Menghitung Lilitan Primer Dan Lilitan Sekunder Pada Trafo Ideal
Sobat bangkusekolah.com ketemu lagi dengan kami. Bagaimana kabar kalian semua? Sudah pada paham pelajaran Fisika belum? Nah, kali ini kami akan menunjukkan sedikit klarifikasi pada kalian bagaimana cara menghitung lilitan primer dan lilitan sekunder pada trafo ideal.
Namun sebelum kalian melangkah lebih jauh lagi, terlebih dahulu kalian harus paham betul konsep trafo ideal. Yang mana menyerupai diketahui, konsep trafo ideal ialah besar tegangannya ialah berbanding lurus dengan besarnya jumlah lilitan.
Menghitung Lilitan Primer dan Lilitan Sekunder Pada Trafo Ideal
Jika sebuah trafo ideal mempunyai lilitan yang banyak, maka secara tidak pribadi besarnya tenaga yang dihasilkan juga besar sebanding dengan besarnya lilitan. Dengan memakai konsep dasar trafo ini sanggup disimpulkan jikalau hubungan antara lilitan primer dengan lilitan sekunder pada tegangan primer dan sekuder sanggup dirumuskan menjadi.
Perlu kalian ingat jikalau pada trafo ideal megnhasilkan jumlah daya listrik yang keluar yang sama dengan jumlah daya yang masuk. Dapat dirumuskan jika,
V.I = P
Ps = Pp
Vs . Is = Vp . Ip
Atau sanggup juga
Vp / Vs = Is . Ip
Nah, dari rumus di atas sanggup disimpulkan jikalau hubungan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan sekunder dengan kuatnya arus primer dan arus sekunder sanggup dirumuskan menyerupai pada gambar berikut.
Dengan begitu, dalam menghitung lilitan primer dan sekuder pada sebuah tranformator ideal kita sanggup memakai rumus menyerupai pada gambar di bawah ini.
Agar kalian lebih paham bagaimana cara menghitung lilitan primer dan lilitan sekunder, di bawah ini kami telah menyediakan pola soal yang sanggup kalian pahami.
Contoh 1
Pada sebuah trafo ideal mempunyai besar tegangan masuk sebesar 5 V. Jumlah lilitannya ialah 800. Agar sanggup menghasilkan tegangan sebesar 200 V, berapa jumlah lilitan yang diperlukan?
Penyelesaian pola 1:
Diketahui :
Vp = 5 V,
Np = 800, dan
Vs = 200 V
Ditanya :
Berapakah jumlah lilitan yang dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga sebesar 200 V?
Jawab :
Np/Ns = Vp/Vs
800/Ns = 5/200
Ns = 800 × 200/5
Ns = 32000
Jadi, besarnya jumlah lilitan yang dibutuhkan ialah sebesar 32.000 lilitan.
Contoh 2
Berapakah berpengaruh arus primer pada sebuah transformator yang akan diturunkan dari tegangan 220 V menjadi 11 V jikalau diketahui besarnya arus sekunder ialah 0,6 A.
Penyelesaian pola 2:
Diketahui :
Vp = 220 V
Vs = 11 V
Is = 0,6 A
Ditanya :
Berapakah berpengaruh arus primer?
Jawab :
Is/Ip = Vp/Vs
0,6/Ip = 220/11
Ip = 0,6 × 11/220
Ip = 0,03 A
Ip = 3 mA
Jadi,besarnya berpengaruh arus primernya ialah 3 mA
Contoh 3
Sebuah transformator mempunyai kumparan sekunder transistor sebesar 30 lilitan. Transformator ini akan dipakai untuk menghubungkan radio transistor 9 V AC dengan sumber tegangan sebesar 120 V. berapakah jumlah lilitan primer serta berpengaruh arus primer jikalau berpengaruh arus yang dibutuhkan oleh radio transistor dengan tenagan 400mA?
Penyelesaian pola 3:
Diketahui:
Vs = 9 V
Vp = 120 V
Ns = 30 lilitan
Is = 400 mA = 0,4 A
Ditanya :
Berapakah jumlah lilitan primer serta berpengaruh arus primer jikalau berpengaruh arus yang dibutuhkan oleh radio transistor dengan tenagan 400mA?
Jawab :
Np/Ns = Vp/Vs
Np/30 = 120/9
Np = 30 × 120/9
Np = 400 lilitan
0,4/Ip = 120/9
Ip = 0,4 × 9/120
Ip = 0,03 A = 3 mA
Jadi, besarnya jumlah lilitan primer serta berpengaruh arus primernya ialah 3 mA dan 400 lilitan.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Menghitung Lilitan Primer Dan Lilitan Sekunder Pada Trafo Ideal"
Posting Komentar