Perbedaan Pengertian Variabel, Koefisien, Konstanta Dan Suku Pada Bentuk Aljabar Beserta Contohnya
Berikut ini merupakan pembahasan wacana bentuk aljabar yang mencakup Faktorisasi Suku Aljabar, bentuk aljabar, pengertian suku, pengertian variabel, pengertian konstanta, pengertian aljabar, pola bentuk aljabar, faktorisasi bentuk aljabar.
Pernahkah kalian berbelanja di supermarket atau mall? Saat berbelanja ada beberapa komponen yang terlibat dalam perhitungan, contohnya jumlah barang, harga barang, harga yang harus dibayar, dan uang kembalian.
Misalnya Rina membeli 2 buah baju dan 3 buah rok. Selisih harga baju dan rok yaitu Rp 40.000. Jika jumlah harga seluruhnya Rp 330.000,00, tentukan harga satu baju dan satu rok?
Cara di atas sanggup diselesaikan dengan memisalkan baju sebagai x dan rok sebagai y. Maka jumlah harga seluruhnya ditentukan sebagai 2x + 3y = 330.000, dengan x – y = 40.000 atau x = 40.000 + y. Dapatkah kau menuntaskan perhitungan ini?
Faktorisasi Bentuk Aljabar
Kalian tentu sudah mengenal pengertian istilah aljabar. Pada pelajaran ini kita akan mengulas kembali pengertian aljabar dan unsur-unsur penyusunnya.
Pengertian aljabar secara bahasa yaitu mempersatukan bagian-bagian yang terpisah. Bagian yang harus dipersatukan tersebut tentu saja unsur-unsur yang menyusun suatu bilangan aljabar.
Unsur penyusun bentuk Aljabar
Dalam aljabar terdapat beberapa unsur penyusunnya menyerupai suku, faktor, suku sejenis, suku tidak sejenis, variabel, koefisien, dan tentu saja konstanta. Masih ingatkah kalian dengan bentuk-bentuk tersebut?
Perhatikan pola bentuk aljabar berikut ini!
- 2a
- 3ax + 5by
- 4x2 + 7ax – 6y2 + 9
- 3ay
- c2 – 2ab
- 5a2b2 – 4a2b + 32
Bagi kalian yang pernah mempelajari aljabar, kalian niscaya tidak akan kesulitan memilih variabel, koefisien, konstanta, dan suku-suku aljabar.
Angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 disebut sebagai koefisien. Angka 9 dan 32 disebut konstanta. Sedangkan aksara a, b, c, x, dan y disebut peubah atau variabel.
Suku-suku Aljabar
Perhatikan kembali pola di atas! Dari pola tersebut kita mengetahui bahwa setiap bentuk aljabar memiliki banyak suku yang berbeda-beda.
Contoh (1) dan (4) disebut suku tunggal alasannya hanya memiliki satu suku. Contoh (2) dan (5) disebut binom karena memiliki suku dua, sedangkan pola (3) dan (6) disebut polinom karena memiliki banyak suku.
Dari uraian di atas sanggup disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan suku banyak yaitu bentuk aljabar yang memiliki suku lebih dari suku dua atau memiliki suku yang peubahnya berpangkat lebih dari dua. Coba kalian sebutkan beberapa pola suku tunggal, suku binom, dan polinom yang lain.
Baca juga: Operasi Hitung Bentuk Aljabar
0 Response to "Perbedaan Pengertian Variabel, Koefisien, Konstanta Dan Suku Pada Bentuk Aljabar Beserta Contohnya"
Posting Komentar