-->

iklan banner

√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Sosiologi Kelas Xii


Berikut yaitu kumpulan kumpulan kata atau istilah beserta artinya yang di rangkum dalam banyak sekali versi :


Glosary versi 1 sosiologi

Achieved status :
kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan perjuangan yang disengaja.

Ascribed status :
suatu tugas atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.

Assigned status :
kedudukan yang diberikan kepada seseorang.

Etnis :
sejumlah orang yang mempunyai persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme :
kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.

Diferensiasi sosial :
pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, ibarat ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Fenomena :
hal-hal yang sanggup disaksikan dengan pancaindra dan sanggup diterangkan serta dinilai secara ilmiah.

Gender :
pembedaan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.


 Berikut yaitu kumpulan kumpulan kata atau istilah beserta artinya yang di rangkum dalam  √ KUMPULAN PENGERTIAN / ARTI / GLOSARIUM SOSIOLOGI KELAS XII


Ideologi :
suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.

Integrasi :
suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik bisa berperan serta secara bantu-membantu dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

Kasta :
status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.

Kebudayaan :
segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.

Kedudukan :
daerah atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Kedudukan sosial :
daerah seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.

Klan :
suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan mempunyai struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.

Mobilitas sosial :
perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.

Nilai :
pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Norma :
standar perilaku, hukum hidup.

Peranan :
aspek dinamis dari kedudukan (status).

Pluralis :
orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun sentra kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara banyak sekali kelompok dan individu yang berbeda.

Primodial :
merupakan pengelompokan insan yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi semenjak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.

Ras :
suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.

Simbol :
segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; contohnya kata, gerakan, atau bendera.

Social climbing :
mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.

Social sinking :
mobilitas sosial yang terjadi secara turun.

Status :
kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Stratifikasi sosial :
perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Struktur sosial :
relasi-relasi sosial yang penting dalam memilih tingkah laris manusia.

Suku bangsa :
sekelompok insan yang mempunyai kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bantu-membantu kelompok etnis lainnya.



Glosary versi 2 sosiologi

agitasi :
kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain, untuk turut serta dansepaham dengannya

deprivasi :
kehilangan,kerugian, atau kekurangmampuan untuk mengikuti sebuah perkembangan

destruktif :
perjuangan atau segala sesuatu yang berkaitan dengan kerusakan atau pengrusakan suatu struktur

filogenetik :
berkaitan dengan duduk kasus dorongan dari kemauan dan hasrat seseorang

fragmentasi :
bagian-bagian (bukan suatu keutuhan)

hierarkis :
bertingkat-tingkat

homogenitas :
adanya kesamaan yang dimiliki oleh suatu kelompok

identitas :
sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ciri khusus yang menempel dan menerima legalisasi dari masyarakat luas

ideologi :
kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang menunjukkan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup

intimidasi :
suatu perbuatan mempengaruhi dengan cara kekerasan, ancaman, dan membuatkan teror untuk tujuan tertentu

klan :
kelompok yang didasarkan pada prinsip menarik garis keturunan unilineal

komunitas :
suatu kelompok individu yang mempunyai ikatan emosional berdasarkan aspek tertentu

konsekuensi :
suatu risiko yang harus dihadapi apabila melaksanakan suatu hal

konsensus :
akad bersama yang dicapai oleh suatu kelompok atau organisasi dalam suatu hal

konservatif :
suatu kelompok yang cenderung mempertahankan tradisi dan enggan untuk mendapatkan perubahan

militan :
setia, tunduk, dan melaksanakan segala perintah

misionaris :
pendakwah, atau orang yang membuatkan agama Katolik

modus operandi :
alasan melaksanakan bentuk kejahatan atau sanggup dikatakan model kejahatan

organisatoris :
teroganisasi dan diatur secara mantap berdasarkan referensi hukum yang berlaku

organisme :
susunan yang bersistem dari banyak sekali bab untuk mencapai suatu tujuan tertentu

prestise :
legalisasi sosial terhadap kedudukan tertentu, tingkat tertentu pada posisiposisi yang dihormati

privelese :
kepemilikan hak-hak khusus atau istimewa berkaitan dengan kedudukannya dalam masyarakat

segmentasi :
pengelompokan masyarakat berdasarkan kriteria tertentu

solidaritas :
perasaan setia kawan

strata :
lapisan-lapisan dalam masyarakat

parameter :
ukuran, kriteria, pembatasan, standar, tolok ukur, patokan yang dipakai untuk melaksanakan penelitian

etnis :
bertalian dengan kelompok sosial di dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu alasannya yaitu keturunan, adat, agama, dan sebagainya

kasta :
golongan (tingkat atau derajat) insan dalam masyarakat beragama Hindu

status :
keadaan atau kedudukan orang, badan, dan sebagainya dalam korelasi dengan masyarakat di sekitarnya

kaidah :
hukum yang sudah pasti, patokan, dalil

agresi :
perbuatan bermusuhan yang bersifat penyerangan fisik maupun psikis terhadap pihak lain

empiris :
berdasarkan pengalaman terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan

heterogenitas :
adanya keanekaragaman yang dimiliki oleh suatu kelompok

konsepsi :
pengertian, pendapat, rancangan, keinginan yang telah ada dalam pikiran

konsisten :
tetap, tidak berubah-ubah



Glosary versi 3 sosiologi

Achieved status :
kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan perjuangan yang disengaja.

Ascribed status :
suatu tugas atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.

Assigned status :
kedudukan yang diberikan kepada seseorang.

Etnis :
sejumlah orang yang mempunyai persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme :
kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.

Diferensiasi sosial :
pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, ibarat ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.

Fenomena :
hal-hal yang sanggup disaksikan dengan pancaindra dan sanggup diterangkan serta dinilai secara ilmiah.

Gender :
pembedaan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.

Ideologi :
suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.

Integrasi :
suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik bisa berperan serta secara bantu-membantu dalam kehidupan budaya dan ekonomi.

Kasta :
status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.

Kebudayaan :
segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.

Kedudukan :
daerah atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.

Kedudukan sosial :
daerah seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.

Klan :
suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan mempunyai struktur social tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.

Mobilitas sosial :
perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata social yang lain.

Nilai :
pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.

Norma :
standar perilaku, hukum hidup.

Peranan :
aspek dinamis dari kedudukan (status).

Pluralis :
orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun sentra kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara banyak sekali kelompok dan individu yang berbeda.

Primodial :
merupakan pengelompokan insan yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi semenjak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.

Ras :
suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciriciri fisik.

Simbol :
segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; contohnya kata, gerakan, atau bendera.

Social climbing :
mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.

Social sinking :
mobilitas sosial yang terjadi secara turun.

Status :
kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Stratifikasi sosial :
perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).

Struktur sosial :
relasi-relasi sosial yang penting dalam memilih tingkah laris manusia.

Suku bangsa :
sekelompok insan yang mempunyai kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bantu-membantu kelompok etnis lainnya.



Glosary versi 4 sosiologi

Akulturasi.
Proses pengambilan unsur-unsur (sifat) kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu.

Amalgamasi.
Perbauran biologis antara dua atau lebih ras insan yang berbeda ciri-ciri fisiknya sehingga mereka menjadi satu rumpun.

Asimilasi.
Peleburan dua kebudayaan atau lebih sehingga menjadi satu kebudayaan.

Konservatif.
Seseorang yang mungkin saja sanggup mendapatkan perubahanperubahan kecil, namun tetap yakin bahwa sistem sosial yang berlangsung pada hakikatnya sudah baik.

Counterculture.
Sebuah kebudayaan khusus (subkultur) yang tidak hanya berbeda dengan kebudayaan masyarakat yang berlaku dan diterima, tetapi juga bertentangan dengan kebudayaan masyarakat tersebut.

Kebudayaan.
Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem sikap yang dimiliki bersama oleh para anggotanya.

Difusi.
Penyebaran unsur-unsur budaya dari suatu kelompok ke kelompok lainnya atau dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya.

Discovery.
Persepsi insan terhadap aspek kenyataan yang sudah ada dan telah disepakati bersama.

Kelompok Etnik.
Sejumlah orang yang mempunyai persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Invention.
Suatu penggabungan (kombinasi) gres atau kegunaan gres dari pengetahuan yang sudah ada.

Ras.
Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan namun demikian istilah tersebut juga benyak ditentukan oleh batasan yang berlaku dalam masyarakat.

Simbol.
Segala sesuatu yang melambangkan, yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, contohnya kata, gerakan, atau bendera.

Xenosentrisme.
Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Integrasi budaya.
Batas tertentu di mana ciri-ciri, kompleksitas dan institusi suatu kebudayaan beradaptasi secara serasi dengan suatu kebudayaan lain.

Traits.
Unit budaya terkecil berdasarkan cara pengamat tertentu.

Kebudayaan.
Segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat, warisan sosial yang diterima oleh seseorang dari kelompoknya, sistem sikap yang dimiliki bersama para anggotanya.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaannya sendiri.

Simbol.
Segala sesuatu yang melambangkan yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri, contohnya kata, gerakan, atau bendera.

Xenosentrisme.
Sikap yang lebih menyenangi pandangan atau produk asing, lawan kata dari etnosentrisme.

Primordialisme.
Pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada daerah yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.

Hegemoni.
Pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya dalam suatu negara atas negara lain atau suatu kelompok atas kelompok lain.

Integrasi bangsa.
Penyatuan banyak sekali kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu indentitas nasional.

Pluralisme budaya.
Toleransi terhadap adanya perbedaan budaya dalam suatu masyarakat, memperkenankan kelompok-kelompok yang berbeda untuk tetap memelihara keunikan budaya masing-masing.

Diskriminasi.
Perbedaan perlakuan terhadap sesama manusia, pembatasan kesempatan atau imbalan yang berdasarkan ras, agama, atau kelompok etnik.

Kelompok etnik.
Sejumlah orang yang mempunyai persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.

Ras.
Suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik bawaan.

Gerakan Separatisme.
Gerakan pemutusan korelasi terhadap golongan dominan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menderita sebagai akhir dari adanya diskriminasi pada masa kemudian sehingga mereka menghendaki terciptanya kehidupan sosial dan ekonomi yang terpisah.

Etnosentrisme.
Kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan kebudayaan sendiri.



Glosary versi 5 sosiologi

era :
Zaman

era global :
zaman keterbukaan.

Konflik :
pertentangan

Integrasi :
proses penyesuaian/persatuan.

Segmentasi :
pemisahan

Nonkomplementer :
terpisah-pisah

Konsensus :
kesepakatan

Dominasi :
penguasaan

Prasangka :
tuduhan

Kondusif :
menguntungkan/sesuai

Modernisasi :
proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang tradisional menuju masyarakat dan kebudayaan yang modern dalam arti yang sesungguhnya

Intensif :
semakin gencar/sering

Ekses :
dampak/hasil

Nasionalisme :
faham/ajaran untuk menyayangi negara

Kriminalitas :
tindak kejahatan

Separatisme :
aktivitas memisahkan diri dari negara kesatuan.

Jasmani :
keadaan fisik

Sumber http://www.ssbelajar.net/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Sosiologi Kelas Xii"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel