-->

iklan banner

Obat Diare Anak Tradisional

Diare merupakan gangguan pencernaan yang sering ditimbulkan oleh benjol akses pencernaan. Diare disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, dan lain-lain. Diare sanggup pula terjadi lantaran keracunan makanan. Gejala diare ialah adanya perubahan bentuk tinja. Tinja menjadi encer atau padat, tetapi bercampur air, sanggup mengandung lendir ataupun darah. Frekuensi buang air besar (BAB) menjadi lebih sering, yakni lebih dari empat kali sehari. Bila anak anda mengalaminya, maka anda perlu obat diare untuk anak. Lakukanlah hal berikut ini, saya kutip dari dr. Adji Surianto, Sp. A. yaitu :

 merupakan gangguan pencernaan yang sering ditimbulkan oleh benjol akses pencernaan Obat Diare Anak Tradisional

  1. Lakukan penanganan dehidrasi.
    Anak sanggup mengalami dehidrasi. Keterlambatan pemberian pada kehilangan cairan tubuh sanggup membahayakan jiwa. Berdasarkan jumlah cairan yang hilang, kehilangan cairan tubuh dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:

    • Dehidrasi ringan, bila kehilangan cairan 10-50 ml/kg berat tubuh dengan tanda-tanda anak sangat sangat kehausan dan gelisah, lisan tetap lembap, dan semua masih tampak normal.
    • Dehidrasi sedang, bila kehilangan cairan 60-90 ml/kg berat tubuh dengan tanda-tanda pusing, haus, gelisah, napas cepat, lisan kering, ubun-ubun dan kelopak mata cekung, dan kalau dicubit, kulit tidak segera kembali ibarat semula.
    • Dehidrasi berat, bila kehilangan cairan lebih dari 100 ml/kg berat tubuh dengan tanda-tanda anak tampak sakit dan lemas, denyut nadi cepat – sampai 140 kali per menit, ubun-ubun sangat cekung, kekenyalan kulit menurun drastis, kalau dicubit, kulit memerlukan waktu 2 menit untuk kembali ibarat semula, kelopak mata tampak cekung, lisan kering dan membiru, dan frekuensi buang air kecil sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Bila anak mengalami kehilangan cairan tubuh lakukan hal berikut.
      • Berikan cairan semau anak dan sesering mungkin.
      • Untuk kehilangan cairan tubuh ringan, berikan cairan oralit 50 ml/kg berat tubuh setiap tiga jam. Untuk kehilangan cairan tubuh sedang, berikan cairan oralit 1000 ml/kg berat tubuh setiap tiga jam. Untuk kehilangan cairan tubuh berat, segera bawa anak ke rumah sakit untuk mendapat cairan melalui infus.
  2. Berikan kuliner dengan porsi ibarat biasa.
  3. Hindari memberi kuliner bersifat asam dan pedas.
  4. Berikan buah-buahan yang mengandung pektin atau zat yang sanggup mengentalkan tinja, ibarat pisang, apel merah, dan jambu biji.
  5. Biarkan anak beristirahat dan mengurangi aktivitasnya.
  6. Untuk mengurangi rasa sakit, letakkan botol berisi air hangat di perutnya atau gosok perut anak dengan minyak kayu putih.

Adanya lendir dan/atau darah dalam tinja mengambarkan infeksi. Bila ini terjadi segera hubungi dokter untuk mendapat pengobatan lebih lanjut.

Baca juga : Obat batuk anak

Untuk mengecek kondisi bayi/anak anda secara online sanggup menuju link konsultasi bayi online. Semoga artikel obat diare anak tradisional bermanfaat bagi anda.


Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Obat Diare Anak Tradisional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel