-->

iklan banner

√ Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Faktor Pendorong Perubahan Sosial - Seperti telah dikatakan dalam subbab sebelumnya, kita tidak serta merta sanggup menyampaikan bahwa cukup dengan memahami ciri-ciri dan karakteristik perubahan sosial, kita sanggup eksklusif menyampaikan besarnya efek perubahan sosial terhadap kehidupan sosial dalam masyarakat. Tentunya ada beberapa faktor yang setidaknya sanggup mendorong suatu perubahan social yang sanggup memengaruhi kehidupan sosial.

Margono Slamet dalam konsepsinya mengenai kekuatankekuatan yang memengaruhi perubahan sosial menyebutkan adanya motivational forces atau kekuatan-kekuatan pendorong perubahan sosial yang mencakup hal-hal berikut ini.


1. Ketidakpuasan terhadap situasi yang ada, sehingga ada keinginan akan situasi yang lain. Kita tahu bahwa setiap orang mempunyai rasa tidak puas atas suatu hal atau dicapainya sebuah keinginan dari dalam dirinya sendiri. Hal inilah yang memacu seseorang untuk melaksanakan perubahan.


 Seperti telah dikatakan dalam subbab sebelumnya √ FAKTOR PENDORONG PERUBAHAN SOSIAL


2. Adanya pengetahuan wacana perbedaan antara apa yang ada dengan yang seharusnya sanggup ada. Perbedaan ini dipengaruhi juga oleh keadaan atau situasional, di mana setiap orang niscaya menginginkan kondisi ideal atau yang diharapkan, tetapi kenyataan yang terjadi terkadang berbeda dengan keinginan atau kondisi ideal yang diharapkan. Hal itulah yang menimbulkan terjadinya sebuah perubahan sosial.

3. Adanya tekanan-tekanan dari luar, menyerupai kompetisi dan keharusan-keharusan untuk menyesuaikan diri. Adanya tekanan-tekanan dari luar sanggup memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang yang kemudian sanggup berimbas pada keinginan seseorang untuk melaksanakan sebuah perubahan sosial.

4. Kebutuhan-kebutuhan dari dalam untuk mencapai efisiensi dan peningkatan. Di samping tekanan dari luar atau kondisional yang memengaruhi seseorang untuk melaksanakan perubahan, keinginan untuk pencapaian kebutuhan dari dalam diri sendiri juga sanggup mendorong terjadinya suatu perubahan.

Di samping Margono Slamet yang lebih berorientasi pada adanya suatu kekuatan dari dalam dan dari luar yang mendorong seseorang untuk berubah yang disebut dengan motivational forces, Soerjono Soekanto menyatakan bahwa faktor-faktor yang mendorong perubahan-perubahan dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.


1. Sistem Pendidikan yang Maju
Dengan adanya sistem pendidikan yang maju, membuat seseorang mempunyai wacana ilmu pengetahuan yang baru, yang sanggup mengubah teladan pikir seseorang untuk selalu membuat hal yang baru, tentunya yang sanggup memajukan suatu kehidupan sosial dalam masyarakat.


2. Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan untuk Maju
Menghargai hasil karya orang lain merupakan suatu perilaku yang patut dikembangkan dalam kehidupan sosial di masyarakat. Dengan perilaku tersebut, setidaknya ada semacam penghargaan terhadap etos kerja seseorang untuk kemudian memacu jiwa seseorang untuk berpikiran maju dan menuju ke arah perkembangan.


3. Toleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yang Menyimpang
Seperti yang telah dibahas di kelas X terdahulu, tidak setiap penyimpangan itu negatif. Penyimpangan juga ada yang memang diharapkan terjadi, alasannya yaitu adanya sistem yang memang harus dibenahi. Sebab bila tidak disimpangkan, justru upaya untuk mempertahankan sistem yang sudah rusak tersebut akan lebih berbahaya.


4. Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka
Sistem pelapisan sosial yang terbuka akan lebih mempermudah terjadinya mobilitas sosial yang memungkinkan anggota masyarakat untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan lainnya. Dengan melaksanakan usaha-usaha tertentu, anggota masyarakat sanggup pindah dari lapisan rendah ke lapisan yang lebih tinggi, sehingga akan terjadi perubahan dalam status atau kedudukan. Dengan demikian kita ketahui bahwa dengan adanya mobilitas sosial, maka akan lebih mempercepat terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.


5. Penduduk yang Heterogen
Heterogenitas dalam kependudukan akan mengakibatkan keragaman dalam hal anutan dan juga kematangan dalam pengetahuan. Jika hal itu dianggap sebagai sebuah hal yang positif, perbedaan tersebut justru akan mendorong ke arah kemajuan. Namun sebaliknya, bila dilihat dari sisi negatif, hal itu sanggup membawa ke arah keruntuhan dan perpecahan.


6. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu
Manusia yaitu makhluk yang tidak pernah puas terhadap apa yang telah dimilikinya. Rasa tidak puas tersebut mendorong insan untuk melaksanakan perubahan-perubahan pada bidangbidang kehidupan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya ketidakpuasan insan terhadap mesin ketik alasannya yaitu tidak sanggup dipakai untuk menyimpan data-data, mendorongnya melaksanakan perubahan, yaitu dengan membuat komputer.


7. Orientasi ke Masa Depan
Setiap insan dan masyarakat niscaya menginginkan suatu kemajuan dalam hidupnya. Oleh alasannya yaitu itu dibutuhkan adanya perilaku yang berorientasi ke masa depan. Pandangan yang jauh ke depan merupakan suatu perilaku yang memang diharapkan sanggup mendorong perubahan sosial. Hal ini terutama harus dimiliki oleh generasi muda penerus impian usaha bangsa yang sanggup dilakukan dengan berguru ulet biar sanggup mencapai prestasi yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, serta bangsa dan negara.


8. Sikap Praktis Menerima Hal-Hal Baru
Hal-hal yang gres menyerupai ilmu pengetahuan, penemuanpenemuan gres akan membawa teladan pikir seseorang untuk selalu gres juga. Setiap orang yang mempunyai perilaku menyerupai itu akan gampang sekali terdorong untuk melaksanakan perubahan.






Versi materi oleh Bondet Wrahatnala

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Faktor Pendorong Perubahan Sosial"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel