9 Negara Dengan Tradisi Sesudah Melahirkan Yang Berbeda Dan Unik
9 Negara Dengan Tradisi Setelah Melahirkan Yang Berbeda Dan Unik – Pengalaman melahirkan yakni suatu pengalaman paling berharga dan tak terlupakan bagi seorang ibu. Meskipun melahirkan merupakan suatu hal yang dialami ibu di seluruh kepingan di dunia, namun perbedaan geografis wilayah dan norma sosial di sekitar sanggup mempengaruhi tradisi sesudah melahirkan.
Tradisi sesudah melahirkan di seluruh dunia berbeda-beda. Dari yang biasa saja hingga yang unik. Bahkan Indonesia masuk pada daftar tradisi tamat hidup di seluruh dunia yang terbilang unik dan berbeda dari negara lain. Perbedaan setiap tradisi ini didasarkan pada nilai leluhur yang dipercaya. Sebab beda bangsa maka beda pula latar belakang sejarah budayanya. Langsung saja berikut daftarnya.
Tradisi Setelah Melahirkan Paling Unik Di Dunia
1. Amerika Latin = La Cuarentena
Di banyak negara di Amerika Latin, beberapa perempuan menentukan untuk terlibat dalam La Cuarantena, atau disebut juga “karantina.” Selama enam minggu, ibu yang gres melahirkan menjauhkan diri dari sec, masakan tertentu dan acara berat lainnya. Selama ini, mereka hanya mendedikasikan diri untuk menyusui dan merawat bayi. Anggota keluarga yang lain sering ikut memasak, membersihkan dan mengawasi bawah umur lainnya.
2. Indonesia = Mengubur Plasenta

Tradisi ini merupakan tradisi kuno di Bali yaitu dengan mengubur plasenta. Dimana plasenta merupakan organ yang dianggap beberapa orang Hindu sebagai sesuatu yang ” hidup”. Mereka percaya plasenta tersebut menyerupai saudara kembaran dari bayi yang gres lahir.
Plasenta dibersihkan, kemudian ditempatkan dalam wadah, dan dikubur di luar rumah sebagai kepingan dari upacara tradisi mereka. Bahkan sebagian masyarakat yang bukan merupakan orang Bali dan bukan Umat Hindu ada yang menjalankan tradisi ini.
3. Jepang = Ansei
Di Jepang, melahirkan dipercaya menjadi pengalaman yang alami dan indah sebab seorang bayi tiba ke dunia. Selama tiga ahad sesudah melahirkan, Masyarakat Jepang yang masih meyakini tradisi ini, membiarkan ibu yang gres melahirkan tinggal di rumah hingga pulih. Sementara anggota keluarga yang lain dibutuhkan membantu menuntaskan pekerjaan lainnya selama ia mengurusi bayinya.
4. Brasil = Memberi Hadiah

Tradisi ini sangat tidak biasa menyerupai pada umumnya. Jika biasanya seseorang yang sedang merayakan kebahagiaan mendapat hadiah atau kado dari orang lain. Namun ini tidak berlaku bila di Brasil. Ibu yang gres melahirkan di sini justru memperlihatkan hadiah kepada orang yag mengunjunginya.
Baca Juga : Tradisi Melempar Bayi Di India Yang Tidak Kalah Dengan Negara Lainnya.
5. Turki = Lohusa Serbeti
Di Turki, tradisi melahirkan dirayakan dengan minuman yang disebut Lohusa Serbeti. Minuman ini diberikan kepada ibu yang gres melahirkan. Lohusa Serbeti yakni jenis minuman yang dibentuk dengan kayu manis, gula dan pewarna masakan berwarna merah. Ini pertama kali disajikan pada ibu yang gres melahirkan saat di rumah sakit, dan kemudian dinikmati di rumah oleh para tamu yang tiba untuk mengunjungi bayi yang gres lahir.
6. Pakistan = Aqiqah

Di Pakistan dan republik Islam lainnya, aqiqah adalah tradisi yang umum dilakukan. Tradisi ini dilakukan bersamaan dengan derma nama bayi, yang berlangsung pada hari ke 7, 14 atau 21 sesudah bayi lahir. Tradisi ini dilakukan dengan mencukur kepala bayi dan mengkurbankan binatang.
7. Nigeria = Baby’s First Bath
Di Nigeria tradisi melahirkan dikenal dengan Omugwo, tradisi ini yakni tradisi memandikan bayi pertama kali saat gres lahir. Meskipun mungkin tampak menyerupai kebiasaan sederhana, namun tradisi Omugwo sangat berharga bagi kebanyakan keluarga Nigeria.
Bayi pertama kali dimandikan oleh neneknya. Namun bila sudah tidak mempunyai nenek, anggota keluarga lain juga sanggup menggantikan menyerupai bibi, ataupun teman dekat. Tradisi ini mempunyai arti yang memperlihatkan kepada ibu bahwa beliau tidak sendirian dalam membesarkan anak.
8. Israel = Brit Milah

Tradisi sesudah melahirkan yang dilakukan bangsa Israel yaitu melaksanakan sunat pada bayi laki-laki. Brith Milah adalah ritual Yahudi di mana bayi pria disunat dan dinamai delapan hari sesudah mereka dilahirkan. Banyak orang Yahudi, di Israel dan di seluruh dunia, berpartisipasi dalam tradisi ini. Biasanya ini dilakukan sesudah sholat subuh dan diikuti dengan pesta makan
9. Amerika Serikat = Selimut Bayi
Di Amerika, bayi yang gres lahir kemudian dibungkus dengan selimut. Tidak peduli di rumah sakit mana mereka dilahirkan tradisi ini banyak dilakukan orang. Tradisi ini dikenal juga sebagai selimut Kuddle-Up. Tradisi ini berawal dari sebuah perusahaan berjulukan Medline sekitar 60 tahun yang kemudian yang berupaya untuk memperbarui selimut rumah sakit yang sangat tidak menarik. Tradisi membungkus bayi memakai selimut menjadi simbol sesudah melahirkan bagi Amerika Serikat.
Setiap negara mempunyai tradisi pasca melahirkan yang unik dan berbeda-beda. Meskipun orang memandangnya unik bahkan terkadang sedikit aneh, namun itulah yang menempel pada masyarakatnya. Oke, Semoga artikel ini sanggup menjadi hiburan dan menambah wawasan anda, terima kasih.
Sumber https://dewailmu.id
0 Response to "9 Negara Dengan Tradisi Sesudah Melahirkan Yang Berbeda Dan Unik"
Posting Komentar