Thorstein Veblen: Pakar Waktu Luang
Thorstein Veblen dilahirkan pada 1857 Minnesota, Amerika Serikat. Mengawali pendidikannya di Charlton College Academy dan menerima gelar BA dari sekolah itu pada usia 23 tahun. Ia melanjutkan studi filsafat di John Hopkins dan menjadi murid Charles S Pierce, seorang pendiri pedoman pragmatism Amerika. Pada usia 27, Veblen memperoleh gelar PhD-nya. Desertasinya yang berjudul ‘Ethical Grounds of a Doctrine of Retribution’ dilaporkan hilang. Namun karyanya yang paling penting dan besar lengan berkuasa yaitu ‘The Theory of The Leisure Class’.
Veblen sering kali diklaim sebagai pendiri ekonomi institusional. Namun dia juga dikenal sebagai pemikir besar di bidang sosiologi. ‘The Theory of The Leisure Class’ ditulis selama berada di Chicago. Karya tersebut berisi kritik atas display status sosial. Chicago pada ketika itu menrupakan arena urban yang sedang mengalami pertumbuhan yang cepat. Perbedaan antara kelas sosial tampak semakin jelas. Salah satu faktor utamanya yaitu kekayaan. Orang-orang yang mempunyai kekayaan menghabiskan waktunya dengan mengonsumsi waktu luang yang tidak dimiliki kelompok orang yang lain. Pada akibatnya mereka membentuk kelas sosial sendiri, dinamakan Veblen ‘The Leissure Class’.
Perbedaan antara orang kaya dan orang miskin terlihat begitu jelas. Akumulasi kekayaan merupakan kunci penanda pembeda tersebut. Sukses merupakan suatu hal yang relatif. Namun pada masyarakat urban Chicago ketika itu ditandai dengan ‘memiliki lebih banyak ketimbang orang lain’. The Leisure Class yaitu kelas masyarakat yang mempunyai kelebihan tersebut. Mereka tidak ambil bab dalam kegiatan produksi, mereka yaitu lawan dari kelas pekerja. Oleh alasannya tidak ambil bab dalam ‘kerja’, Veblen menganggap mereka sebagai ‘komunitas yang hidup dengan waktu luang’.
Aktivitas sehari-hari The Leisure Class yaitu menikmati hidup dengan mengonsumsi waktu luang. Waktunya dihabiskan hanya demi kenikmatan untuk diri atau kelompoknya. Veblen menyebut kegiatan tersebut sebagai ‘conspicuous consumption’. Conspicious consumption terang tidak mempunyai tujuan apa-apa, melainkan melanggengkan kesenjangan dan hierarki sosial. Veblen meneliti kelompok orang-orang yang identik dengan waktu luang dan conspicuous consumption, sehingga belakangan dijuluki sebagai jago atau pakar waktu luang. The Theory of The Leisure Class merupakan karya yang hingga ketika ini banyak di rujuk oleh para peneliti gaya hidup, kelas sosial, dan -juga tentu saja- waktu luang.
Baca juga Herbert Spencer
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Thorstein Veblen: Pakar Waktu Luang"
Posting Komentar