A = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14} sehingga n(A) = 7.

b. Oleh alasannya kartu yang sudah diambil dikembalikan lagi, ruang sampelnya tetap, yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15}.

Misalkan, B yakni himpunan insiden terambil kartu berangka bukan genap, maka B = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15) sehingga n(B) = 8.

Selain dengan cara tersebut, peluang terambil kartu berangka bukan bilangan genap sanggup ditentukan dengan cara sebagai berikut.

Misalkan, B yakni himpunan insiden terambil kartu berangka bukan genap. B merupakan insiden embel-embel dari insiden A sehingga;


Sumber http://www.berpendidikan.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Kisaran Nilai Peluang Dan Pola Soalnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel