Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus akuntansi perusahaan dagang. Halo teman bangkusekolah.com! Masih semangat berguru kan? Well, pada kesempatan kali ini, kita akan berguru mengenai siklus akuntansi perusahaan dagang, tetapi sebelumnya kita juga akan membahas ihwal karakteristik perusahaan dagang dan jenis jenis perusahaan dagang.
Perusahaan dagang semoga memperoleh keuntungan harus melaksanakan penjualan barang dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli barang tersebut. Jika dibandingkan dengan tubuh perjuangan lain, maka perusahaan dagang mempunyai karakteristik sebagai berikut ini:
A. Karakteristik Perusahaan Dagang
1. Perusahaan dagang menjual produk berupa barang berwujud, antara lain barang jadi, barang setengah jadi, dan materi baku (bahan mentah). Barang dagang tersebut sanggup berasal dari hasil pertanian, perkebunan, pertambangan, dan hasil industri.
2. Perusahaan dagan g tidak melaksanakan pengolahan atas barang dagang. Produk perusahaan dagang merupakan pembelian dari pihak luar.
3. Perusahaan dagang mempunyai aktifitas pokok, yaitu”
- Pembelian barang. Kegiatan pembelian dalam perusahaan dagang mencakup pembelian aktiva produksi, pembelian barang dagang serta pembelian barang dan jasa lain untuk mendukung acara usaha. Pembelian tersebut sanggup dilakukan secara tunai maupun secara kredit dan pada umumnya dilakukan kepada beberapa pihak atau pemasok (supplier).
- Penyimpanan barang. Setelah melaksanakan pembelian dari pemasok, barang-barang akan disimpan terlebih dahulu sebelum dijual ke konsumen. Pada umumnya, perusahaan dagang mempunyai gudang sebagai kawasan penyimpanan barang-barang sebelum didistribusikan ke aneka macam konsumen.
- Penjualan barang. Penjualan barang ini merupakan acara yang menyebabkan sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Perusahaan sanggup menjual barang baik secara tunai maupun kredit.
B. Jenis-jenis Perusahaan Dagang
Ada beberapa jenis perusahaan dagang, diantaranya:
a. Pedagang besar. pedagang besar merupakan pedagang yang mempunyai aktifitas membeli barang dalam jumlah yang besar. kemudian, barang-barang tersebut dijual kembali ke pedagang kecil untuk memperoleh keuntungan. Pedagang yang termasuk dalam kelompok ini yaitu eksportir, importir, grosir dan lain-lain.
b. Pedagang Kecil. Pedagang kecil merupakan pedagang yang membeli barang dalam skala sedang lalu barang tersebut dijual ke konsumen secara langsung.
c. Pedagang menengah. Pedagang ini membeli barang dalam skala besar dari pedagang besar. lalu menjual barang tersebut ke pedagang yang lebih kecil.
C. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Kondisi keuangan sebuah perusahaan sanggup dilihat dari laporang keuntungan r ugi dan neraca. Pada neraca, kekayaan perusahaan disebut asset terletak pada sisi aktiva, sementara modal dan kewajiban terletak pada sisi pasiva. Nilai pada sisi aktiva harus sama dengan nilai pada sisi pasiva.
Aktiva = kewajiban + modal
Modal terdiri atas modal awal dan perubahan modal. Perubahan modal sanggup terjadi alasannya ialah adanya pendapatan (income) dan bebab (expense). Jadi, persamaan tersebut juga sanggup menjadi:
Aktiva = kewajiban + modal + (pendapatan- beban)
Atau
Aktiva + beban = kewajiban + modal + pendapatan
Jika kita menganggap kewajiban sebagai hutang dan aktiva sebagai harta, maka fungsi atau persamaan tersebut dalam pembukuan untuk akun aktiva akan mempunyai posisi debit atau positif, dan untuk akun kewajiban akan mempunyai posisi kredit atau negative. Inilah mengapa kita seringkali mendapati bahwa posisi debit terkait dengan aktiva, sementara posisi kredit terkait dengan kewajiban.
(debit) (kredit)
Aktiva + beban = kewajiban + modal + pendapatan
Kekayaan perusahaan dagang sanggup berupa uang tunai, simpanan di bank, persediaan baran, aneka macam inventaris toko termasuk bangunan dan kendaraan perusahaan, dan simpanan dalam bentuk surat berharga ibarat deposito.
Ada dua jenis aktiva yaitu aktiva tetap dan aktiva lancar. Aktiva tetap merupakan kekayaan yang berupa benda tak bergerak ibarat bangunan, tanah, kendaraan dan sebagainya. Sedangkan aktiva lancar yaitu kekayaan yang umurnya tidak lebih dari satu periode laporan ibarat kas perusahaan, kas di bank dan sebagainya.
Itulah ulasan materi mengenai sikluas akuntansi perusahaan dagang. Semoga bermanfaat.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang"
Posting Komentar