Cara Menanam Dan Merawat Bunga Viola Dari Biji
Bunga viola atau dalam bahasa latinnya disebut Viola sp merupakan famili dari violaceae yang berasal dari Eropa dan Asia. Viola merupakan jenis tumbuhan yang berbunga dan tahan terhadap banyak sekali macam kondisi lingkungan, tapi berbunga lebih indah di dataran tinggi dengan cuaca yang sejuk.
Ciri khas bunga viola seakan-akan dengan pansy, misalnya tangkai daunnya mempunyai rambut yang menjuntai ke bawah, bunga pada umumnya berwarna jingga atau violet dan putih (tergantung spesies viola-nya), salah satu spesiesnya yaitu Viola odorata bau bunganya harum dan dijadikan materi dasar parfum. Ciri khas yang paling mencolok ialah tinggi tumbuhan yang terbilang pendek, hanya bisa mencapai 10 hingga dengan 15 cm.
Viola mempunyai sekitar 600 spesies dan tumbuh liar di tempat asalnya, merupakan tumbuhan yang terkenal alasannya ialah akomodasi cara penanamannya. Viola sanggup tumbuh melalui stek akar atau melalui biji, sanggup disemai pada halaman atau kebun dan sanggup di tanam di wadah persemaian yang nantinya sanggup di pindahkan ke area tanam sesudah tunasnya tumbuh.
Cara menanam biji viola, perawatan, serta fakta khususnya kami simpulkan pada beberapa poin penting sebagai berikut:
- Taburkan bijinya ke media tanah dan tutupi kira-kira setinggi 1/8 inchi dengan tanah
- Siram dengan air, dan biasanya pertumbuhan biji viola tidak terlalu cepat.
- Jaga temperatur media tanam pada suhu 70 derajat Fahrenheit, temperatur ini ialah yang disarankan semoga pertumbuhan viola lebih maksimal.
- Perkecambahan akan terjadi pada kisaran 10 samapi 20 hari sesudah persemaian.
- Beri jarak tanam kira-kira 6 inchi antara satu tumbuhan dengan tumbuhan lainnya.
- Bunga viola lebih menyukai kondisi lingkungan cuek daripada cuaca hangat, pada cuaca hangat disarankan untuk biji ditutupi dengan kain atau plastik epilog semoga tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
- Tanaman viola sanggup tumbuh pada banyak jenis tanah.
- Berikan pupuk semoga tumbuhan sanggup tumbuh subur alasannya ialah kandungan hara pada pupuk sanggup memacu pertumbuhan tumbuhan lebih baik, dan pemberian pupuk sanggup dilakukan sebulan sekali.
- Bunga viola akan tumbuh secara baik kalau dirawat secara benar, tanam pada tanah dengan tingkat pH antara 6 hingga 7,5.
- Tingkat keasaman yang tidak sesuai akan menimbulkan warna bunga berubah dari keunguan menjadi warna ungu yang pudar.
- Jaga kelembaban tanah (jangan hingga berair sekali atau tergenang air).
- Beri penyinaran matahari secukupnya (jangan hingga terkena sinar matahari langsung) alasannya ialah viola tidak tahan panas sinar matahari.
- Letakkan bunga pada area yang teduh dan sanggup mendapat cahaya matahari secara tidak langsung.
- Sirami dengan air lebih sering pada dikala demam isu kemarau.
- Pada dikala viola sudah berbunga pangkas beberapa bunga dan sisakan beberapa helai semoga bunga yang tersisa sanggup tumbuh lebih maksimal dan akan terlihat lebih indah.
- Jangan lupa bersihkan gulma yang tumbuh disekitar viola semoga pertumbuhan viola tidak terganggu.
- Beberapa jenis viola ialah acaulescent yaitu tidak mempunyai batang dan membuatkan daunnya pribadi ketanah dalam bentuk roset.
- Beberapa spesies lainnya mempunyai batang yang pendek.
- Daun viola berwarna hijau dan bentuknya seakan-akan hati, bentuk bunga viola tidak simetris dan mempunyai 5 kelopak.
- Cara penyerbukkannya sanggup melalui pemberian serangga dan sanggup dengan penyerbukan sendiri (bunga viola mengandung benang sari dan putik sekaligus).
- Warna bunga viola terdiri dari banyak sekali macam warna, ada biru, putih, violet, krem, atau adonan warna-warni.
- Bunga viola menurut penelitian mengandung zat anthocyanin dan cyclotides yang berfungsi sebagai antioksidan, anti mikroba dan anti virus.
- Nah dengan demikian, selain sebagai tanaman hias bunga, viola juga terbukti berperan sebagai tanaman obat.
Kami menjual aneka bibit tumbuhan bunga viola, untuk melihatnya Anda sanggup cek disini.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Menanam Dan Merawat Bunga Viola Dari Biji"
Posting Komentar