-->

iklan banner

6 Cara Merawat Bunga Krisan Di Tempat Panas Biar Tumbuh Subur Dan Berbunga

Bunga krisan dikenal juga dengan nama bunga seruni atau bunga krisantenum. Bunga krisan yaitu jenis bunga yang cocok ditanam di daerah bersuhu udara cenderung hangat. Hal itu bukan berarti bahwa bunga krisan tidak sanggup tumbuh subur di daerah panas. Anda hanya perlu mengetahui cara merawat bunga krisan di daerah panas.


Asal-usul bunga krisan


Tanaman krisan berasal dari Cina dan Jepang. Tanaman ini menyebar ke daerah Eropa dan Prancis tahun 1795. Tanaman krisan mulai masuk ke Indonesia pada era ke-17. Sejak tahun 1940, bunga krisan dikembangkan secara komersial.


Morfologi bunga krisan


Bunga krisan mempunyai bentuk dan warna yang bervariasi. Bunga krisan mempunyai dua tipe yakni sebagai berikut:



  1. Tipe standar


Pada tipe ini hanya dipelihara satu kuncup bunga dengan meninggalkan bunga pada bab teratas (bunga terminal). Kuncup bunga yang lainnya atau disebut bunga internal kemudian dibuang.



  1. Tipe spray


Berbeda dengan tipe standar, tipe spray yaitu kebalikan dari tipe standar. Pada tipe ini kuncup bunga teratas (bunga terminal) dibuang, sedangkan bunga lainnya (bunga internal) tetap dipelihara.


Manfaat bunga krisan


Bunga krisan biasanya ditanam sebagai tumbuhan hias atau bunga potong. Bunga ini mempunyai warna bunga yang indah dan beragam. Selain keindahan warna bunganya, bunga ini mempunyai banyak manfaat dalam bidang kesehatan.


Bunga krisan sanggup dimanfaatkan untuk merawat kesehatan jantung, melindungi dari nanah bakteri, memelihara kesehatan mata dan telinga, meningkatkan fungsi otak, menyeimbangkan kadar kolestrol, dan detoksifikasi racun dalam hati.


Cara merawat bunga krisan di daerah panas


Bunga krisan memang berasal dari daerah yang sejuk dan dingin. Oleh alasannya itu, bunga ini akan gampang layu di daerah yang terlalu panas. Namun, hal tersebut bukan berarti menciptakan Anda berputus asa dalam membudidayakan bunga krisan. Ada beberapa cara merawat bunga krisan di daerah panas yang perlu Anda perhatikan, yakni sebagai berikut:



  1. Menyiapkan naungan atau tempat yang teduh


Tanaman krisan menyukai sinar matahari penuh, tetapi pada dataran rendah yang sangat panas krisan akan layu dan tumbuh tidak bagus. Anda perlu menyesuaikan kondisi lingkungan denga tanaman. Jika terlalu panas, tumbuhan krisan dalam pot sanggup Anda pindahkan ke daerah yang lebih teduh atau dalam nanungan.


Tanaman krisan termasuk ke dalam jenis tumbuhan yang sanggup ditanam dalam pot, sehingga Anda sanggup menanam tumbuhan krisan dalam pot supaya sanggup memindahkannya dengan mudah. Tanaman krisan sanggup tumbuh dengan baik dalam rumah beling hingga suhu 34 – 36 derjat Celcius.



  1. Simpan bunga krisan di bawah sinar lampu setiap malam


Bunga krisan termasuk ke dalam bunga sub tropis, sehingga lebih ideal ditanam di dataran tinggi atau yang mempunyai suhu 21 – 25 derajat Celcius. Namun, tumbuhan ini masih sanggup ditanam di daerah panas bersuhu tinggi meskipun akan terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut yaitu warna bunga lebih pudar, tumbuhan lebih pendek, dan umur tumbuhan yang pendek. 







Menyimpan bunga krisan di bawah sinar lampu setiap malam sanggup menciptakan postur tumbuhan krisan yang lebih tinggi. Jarak antara lampu dan tumbuhan krisan maksimal 2 meter. Pengukuran cahaya yang diterima tumbuhan krisan sanggup memakai luxmeter. Nila ideal yang akan ditunjukkan oleh alat tersebut yaitu 70 lux.


Saat postur tumbuhan sudah sesuai yang diinginkan, barulah tumbuhan krisan disimpan di tempat yang tidak terkena cahaya pada malam hari. Hal ini bertujuan supaya tumbuhan krisan cepat berbunga atau masuk ke dalam fase generatif.



  1. Pemilihan media tanam yang lebih menahan air


Saat Anda membeli tumbuhan krisan, biasanya penjual hanya memakai sekam bakar sebagai media tanamnya. Pindahkan krisan yang telah dibeli tersebut ke pot yang lebih besar dan tambahkan media lain yang lebih menahan air.


Suhu udara yang panas sanggup mempercepat penguapan air, sehingga pilihlah media tanam yang lebih menahan air menyerupai kompos. Anda sanggup menciptakan kompos dengan mengetahui cara menciptakan kotoran kambing menjadi pupuk kompos berkualitas, cara menciptakan pupuk kompos dari serbuk gergaji, cara menciptakan pupuk kompos dari sampah rumah tangga, dan cara menciptakan pupuk kompos dari buah busuk.



  1. Penyiraman secara teratur


Penyirama tumbuhan krisan sebaiknya dilakukan setiap pagi hari. Anda hanya perlu menyiram pada bab akar dan batangnya saja dan hindari menyiram bab daunnya. Penyiraman sanggup dilakukan secara manual atau dengan memakai sprayer/gembor. 








  1. Pemupukan


Pemberian pupuk perlu dilakukan secara teratur. Anda lebih baik memakai pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik. Hal ini bertujuan supaya media tanam tidak tercemari materi kimia.



  1. Penerapan teknik pinching dan disbudding


Bagi Anda pecinta tumbuhan hias, teknik pinching dan disbudding mungkin sudah tidak abnormal lagi. Teknik pinching yaitu teknik pemotongan atau pembuangan pucuk yang umumnya tumbuh pada tumbuhan ketika awal penanaman.


Teknik disbudding yaitu teknik pemotongan dengan cara menyingkirkan bab bunga yang tidak diinginkan untuk memperoleh bentuk yan tepat dan sesuai keinginan.


Inilah klarifikasi mengenai cara merawat bunga krisan di daerah panas. Cara menanam bunga krisan yang baik sanggup membantu bunga krisan Anda tetap tumbuh subur dan berbunga meskipun ditanam di daerah panas. Anda sanggup mencoba mengaplikasikannya pada tumbuhan krisan yang Anda budidayakan. Semoga bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "6 Cara Merawat Bunga Krisan Di Tempat Panas Biar Tumbuh Subur Dan Berbunga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel