Stevia Rebaudiana, Si Cantik Pengganti Gula Natural
Makanan dan minuman manis mempunyai penggemar yang sangat banyak. Namun gula pada masakan dan minuman tak selalu kondusif dan sehat. Gula tebu terutama yang telah diproduksi menjadi gula pasir putih tidak cukup kondusif dikonsumsi. Kini, ada alternatif pengganti gula yang lebih kondusif yaitu Stevia. Tanaman perdu ini awalnya banyak dimanfaatkan daunnya oleh penduduk Brazil dan Paraguay sebagai gabungan untuk teh yerba mate, obat-obatan dan sebagai komplemen untuk makanan-minuman mereka. Mari kita berkenalan lebih jauh dengan si manis stevia ini. Jika Anda berminat untuk menanam tanaman ini di rumah, jangan segan-segan untuk order tanamannya disini.
Mengenal Si Manis Stevia rebaudiana dan Manfaatnya
Stevia (Stevia rebaudiana) merupakan tumbuhan perdu tahunan dari golongan Asteraceae (satu familia dengan bunga matahari). Tumbuh di dataran dengan ketinggian 500 -1000 meter di atas permukaan laut, terpapar sinar matahari yang cukup sepanjang hari, dan suhu yang sesuai untuk pertumbuhannya ialah 14 – 27oC. Stevia mempunyai tinggi tumbuhan 30 – 90 cm, berbatang lingkaran dan beruas, serta mempunyai daun berbentuk lingkaran telur dengan pangkal yang runcing namun tumpul di potongan ujung.
Pada tahun 1931, M. Bridel dan R. Lavielle berhasil mengisolasi senyawa stevioside dan rebaudioside yang merupakan senyawa glycosida yang menciptakan daun stevia terasa manis. Rasa manis daun stevia ini 200 – 300 kali lebih manis daripada gula tebu / sukrosa dan tentu saja rendah kalori sehingga baik bagi penderita diabetes dan obesitas. Stevioside dari daun stevia tidak sanggup difermentasi oleh bakteri, sehingga ketika dikonsumsi tidak meninggalkan rasa asam di lisan menyerupai yang sering dialami ketika mengkonsumsi gula tebu. Kaprikornus daun stevia tidak menjadikan email gigi berlubang dan menjaga kerusakan gigi.
Cara Pengolahan Daun Stevia
Seperti yang telah dipaparkan di atas, potongan dari tanaman stevia yang dipakai sebagai komplemen ialah daunnya. Untuk skala rumah tangga, Anda sanggup mengeringkan daun stevia di bawah sinar matahari selama 12 jam. Pengeringan di bawah sinar matahari yang berlebihan (lebih dari 12 jam) akan mengurangi kandungan stevioside dalam daun stevia. Daun stevia kering ini sanggup eksklusif dikonsumsi sebagai pemanis.
Jika Anda mempunyai oven/microwave di rumah, masukkan daun stevia ke dalam oven/microwave selama kurang lebih 2 menit, kemudian sanggup dijadikan serbuk. Serbuk ini sanggup eksklusif dipakai atau dijadikan bentuk cair (perbandingan air dan serbuk stevia sebesar 1:4). Hal lain yang perlu Anda perhatikan ialah keamanan dari daun stevia. Cuci higienis daun stevia dengan air (lebih elok dengan cuka apel) untuk menghilangkan pestisida.
Budidaya tumbuhan Stevia rebaudiana
Manfaat stevia yang sangat besar sebagai komplemen pengganti gula tebu, membawa iklim segar pada pertanian di Indonesia. Di Indonesia, stevia ditanam pada ketinggian 700-1500 m di atas permukaan laut. Kondisi curah hujan rata-rata 1.400 mm/tahun dan suhu 20-24oC pada kawasan tropis sanggup menciptakan tumbuhan stevia tumbuh sepanjang tahun. Kondisi ini sanggup mengungguli produksi gula stevia dari kawasan sub-tropis yang hanya sanggup ditanam sekali dalam setahun. Jika komplemen sanggup diperoleh dari daun stevia sebesar 2,5% dan produksi daun kering mencapai 2,5 ton/ha per tahun, maka diharapkan 20.000-30.000 ton untuk mengganti komplemen sintetis yang beredar di seluruh Indonesia. Pasar yang sangat luas untuk memulai budidaya tumbuhan stevia.
Perbanyakan tumbuhan stevia sanggup dilakukan melalui biji, tunas, stek batang, ataupun kultur jaringan menyerupai yang dijelaskan di bawah ini:
1. Melalui Biji
Stevia ialah tumbuhan berbiji. Namun stevia mempunyai masa vegetatif yang panjang sehingga produksi biji oleh tumbuhan terbatas. Biji stevia berbentuk menyerupai jarum berwarna putih. Perbanyakan tumbuhan dengan cara ini ialah dengan penyemaian biji. Biji disemai dalam media dan ditutup plastik transparan untuk menjaga kelembaban. Biji akan berkecambah sehabis 4 hari dan sehabis berumur 2 ahad plastik dibuka. Jangan lupa untuk menjaga kondisi air dan kelembaban. Setelah tumbuhan mempunyai tinggi 10-12 cm, berdaun 5-6, dan batang mulai berkayu, bibit stevia siap ditanam di lapangan. Perlu Anda ketahui bahwa biji stevia tidak selalu sanggup berkecambah, jadi Anda perlu menyiapkan stok biji yang cukup berlimpah untuk mendapat jumlah tumbuhan stevia yang banyak.
2. Melalui Tunas
Bibit stevia biasanya dijual dalam bentuk bonggol. Bonggol inilah yang ditanam di tempat naungan (tidak terkena sinar matahari langsung). Setelah ukuran tunas mencapai ketinggian 15-17 cm, bongol mulai sanggup dipisah-pisah. Satu bonggol biasanya mempunyai sekitar 20 bibit baru.
3. Melalui Stek Batang
Perbanyakan melalui stek ialah pebanyakan yang gampang dan murah. Pilih tumbuhan induk yang baik. Tanaman induk yang sehat akan menghasilkan bibit yang sehat pula. Potong tumbuhan potongan atas yang mempunyai 5-6 daun, kemudian tanam di media. Perhatikan kelembaban dan ketersediaan air. Anda sanggup menunjukkan zat pengatur tumbuh semoga mendapat bibit yang baik.
4. Melalui Kultur Jaringan
Untuk mendapat bibit stevia dalam jumlah besar, sanggup dilakukan dengan kultur jaringan. Tunas pucuk dan tunas samping stevia dijadikan sebagai eksplan (materi untuk ditanam). Eksplan ditanam dalam medium gel/agar Murashige&Skoog (MS) sehigga menjadi planlet (tanaman gres berdaun 2, berbatang dan berakar). Planlet ini kemudian dipindahkan ke tempat persemaian. Setelah berdaun 6, batang mulai berkayu, dan akar baik, tumbuhan stevia siap ditanam di lapangan.
Cara menentukan perbanyakan tumbuhan stevia tentu diubahsuaikan dengan kondisi lahan, lingkungan dan dana yang ada. Untuk skala rumah tangga, melaksanakan perbanyakan melalui kultur jaringan tentu merepotkan dan butuh perjuangan serta dana yang besar. Perbanyak melalui stek dianjurkan untuk skala rumah tangga. Namun jikalau Anda ialah petani professional, 4 langkah di atas sanggup Anda coba sehingga memperoleh tumbuhan yang unggul.
Anda sanggup klik disini untuk melihat aneka bibit tumbuhan stevia yang kami jual.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Stevia Rebaudiana, Si Cantik Pengganti Gula Natural"
Posting Komentar