-->

iklan banner

5 Macam Prinsip Perencanaan

 Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian biar orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue yaitu seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel wacana 5 Macam Prinsip Perencanaan, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out.
Perencanaan yaitu proses acara untuk memilih tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan dalam mencapai suatu tujuan. Agar perencaaan sanggup berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan, maka ada beberapa prinsip perencanaan berikut harus diperhatikan.

1. Kontinuitas
Kondisi lingkungan yang selalu berkembang, baik kemajuan teknologi, ekonimi, sosial, ataupun politik, menuntuh sebuah perusahaan untuk mempersiapkan diri menghadapi semua itu. Maka dari itu, sebuah perencanaan yang baik harus dibentuk dan dipersiapkan untuk menjamin adanya tindakan terus menerus, bekesinambungan, dan perlu bagi peningkatan dan perbaikan pada masa yang akan datang. Hal ini hanya bisa terwujud melalui perencanaan yang didasarkan atas penilaian dan pembiasaan terhadap segala perubahan tersebut.

2. Fakta
Perencanaan tanpa pemberian fakta yang sesuai dengan kebutuhan rencana, tentu saja akan sia-sia. Dengan kata lain, perencanaan yang disusun hanya bersifat khayalan belaka, dan dalam pelaksanaanya akan mengalami kesulitan.

3. Futuristik
Perencanaan selalu berkaitan dengan masa depan. Sebuah perencanaan yang harus memperhatikan banyak sekali sumber informasi seputar kinerja perusahaan pada masa kemudian dan sekarang, serta prediksi kejadian yang mungkin akan menerpa perusahaan pada masa mendatang, baik berupa banyak sekali kesempatan untuk mencapai sasaran perusahaan maupun berupa banyak sekali rintangan yang bisa menghalangi terwujudnya sasaran perusahaan.

4. Fleksibilitas
Yang dimaskud dengan fleksibilitas yaitu perencanaan harus gampang dikondisikan dengan banyak sekali kondisi yang gres dan perubahan-perubahan masa depan yang belum diketahui pada dikala memulai perencanaan. Perencanaan dibentuk bukan untuk waktu yang relatif singkat, melainkan diproyeksikan untuk waktu tertentu. Oleh alasannya yaitu itu, dalam menciptakan perencanaan perlu difikirkan hal-hal yang memungkinkan dilakukannya penyempurnaan dan pengembangan. Hal ini dilakukan untuk sanggup mengantisipasi situasi yang berkembang di daalm masyarakat pada masa yang akan datang, alasannya yaitu antisipasi ke depan sering kali tidak sanggup dipastikan.

5. Realistis
Perencanaan yang ada harus bersifat realistis dalam mencapai sasaran yang ditentukan dengan mempertimbangkan banyak sekali sarana pendukung yang ada. Artinya, perencanaan itu harus diubahsuaikan dengan kondisi perusahan., baik kondisi finansial, kondisi sumber daya manusia, maupun banyak sekali kondisi internal lainnya. Perencanaan yang bersifat tidak realistis akan kontraproduktif ketika para staf tidak bisa menjalankannya. Konsekuensinya, karyawan akan kehilangan keyakinan diri dan keyakinan kapada kemampuan manajerial pemimpinnya.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Buku menerapkan prinsip profesional bekerja Sekolah Menengah kejuruan bidang studi bisnis dan administrasi (Yeti Sumaryati)

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "5 Macam Prinsip Perencanaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel