Rumus Kimia Air Kapur Dan Kegunaannya
RumusRumus.com – kali ini akan menjelaskan perihal air kapur, mencakup pengertian air kapur dan juga rumus kimia air kapur, serta kegunaan air kapur bagi industri dan untuk kehidupan sehari – hari.
Pengertian Air Kapur
Air kapur adalah nama umum dari larutan tepung Kalsium hidroksida ialah senyawa kimia dengan rumus kimia Ca(OH)2. Kalsium hidroksida dapat berupa kristal tak berwarna ataupun debu putih. Kalsium hidroksida dihasilkan melalui proses reaksi kalsium oksida (CaO) dengan air. Senyawa ini juga dapat dihasilkan dalam bentuk endapan melalui pencampuran larutan kalsium klorida (CaCl2) dengan larutan natrium hidroksida (NaOH).
Kalsium hidroksida Ca(OH)2 tak begitu larut di dalam air (1.5 g dm−3 pada suhu 25 °C.[1]) Air kapur tulen adalah jernih dan tidak berwarna, dan dengan sedikit renta yang memiliki rasa pahit jawaban kewujudan kalsium hidroksida.
Air kapur disediakan dengan mengocak lebihan kalsium hidroksida di dalam air suling, dan menurasnya dari lebihan Ca(OH)2 yang tidak terlarut. bila lebihan kalsium hidroksida ditambah ke dalam air kapur, apungan zarah kalsium hidroksida akan wujud kemudian memperlihatkan rupa keputihan ibarat susu kemudian diberikanya istilah milk of lime
Dalam bahasa Inggris, kalsium hidroksida juga diberi nama slaked lime, atau hydrated lime atau kapur yang di-airkan. Nama mineral Ca(OH)2 adalah portlandite, lantaran senyawa ini dihasilkan melalui proses pencampuran air dengan semen Portland.
Suspensi partikel halus kalsium hidroksida dalam air disebut milk of lime (Bahasa Inggris:milk=susu, lime=kapur). Larutan Ca(OH)2 disebut air kapur dan merupakan salah satu basa dengan kekuatan sedang. Larutan tersebut bereaksi jago dengan banyak sekali asam, dan bereaksi dengan banyak logam dengan adanya air.
Larutan tersebut menjadi keruh apabila dilewatkan karbon dioksida, dikarenakan mengendapnya kalsium karbonat. Pada 512 °C, kalsium hidroksida terurai menjadi kalsium oksida dan air.
Rumus Kimia Air Kapur
Ca(OH)2
Karbon dioksida melalui air kapur, kemudian memperlihatkan larutan keputihan. Ini disebabkan karna apungan kalsium karbonat tak terlarut yang terbentuk:
Ca(OH)2(ak) + CO2(g) → CaCO3(p) + H2O(c)
Jika CO2 ditambah lagi, tindak balas berikut akan berlaku:
CaCO3(p) + H2O(c) + CO2(g) → Ca(HCO3)2(ak)
Ciri kimia di atas adalah lazim digunakan untuk mengesahkan kehadiran gas karbondioksida dalam makmal sekolah, dan proses penulenan gula yang dipanggil pengkarbonatan.
Fungsi Kalsium Hidroksida
Karena kekuatan sifat basanya, kalsium hidroksida sering digunakan sebagai
- Flocculant pada air, pengelolaan tanah asam sesta pengolahan limbah
- Bahan alkali dapat digunakan untuk menggantikan natrium hidroksida
- Pereaksi kimia
- Pestisida digunakan untuk mengobati imbas serangan kutu kebul
Kegunaan Air Kapur
- Industri
Sisa gas dari industri yang mengandung belerang dioksida boleh dibersihkan dengan kaedah pembuihan di dalam air kapur, suatu proses yang dinamakan pengsulfatan, yaitu belerang dioksida yang bertoksik diperangkapkan sebagai mendakan:
Ca(OH)2(ak) + SO2(g) → CaSO3(p) + H2O(c)
Ia juga digunakan di dalam industri sebagai distributor penetralan dalam rawatan sisa air bandaran.
- Seni
Dalam seni catan fresko, air kapur difungsikan sebagai pelarut warna untuk dikenakan pada plaster. Ia turut dinamakan cat kapur.
- Kegunaan lain
Air kapur juga digunakan meluas oleh penjaga marin sebagai perhiasan utama kalsium dan kealkalian pada akuarium terumbu karang. Ia juga turut digunakan untuk menciptakan naskah kulit
itulah klarifikasi perihal air kapur atau nama umum dari larutan tepu dari kalsium hidroksida, supaya bermanfaat
Artikel Terkait :
Sumber http://b1ixbux.com
0 Response to "Rumus Kimia Air Kapur Dan Kegunaannya"
Posting Komentar