Jenis-Jenis Jalan Menurut Materi / Materialnya
Berbicara mengenai jenis-jenis jalan kita tentu tidak sanggup lepas dari materi apa yang menyusun jalan tersebut. Jalan tidak hanya terbatas pada jalan aspal menyerupai yang selama ini kita kenal, ternyata masih ada jenis jalan lain sesuai dengan materialnya.
Sebelumnya aku sudah pernah memposting artikel perihal pengertian jalan dan jenis-jenis jalan yang ada di Indonesia. Silahkan dibaca dahulu kalau masih ingin tau perihal jalan-jalan yang ada di Indonesia.
Kali ini aku akan membahas jenis-jenis jalan kalau dilihat menurut materi atau material yang melapisi permukaannya. Berikut ialah Jenis Jalan Berdasarkan Bahan jalan :
Jalan tanah mencerminkan pembangunan jalan yang belum finish atau pembukaan jalan gres yang masih diiarkan begitu saja. Jalan tanah masih sanggup menjadi sarana transportasi kalau dalam kondisi kering.
Dalam kondisi hujan jalan tanah gampang tergerus dan sulit dilewati kendaraan. Jejak ban menciptakan permukaan jalan tanah semakin jelek untuk dilewati kendaraan berikutnya.
Jalan WBM memperlihatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan jalan tanah, kerikil, murrum, dan kankar.
Jalan WBM diletakkan sebagai lapisan dengan ketebalan masing-masing 10cm. Bahan ini sangat agresif dan sanggup hancur segera di bawah kemudian lintas.
Beton semen dipakai untuk membangun trotoar kalau ada jalan beton. Jalan ini sangat terkenal dan lebih mahal daripada semua jenis jalan lainnya. Bahannya tidak fleksibel sehingga membutuhkan perawatan yang lebih sedikit.
Jalan beton cocok untuk area kemudian lintas tinggi. Jalan beton diletakkan dengan sambungan dan waktu konstruksi lebih banyak. Jalan beton dipakai untuk konstruksi jalan tol dengan kecepatan tinggi.
Demikianlah mengenai jenis-jenis jalan menurut materi atau material yang melapisinya, agar bermanfaat dan sanggup menambah wawasan teman-teman semua.
Referensi :
https://theconstructor.org/transportation/classification-of-roads/17470/
https://en.wikipedia.org/wiki/Types_of_road Sumber http://www.arsitur.com
Sebelumnya aku sudah pernah memposting artikel perihal pengertian jalan dan jenis-jenis jalan yang ada di Indonesia. Silahkan dibaca dahulu kalau masih ingin tau perihal jalan-jalan yang ada di Indonesia.
Kali ini aku akan membahas jenis-jenis jalan kalau dilihat menurut materi atau material yang melapisi permukaannya. Berikut ialah Jenis Jalan Berdasarkan Bahan jalan :
- Jalan tanah
- Jalan berkerikil
- Jalan murrum
- Jalan Kankar
- Jalan WBM
- Jalan aspal
- Jalan beton
Jalan Tanah
Jalan tanah diletakkan begitu saja dengan tanah. Jalan ini lebih murah dari semua jenis jalan. Jenis jalan ini disediakan untuk kawasan dengan kemudian lintas yang lebih sedikit dan atau untuk kawasan pedesaan. Sistem drainase yang baik harus diperlukan yang mencerminkan kinerja yang baik untuk periode yang lebih lama.Jalan tanah mencerminkan pembangunan jalan yang belum finish atau pembukaan jalan gres yang masih diiarkan begitu saja. Jalan tanah masih sanggup menjadi sarana transportasi kalau dalam kondisi kering.
Dalam kondisi hujan jalan tanah gampang tergerus dan sulit dilewati kendaraan. Jejak ban menciptakan permukaan jalan tanah semakin jelek untuk dilewati kendaraan berikutnya.
Jalan Kerikil
Jalan berkerikil juga merupakan jalan berkualitas rendah tetapi elok kalau dibandingkan dengan jalan tanah. Campuran kerikil dan tanah yang dipadatkan dipakai sebagai materi trotoar dalam jalan ini.Jalan Murrum
Murrum ialah problem yang diperoleh dari disintegrasi batuan beku oleh distributor pelapukan. Ini dipakai untuk menciptakan jalan yang disebut sebagai jalan murrum.Jalan Kankar
Kankar tidak lain ialah bentuk watu kapur yang tidak murni. Jalan Kankar disediakan di mana kapur tersedia dalam jumlah yang baik. Ini juga kualitas rendah dan kinerja mereka menyerupai dengan jalan kerikil dan murrum.Jalan WBM
Jalan Water Bound Macadam (WBM) mengandung agregat watu yang dihancurkan di landasannya. Agregat tersebar di permukaan dan ini digulung sehabis air percikan.Jalan WBM memperlihatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan jalan tanah, kerikil, murrum, dan kankar.
Jalan WBM diletakkan sebagai lapisan dengan ketebalan masing-masing 10cm. Bahan ini sangat agresif dan sanggup hancur segera di bawah kemudian lintas.
Jalan Aspal / Bitumen
Jalan aspal ialah jalan yang sangat terkenal di seluruh dunia. Itu ialah jalan yang paling banyak dipakai di dunia. Jalan ini berbiaya cukup rendah dan elok untuk kondisi mengemudi. Bahannya fleksibel dan ketebalan jalan aspal tergantung pada kondisi tanah dasar.Jalan Beton
jalan beton |
Beton semen dipakai untuk membangun trotoar kalau ada jalan beton. Jalan ini sangat terkenal dan lebih mahal daripada semua jenis jalan lainnya. Bahannya tidak fleksibel sehingga membutuhkan perawatan yang lebih sedikit.
Jalan beton cocok untuk area kemudian lintas tinggi. Jalan beton diletakkan dengan sambungan dan waktu konstruksi lebih banyak. Jalan beton dipakai untuk konstruksi jalan tol dengan kecepatan tinggi.
Demikianlah mengenai jenis-jenis jalan menurut materi atau material yang melapisinya, agar bermanfaat dan sanggup menambah wawasan teman-teman semua.
Referensi :
https://theconstructor.org/transportation/classification-of-roads/17470/
https://en.wikipedia.org/wiki/Types_of_road Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Jenis-Jenis Jalan Menurut Materi / Materialnya"
Posting Komentar