Rumus Npv – Cara Menghitung Npv Dengan Excel/ Tabel

Rumus NPV – Setelah beberapa waktu kemudian kita telah mempelajari wacana rumus IRR, kali ini saatnya kita mencar ilmu bagaimana Cara Menghitung NPV dengan Excel/ Tabel memakai rumus yang tepat. Sedikit mengulas lebih dalam wacana apakah yang dimaksud dengan NPV itu?

Definisi Net present value atau NPV ialah potensi perubahan dalam kekayaan investor yang disebabkan oleh proyek tersebut sementara nilai waktu uang dipertanggungjawabkan. Ini sama dengan nilai kini arus masuk arus kas higienis yang dihasilkan oleh sebuah proyek yang mengurangi investasi awal proyek tersebut.

Dengan kata lain Net Present Value adalah selisih antara nilai kini arus kas masuk dan arus kas keluar dikala ini. NPV dipakai dalam penganggaran modal untuk menganalisis profitabilitas dari investasi atau proyek yang diproyeksikan.

Ini ialah salah satu ukuran yang paling sanggup mengemban amanah yang dipakai dalam penganggaran modal lantaran memperhitungkan nilai waktu dari uang dengan memakai arus kas diskonto dalam perhitungan. Sejatinya, NPV terdiri dari dua komponen berikut:

1. Proyeksi arus kas higienis dalam periode berurutan dari proyek.
2. Tingkat sasaran pengembalian yaitu tingkat rintangan.

Dimana arus kas higienis sama dengan arus kas masuk total selama suatu periode, termasuk nilai sisa kalau ada, arus kas keluar kurang dari proyek selama periode tersebut. Hurdle rate ialah tarif yang dipakai untuk mendiskontokan arus kas bersih. Biaya rata-rata tertimbang modal (WACC) ialah tingkat rintangan yang paling umum.

Rumus NPV/ Net Present Value:

NPV = C0 + ( C1 / (1 + r))

Dimana C0 ialah Jumlah uang yang diinvestasikan (karena ini ialah pengeluaran, maka memakai bilangan negatif).

Sedangkan rumus untuk menghitung Present Value ialah :

PV = C1 / (1 + r)

Keterangan:

• C1 = Uang yang akan diterima di tahun ke-1.
• r = Discount rate/ opportunity cost of capital.
• Tingkat pengembalian/hasil investasi (%) dari investasi yang sebanding.

Cara Menghitung NPV dengan Excel/ Tabel

Bila…	Berarti…	Maka…
NPV > 0	investasi yang dilakukan menawarkan manfaat bagi perusahaan	proyek sanggup dijalankan
NPV < 0	investasi yang dilakukan akan menjadikan kerugian bagi perusahaan	proyek ditolak
NPV = 0	investasi yang dilakukan tidak menjadikan perusahaan untung ataupun merugi	Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak kuat pada keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan memakai kriteria lain contohnya imbas investasi terhadap positioning perusahaan.

Contoh Soal Menghitung NPV yang gampang dan benar,

Pada hari ini Upin menerima proteksi dari Ipin sebanyak Rp 100 juta yang ingin saya investasikan selama satu tahun. Ada 3 pilihan bagi saya untuk menanamkan uang saya tersebut, yaitu :

1. Deposito 12 bulan dengan bunga 8%/thn,
2. Beli rumah kemudian dikontrakkan Rp 10 jt/thn untuk kemudian biar sanggup dijual di tamat tahun dengan harga Rp 150 juta,
3. Beli emas kini dan dijual tamat tahun.

Agar sanggup lebih gampang menentukan investasi yang paling menguntungkan, Upin ingin tahu berapa nilai kini dari hasil investasi untuk masing-masing pilihan?

Atau dengan kata lain, berapa rupiahkan uang yang akan Upin terima dari masing-masing pilihan investasi seandainya hasil investasi tsb Upin terima sekarang, bukannya satu tahun kedepan?

Disini Rumus NPV dipakai untuk menjawab pertanyaan ini.

NPV merupakan hasil penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi dan PV penerimaan dari hasil investasi. Masih ingat kan dengan rumus Present Value yang telah kita bahas diatas?

Rumus untuk menghitung Present Value ialah :

PV = C1 / (1 + r)

Ket:

• C1 = Uang yang akan diterima di tahun ke-1.
• r = Discount rate/ opportunity cost of capital.

Sedangkan rumus untuk menghitung NPV ialah :

NPV = C0 + ( C1 / (1 + r))

Dimana C0 = Jumlah uang yang diinvestasikan (karena ini ialah pengeluaran, maka memakai bilangan negatif).

Untuk menghitung NPV Deposito, saya memakai discount rate (r) sebesar 4 %. Angka ini saya ambil dari tingkat bunga tabungan.

Jadi untuk menghitung NPV deposito ialah sebagai berikut:

NPV Deposito = (-100 jt) + (108 jt / ( 1 + 0,04 ))
= (- 100 juta) + 103,85 juta
= 3,85 juta (Lumayan juga kan hasilnya).

Untuk menghitung NPV Rumah, saya gunakan discount rate 12 % untuk mengakomodasi tingkat risiko.

NPV Rumah = (- 100 jt + 10 jt) + (150 jt / ( 1 + 0,12))
= ( – 90 jt) + 133,93 jt
= 43,93 jt.

Untuk menghitung NPV Emas, discount rate-nya 0 %, lantaran emas meskipun berfungsi sebagai store of value / alat penyimpan kekayaan, emas tidak menawarkan hasil.

NPV Emas = (- 100 jt) + ( 100 Jt / (1 + 0,00)) = 0 jt

Untuk berikutnya mari ita coba menghitung harga emas 10 tahun kemudian:
Harga Oktober 1999 ialah USD 300/oz dan harga Oktober 2009 ialah USD 900/oz.
Dengan penghitungan sederhana, saya peroleh rata-rata kenaikan harga emas ialah 20%/thn.

Jadi penghitungan ulang untuk NPV Emas ialah :

NPV Emas = ( -100 jt) + (120 jt / (1+0,00))
= (- 100 jt) + 120 jt
= 20 jt.

Sekian ulasan mengenai Rumus NPV – Cara Menghitung NPV dengan Excel/ Tabel terbaru 2018 yang sanggup kita bahas dalam artikel ini. Semoga apa yang telah kita pelajari disini sanggup bermanfaat serta menambah wawasan kita semua.

Sumber http://b1ixbux.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: