Unsur Peta
Hai sahabat bangksekolah.com ! Apa kabarnya? Semoga kau dalam keadaan baik ya. Jika sebelumnya kau sudah membaca bahan perihal pengertian dan jenis-jenis peta, kali ini kita akan bahas mengenai unsur peta. Bagian ini merupakan bab yang sangat penting dalam peta. Apa sajakah unsur-unsur peta itu? Simak ya!
Unsur Peta
1. Judul Peta
Judul peta merupakan bab yang sangat penting. Dari judul ini, sebuah peta sanggup diketahui data yang digambar dan terletak di mana data tersebut. Selain itu, kau sanggup mengetahui apa fungsi peta yang bersangkutan dari judul peta tersebut.
Sebelum membaca peta, sebaiknya kau melihat judul peta supaya tidak salah dalam mengadakan interpretasi peta tersebut. Sebagai contoh, ada judul peta “ Peta Kepadatan Penduduk di Pulau Jawa Tahun 2015”. Dari judul ini, kau sanggup mengetahui bahwa kawasan di pulau Jawa yang paling padar dan paling jarang penduduknya. Dengan demikian, peta tersebut dipakai untuk perencanaan kependudukan, pembangunan, dan migrasi penduduk.
2. Tipe Peta
Pada umumnya, tipe peta sudah tercermin dalam judul peta lantaran dengan tipe peta dimaksudkan jenis data apa yang digambarkan dalam peta tersebut. Misalnya, bila yang digambar data iklim, peta iklim; bila yang digambar data penduduk, peta penduduk; bila yang digambar vegetasi, peta vegetasi. Dengan demikian, pembaca peta perlu mencari peta sesuai dengan kebutuhannya.
Jika akan menganalisis iklim suatu daerah, kita tentu akan mencari peta iklim atau peta lain yang berafiliasi bersahabat dengan iklim. Misalnya, peta arah angain, peta tekanan udara, peta ketinggian, dan lain-lain.
3. Indeks Peta dan Inset Peta yang Berskala Kecil
Indeks peta perlu diketahui untuk menentukanlokasi kawasan yang tergambar terhadap kawasan sekitarnya. Khusus untuk peta yang berseri atau peta yang bersambungan, indeks peta sangat diperlukan. Misalnya, peta topografi.
Inset peta berfungsi sebagai penunjuk lokasi.
4. Orientasi Peta
Orientasi peta diharapkan pembaca semoga mengetahui arah utara, selatan, barat, dan timur kawasan yang dipetakan. Pada umunya, peta memakai orientasi utara, yang berarti bahwa bab atas dari peta ialah utara.
5. Sumber dan Pembuat Peta
Sumber yang dimaksud ialah sumber dara. Hal ini semoga sanggup mengetahuiapakah peta tersebut sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak. Misalnya, untuk data penduduk, sumber datanya harus sensus penduduk atau kantor statistic, untuk data curah hujan sumber datanya dari BMG.
Pembuat peta yang dimaksud ialah tubuh apa atau siapa yang menerbitkan atau menciptakan peta tersebut. Hal ini penting lantaran berafiliasi bersahabat dengan kebenaran cara menciptakan peta.
6. Tahun Pembuatan
Pembaca perlu memperhatikan tahun pembuatan peta yang dibaca atau diinterpretasi lantaran banyak ketampatakn di dalam peta yang bersifat dinamis, khususnya ketampakan atau data yang bersifat sosial ekonomi dan kebudayaan. Misalnya, data penduduk tahun 1995 akan berbeda dengan data penduduk tahun 2015.
7. Legenda atau Keterangan
Peta merupakan penyajian yang diwujudkan dalam simbolik. Untuk mengenal arti tiap-tiap symbol, diharapkan kunci atau keterangan yang disebut legenda. Jadi, legenda berfungsi membantu pengguna peta untuk sanggup mengenal arti simbol-simbol yang dihadapi.
8. Skala Peta
Skala peta ialah perbandingan jarak antara dua titik yang terdapat pada peta dengan jarak yang bahwasanya di medan horizontal atau mendatar. Dengan kata lain, skalaadalah perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak yang bahwasanya di lapangan secara mendatar.
Macam-macam skala peta:
a. Skala Numerik : skala yang dinyatakan dengan angka dan pecahan.
b. Skala verbal : skala yang dinyatakan dengan kalimat
c. Skala grafis : skala yang ditunjukkan oleh garis lurus yang terbagi dalam beberapa bab yang sama besar.
Itulah pembahasan bahan perihal unsur peta. Peta yang baik harus mempunyai ke-delapan unsur tersebut.
Sumber https://bangkusekolah.com
0 Response to "Unsur Peta"
Posting Komentar