-->

iklan banner

Kalkulus Newton Versus Kalkulus Leibniz



Oleh : Admin Gema

Siapakah penemu kalkulus sebenarnya? Newtonkah atau Leibniz? Kedua ilmuwan ini mengklaim telah menemukan kalkulus terlebih dahulu. Perdebatan sangatlah sengit sampai-sampai dikalangan pengikut mereka saling tuding wacana siapa penemu kalkulus. 

Para pengikut mahzab Newton-isme menolak untuk mengadopsi metode analitiknya Leibniz. Hingga balasannya disimpulkan dari sebuah penelitian yang dilakukan para jago matematika bahwa kedua tokoh itu sama-sama telah menemukan kalkulus secara terpisah. Antara Newton dan Leibniz sama-sama mempunyai cara tersendiri dalam memahami kalkulus.

Perbedaan pendekatan antara Newton dan Leibniz

Pertama, Newton memakai nama Fluxional Calculus sedangkan Leibniz memakai nama kalkulus diferensial dan integral.

Kedua, dari segi notasi Newton menyumbangkan simbol Dx untuk turunan dan Ax untuk antiturunan/integral. Sementara, Leibniz menyumbangkan simbol dy/dx untuk turunan dan lambang integral yang kini banyak kita gunakan “(S = german) dx” 

Ketiga, fokus Newton dalam metodenya yaitu bersifat partikular (bagian-bagian) sementara Leibniz mengajukan metode yang lebih bersifat general/universal/umum yang sanggup diaplikasikan pada problem-problem spesifik.

Terlepas dari kontradiksi siapakah penemu kalkulus atau siapakah yang layak dinisbatkan sebagai “bapak kalkulus”? Mereka berdua yaitu sosok matematikawan genius dan telah banyak menawarkan sumbangsi dalam matematika.
Salam sukses sejati, biar postingan ini bermanfaat. Mohon berikan komentar anda dan terima kasih telah berkunjung di blog sederhana ini. :-)

Sumber http://gemarmatematika21.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kalkulus Newton Versus Kalkulus Leibniz"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel