Dampak Acara Insan Terhadap Keanekaragaman Hayati
Halo sahabat bangkusekolah.com! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas materi mengenai imbas aktivitas insan terhadap keanekaragaman hayati. Sebagai manusia, kita semua wajib menjaga kestabilan keanekaragaman hayati. Jika kita tidak berupaya untuk menjaganya, maka akan terjadi beberapa hal yang sangat merugikan. Sebaliknya, bila kita menjaga kelestariannya, maka keanekaragaman hayati bisa tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari kepunahan.
1. Turunnya Keanekargaman Hayati Karena Aktivitas Manusia
Keanekaragaman hayati bisa turun lantaran aktivitas manusia. Sampai ketika ini, ada beberapa binatang dan flora yang sudah langka sehingga terancam punah. Bahkan, sudah ada binatang dan flora yang punah sehingga kita tidak bisa menemukannya. Jika binatang dan flora langka dibiarkan begitu saja, maka akan mengakibatkan terjadinya kepunahan sehingga anak cucu kita tidak bisa melihat jenis binatang dan flora yang telah punah tersebut. Contoh binatang yang sudah punah ialah binatang harimau bali. Jenis harimau ini sudah tidak bisa ditemukan lagi, kemungkinan besar telah punah. Sedangkan jenis binatang langka yang terancam punah di Indonesia yaitu jalak bali, rino bercula satu, dan trenggiling.
Ada beberapa faktor yang mengakibatkan keanekaragaman hayati punah.
a. Perusakan Habitat
Habitat merupakan tempat tempat tinggal organisme. Penyebab utama punahnya suatu organisme ialah perusakan lingkungan. Apabila habitat rusak, maka organisme tidak mempunyai tempat yang cocok untuk tinggal. Perusakan habitat ini dilakukan oleh insan lantaran dialihfungsikan menyerupai contohnya hutan ditebang dijadikan lahan pertanian, pemukiman, dan kesannya menjadi perkotaan.
Bencana alam juga merupakan faktor penyebab kerusakan habitat contohnya banjir, kebakaran hutan, tanah longsor dan sebagainya.
b. Penggunaan Pestisida
Sebenarnya, tujuan memakai pestisida ialah untuk membunuh hama. Namun, pada kenyataannya pestisida bisa membunuh organisme lainnya menyerupai meracuni mikroba, jamur, binatang dan flora lainnya.
c. Pencemaran
Pencemaran sanggup mengakibatkan flora dan binatang mati.
d. Perubahan Tipe Tumbuhan
Perubahan tipe tumbuhan, contohnya perubahan dari hutan hujan tropic menjadi hutan produksi sanggup menjadikan hilangnya beberapa jenis flora penting. Hilangnya jenis flora tersebut bisa menjadikan hewan-hewan yang bergantung pada flora tersebut hilang atau mati.
e. Masuknya Hewan dan Tumbuhan Liar
Hewan dan flora orisinil bisa mati lantaran adanya kompetisi dari binatang dan flora liar yang masuk pada suatu ekosistem tertentu.
f. Penebangan
Penebangan tidak hanya menghilangkan pohon yang sengaja ditebang, akan tetapi juga merusak flora lain yang ada disekelilingnya. Jadi, penebangan bisa menghilangkan plasma nuftah alasannya ialah binatang yang bergantung pada flora tertentu yang hilang lantaran adanya penebangan bisa mati alasannya ialah tidak mendapat makanan.
g. Seleksi
Secara tidak sengaja, sikap insan dalam menentukan atau membudidayakan varietas hibrida bisa mengancam keanekaragaman hayati. Misalnya, kau akan cenderung menentukan jenis flora yang mempunyai kualitas anggun dan meninggalkan flora yang mempunyai kualitas jelek. Tanaman yang dianggap unggul akan ditanam, sedangkan tumbuhan yang tidak unggul akan dihilangkan.
2. Aktivitas Manusia yang Meningkatkan Keanekaragaman Hayati
Ada beberapa aktifitas menusia yang bisa meningkatkan keanekaragaman hayati, yaitu:
a. Penghijauan
b. Pembuatan Taman Kota
c. Pemuliaan
3. Aktifitas Manusia yang Melestarikan Keanekaragaman Hayati
Hewan dan flora langka bisa dilestarikan dengan pembiakan in situ dan ex situ,
a. Pembiakan in situ yaitu pembiakan di dalam habitat aslinya.
b. Pembiakan ex situ yaitu pembiakan di luar habitat aslinya.
Semoga klarifikasi materi mengenai imbas aktivitas insan terhadap keanekaragaman hayati bisa bermanfaat. Silahkan like dan share ya..
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Dampak Acara Insan Terhadap Keanekaragaman Hayati"
Posting Komentar