Power Steering Apa Itu ? Dan Bagaimana Cara Kerjanya
Power Steering – Mengenal apa itu Power Steering pada jaman kini sangatlah wajib untuk diketahui, pasalnya teknologi ini sudah digunakan oleh banyak kendaraan beroda empat terbaru yang dibentuk oleh para perusahaan kendaraan beroda empat ternama ibarat Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Honda dan perusahaan kendaraan beroda empat lainnya. Dengan mengetahui teknologi steering dari fungsi, cara kerja dan juga mengenal kerusakan steering pada kendaraan beroda empat menciptakan flikermania sanggup lebih paham kondisi kendaraan beroda empat yang dipakainya. Secara garis benar, steering ini ialah sebuah sistem kemudi yang sangat membantu pengemudi ketika menyetir.
Di pasar kendaraan beroda empat Indonesia kini terdapat 2 sistem power steering diantaranya hidrolik dan electric. Keduanya mempunyai teknologi yang berbeda-beda dan juga digunakan oleh kendaraan beroda empat yang jenisnya beda. Untuk lebih jelasnya mengenai kedua power steering tersebut, maka flikermania sanggup simak informasinya dibawah ini.
Power steering hidrolik menggunakan sebuah tekanan hidrolik yang dihasilkan dari pompa. Pompa ini digerakkan oleh crankshaft lewat drive belt. Sistem kerja steering hidrolik sebagai berikut minyak akan ditarik dari reservoir menuju pompa ketika mesin sedang hidup. Selanjutnya minyak akan ditekan oleh satu switch dan control valve. Dimana letak kedua komponen tersebut berada di pompa. Karena tekanan oli inilah yang menciptakan putaran setir kendaraan beroda empat jaman kini lebih ringan dan menciptakan gampang pengemudi ketika menyetir mobil.
Lalu untuk EPS atau electric power steering sendiri merupakan sebuah teknologi power steering yang paling gres dan sanggup bekerja secara otomatis ketika kontak kendaraan beroda empat dalam kondisi menyala atau posisi on. Ia menghasilkan arus listrik yang akan terkirim ke motor listrik. Cara kerja EPS atau electric steering ini terbilang gampang dipahami yakni ketika mesin kendaraan beroda empat dinyalakan, maka noise suppresor akan mengirimkan perintah kepada control module semoga komponen ini sanggup menjalankan motor listrik dan juga clutch yang akan mengkoneksikan motor dengan batang setir mobil. Nantinya bab sensor yang ada di steering rack akan mengirimkan sebuah informasi kepada control module ketika kemudi atau setir kendaraan beroda empat mulai di putar. Tidak ibarat sistem rem abs, sistem ini mempunyai banyak teknologi canggih didalamnya salah satunya ialah sistem vehicle speed sensor.
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Power Steering
Sistem power steering merupakan sebuah sistem kemudi yang berfungsi untuk menciptakan kemudi kendaraan beroda empat lebih ringan dan sanggup menghasilkan putaran kemudi tanpa membutuhkan banyak tenaga. Sistem ini sangatlah mempunyai kegunaan untuk menciptakan pengemudi pemula lebih nyaman dan gampang mengendarai mobil. Ada beberapa laba kendaraan beroda empat yang menggunakan sistem ini diantaranya adalah
1. Bisa mengurangi steering effort
2. Dapat meningkatkan kestabilan yang tinggi ketika mengemudi
3. Membuat guncangan lebih berkurang ketika berkendara di jalan yang rusak.
Cara Kerja Power Steering
Materi power steering selanjutnya ialah membahas cara kerjanya pada mobil. Dimana cara kerja sistem ini ada beberapa bab yang berbeda cara kerjanya tergantung dari kondisi ketika mengemudi. Untuk lebih jelasnya sanggup flikermania simak dibawah ini.
1. Posisi Mengemudi Netral
Cara kerjanya dalam kondisi netral pertama, ketika katup pengontrol ada dibagian posisi netral, maka semua minyak akan dialirkan lewat sebuah katup pengontrol menuju relief port dan akan kembali ke pompa. Kaprikornus jikalau tidak ada tekanan dan arena tekanan maka kedua sisi ini tidak akan bergerak.
2. Posisi Mengemudi Membelok
Ketika posisi mengemudi membelok maka katup pengontrol akan bergerak ke jalan masuk minyak. Nantinya jalan masuk lainnya akan terbuka dan menjadikan perubahan volume pemikiran minyak. Sehingga pada kesudahannya akan terbentuk tekanan.
Fungsi Power Steering
Selanjutnya kita akan membahas fungsi power steering secara lengkap. Dengan mengetahui fungsi ini, maka flikermania sudah tidak ingin tau lagi kenapa kemudi kendaraan beroda empat terbaru yang kini ada dipasaran sangat nyaman dan mudah. Fungsi steering ini kami bedakan menurut masing-masing komponen power steering.
1. Reserfoir
Komponen ini difungsikan untuk menjaga dan menampung cadangan oli minyak pada sistem steering.
2. Pompa
Lalu untuk komponen pompa ini difungsikan untuk menghasilkan tekanan fluida ke semua rangkaian yang ada di sistem steering.
3. Katup Pengatur
Komponen katup pengatur ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi pemikiran ke tekanan fluida atau oli yang sesuai dengan arah kemudi.
4. Silinder Tenaga
Komponen silinder tenaga ini merupakan komponen yang berfungsi untuk menyalurkan pemikiran oli minyak ke long tea road yang sesuai dengan arah kemudi.
Mengatasi Power Steering Rusak
Sekarang flikermania sudah tahu materi lengkap wacana steering, selanjutnya kami akan memberitahukan cara mengatasi power steering yang rusak. Umumnya tanda-tanda atau mengenali steering rusak ada di bab hidrolik, oli bocor, dan juga duduk kasus dari long terod serta terod. Untuk cara mengatasi duduk kasus ibarat itu pada sistem steering, kami sarankan flikermania lakukan langkah-langkah dibawah ini.
1. Coba Periksa Tekanan Udara Ban Mobil
Pastikan tekanan udara pada ban kendaraan beroda empat ini diisi yang sama sesuai dengan psi yang disarankan oleh produsen. Jika tekanan pada ban kendaraan beroda empat flikermania tidak sempurna atau tidak sesuai, maka akan menjadikan kemudi kendaraan beroda empat kaku.
2. Periksa Tingkat Cairan Power Steering
Sistem steering tidak terlepas dari cairan atau minyak oli didalamnya. Sehingga jikalau sistem kemudi ini dirasa rusak, maka coba cek apakah cairannya masih ada atau tidak. Karena kalau kekurangan cairan, maka akan menciptakan sistem ini tidak berjalan 100%.
3. Lihat Katrol Belt
Untuk melihat kondisi katrol belt masih anggun atau tidak, maka flikermania harus mematikan mesin kendaraan beroda empat terlebih dahulu. Setelah itu flikermania sanggup menekan sabuk menggunakan ibu jari dan coba periksa ketegangannya. Jika katrol belt ini mempunyai ketegangan yang sesuai, maka seharusnya power steering kendaraan beroda empat flikermania baik-baik saja.
Perbedaan Sistem Kemudi Hidrolik dan Elektrik
Seperti yang kita tahu bersama bahwa teknologi kemudi ini sudah mustahil untuk ditinggalkan pada mobil. Pasalnya teknologi ini membantu sekali kepada para pengemudi apalagi yang masih pemula mengendarai mobil. Untuk mengenal perbedaan sistem kemudi hidrolik dengan elektrik terbilang sangat mudah.
1. Cara Kerja
Cara kerja hidrolik menggunakan pompa hidrolik yang mengandalkan tenaga pada putaran mesin. Sedangkan elektrik menggunakan motor listrik.
2. Perawatan
Untuk perawatan sistem power steering hidrolik harus di rawat setiap 40.000 km dan diganti olinya. Selain itu pompa hidrolik harus dirawat. Sedangkan untuk EPS atau elektrik tidak membutuhkan perawatan serta menciptakan kendaraan beroda empat ekonomis materi bakar.
Dari perbedaan tersebutlah yang menciptakan perusahaan kendaraan beroda empat yang kini menciptakan kendaraan beroda empat dengan sistem kemudi steering elektrik. Selain alasannya ialah bebas perawatan, sistem ini juga menciptakan konsumsi materi bakar kendaraan beroda empat menjadi efisien. Nah, kini flikermania sudah mengetahui secara lengkap apa itu power steering, semoga informasi yang kami beritahukan ini sanggup bermanfaat dan flikermania sudah tidak ingin tau lagi wacana teknologi kendaraan beroda empat ini.
Sumber https://www.otoflik.com
0 Response to "Power Steering Apa Itu ? Dan Bagaimana Cara Kerjanya"
Posting Komentar