-->

iklan banner

10 Negara Yang Baik Untuk Kurun Depan Akuntan

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian supaya orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue yaitu seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue sanggup nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini sanggup bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel perihal 10 Negara Yang Baik Untuk Masa Depan Akuntan, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out.

Seiring ekonomi ibarat China, India dan Timur Tengah tumbuh, demikian pula seruan untuk akuntan yang berkualitas. Iklim perdagangan yang lebih ketat juga membuat wawasan finansial yang diberikan oleh akuntan tersewa semakin berharga. Seiring adopsi dan pembaharuan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) mengumpulkan kecepatan, akuntan yang berkualitas akan diharapkan dalam jumlah yang meningkat untuk membantu organisasi menafsirkan dan menerapkan standar kompleks ini. Kualifikasi ACA ICAEW diakui di 170 negara di dunia. Makara jikalau Anda merenungkan memperluas cakrawala Anda dan bekerja di padang rumput baru, berikut yaitu 10 untuk mengasah peluit Anda.

Dimana kah kita menemukan sambutan hangat untuk keterampilan akuntansi?

10. Rumania

Sejak jatuhnya komunisme pada bulan Desember 1989, Rumania telah mengalami perubahan dinamis. Negara ini mengalami ledakan didukung oleh aksesi ke UE pada tahun 2007 dan, berdasarkan Bank Dunia, delapan tahun terakhir telah melihat pertumbuhan ekonomi yang pesat. Terlepas dari problem di zona euro, mantan menteri keuangan menyampaikan Rumania mempunyai penyangga pembiayaan "sangat nyaman" sebesar € 5 miliar.

Pada tahun 2005 ia mengadopsi IFRS dan pada tahun 2008 ICAEW meluncurkan kualifikasi ACA di Rumania. Mantan presiden ICAEW Martin Hagen menggambarkan akuntan dan auditor sebagai "penting bagi pertumbuhan ekonomi Rumania yang terus berlanjut."

Biaya hidup ketika ini sangat rendah di Rumania. Bucharest, ibukotanya yang semarak, dipenuhi dengan restoran, kafe, bar, museum dan taman. Perusahaan termasuk semua Empat Besar, Citibank, Renault dan Visa mempunyai kantor di sana dan kebanyakan ekspatriat di Bucharest bekerja untuk perusahaan besar Eropa dengan operasi lebih kecil di Rumania.

9. Uni Emirat Arab

UAE yang semarak yaitu federasi tujuh Emirates: Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Fujairah, Ajman, Ras Al Khaimah dan Umm Al Quwain. Dengan lingkungan bisnisnya yang liberal, standar hidup yang tinggi, iklim yang cerah, perumahan yang terjangkau dan penduduk lokal yang ramah, UEA terus menarik ekspatriat dari seluruh dunia. Kawasan ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh hingga kemerosotan ekonomi global - pada tahun 2009, Abu Dhabi harus menyelamatkan Dubai dengan harga US $ 10 miliar. Tapi zona bebasnya tetap menarik bagi bisnis dan perusahaan termasuk Rolls-Royce, BAe Systems dan Deloitte hadir di UAE.

Perusahaan umumnya mengikuti IFRS dan praktik industri terbaik untuk pelaporan keuangan. Dalam hal kesempatan kerja, emirat berfokus kembali pada kekuatan tradisionalnya: perdagangan, logistik dan pariwisata. Namun, layanan profesional dan saran juga dicari oleh sektor lain termasuk layanan perbankan dan keuangan, real estat, liburan dan perhotelan, konstruksi ritel, telekomunikasi dan energi.

8. Singapura

Secara konsisten digolongkan sebagai negara terbaik, terbersih, termudah, efisien atau paling kompetitif untuk bekerja, kebijakan imigrasi terbuka Singapura memudahkan orang gila memasuki negara kota. Sikap pro-bisnisnya berarti bahwa instansi pemerintah bekerja dekat dengan sektor bisnis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ini tergelincir ke dalam resesi pada tahun 2009 dan asumsi untuk pertumbuhan PDB bangkit antara 1% dan 3%. Tapi dibandingkan dengan ekonomi Barat, pertumbuhannya kuat. Visi Singapura yaitu menjadi sentra akuntansi global terkemuka untuk tempat Asia Pasifik. Standar Pelaporan Keuangan Singapura dimodelkan dengan secama sesudah IFRS. Industri utama mencakup manufaktur (terutama elektronik, teknik, ilmu biomedis dan materi kimia) dan perdagangan. Banyak investor jangka panjang Inggris telah meningkatkan jejak mereka di Singapura baru-baru ini, termasuk Barclays, Dyson, HSBC, Rolls-Royce, Shell dan Standard Chartered. Pengembangan sektor IT, bio-medis dan pariwisata merupakan prioritas pemerintah berikutnya.

7. Malaysia
Masyarakat multi-etnis, multikultural dan multibahasa, Malaysia telah menjadi salah satu lokasi teratas dunia untuk produksi lepas pantai dan operasi berbasis layanan. Ibukota, Kuala Lumpur, yaitu rumah bagi Bank Negara Malaysia dan sentra perjuangan keuangan, real estat, bisnis, seni dan media. Ada komunitas expat yang bermacam-macam dan banyak pekerjaan ekspat.

Sudah menjadi ekonomi "harimau", Malaysia bertujuan untuk menjadi negara maju pada tahun 2020. Pada tahun 2010 negara tersebut mencatat pertumbuhan PDB 7% - salah satu pertunjukan terkuat di wilayah ini. Namun, orang gila didorong untuk bekerja hanya di daerah-daerah di mana ada kekurangan orang Malaysia yang terlatih. CFO, kawan dan akuntan senior meramalkan seruan yang meningkat untuk akuntan yang berkualitas selama lima tahun ke depan. Ekspatriat yang berbicara bahasa kedua akan mempunyai keuntungan, terutama jikalau itu bahasa Mandarin atau bahasa Asia lainnya.

6. Cina dan Hong Kong

Tidak ada lagi pasar yang sedang berkembang, Greater China telah mengubah dirinya menjadi negara adidaya global. Menurut ICAEW's 2012 Economic insight: Laporan Greater China, pertumbuhan tahunan rata-rata 10% selama tiga dekade terakhir berarti produksinya hampir dua kali lipat setiap tujuh tahun. Posisi teratas Hong Kong dalam peringkat pengembangan ekonomi World Economic Forum dan pertumbuhan cepat Shanghai sebagai sentra keuangan penting dengan haknya sendiri menarik perusahaan global ke Timur. Tapi ibarat James Lee, perwakilan ICAEW di Beijing mengatakan, masih ada kekurangan akut dari akuntan berkualitas di China. Departemen Keuangan dan Institut Akuntan Publik Bersertifikat (CICPA) Cina bekerja sama dengan ICAEW untuk menarik bakat terbaik ke dalam profesi akuntansi. "ICAEW secara aktif mendorong kontak antara perusahaan praktik akuntansi Inggris dan Inggris," kata Lee. "Kami mempromosikan keahlian anggota kami untuk bisnis dan ICAEW mempunyai perjanjian legalisasi timbal balik dengan Hong Kong Institute of Certified Public Accountants (HKICPA)."

5. Australia
Perekonomian Australia telah menduduki peringkat paling tangguh di dunia selama enam dari delapan tahun terakhir dan ketika ini merupakan salah satu ekonomi dengan kinerja terbaik di OECD. Tapi gaya hidup santai juga merupakan hasil imbang yang besar. Dengan biaya hidup yang rendah, perumahan dengan kualitas terjangkau, manfaat kesehatan yang luas dan salah satu sistem pendidikan dan sosial terbaik di dunia, Australia mempunyai banyak hal yang ditawarkan.

Pusat bisnis utama di Australia mencakup Sydney, Melbourne, Brisbane dan Perth. Australia yaitu sentra keuangan terkemuka di tempat Asia Pasifik dan aliansi dengan pasar di seluruh wilayah ini menyediakan layanan keuangan komprehensif bagi para pelaku bisnis. Richard Stokes, anggota kontak untuk Institute of Chartered Accountants di Australia mengatakan: "Anggota kami terus menemukan tantangan dan peluang karir yang baik di Australia dan juga menikmati gaya hidup. Kami mempunyai sekitar 3.500 anggota di sini dan kami yaitu kelompok terbesar ICAEW di Inggris. Anggota berkualifikasi di luar Inggris. Perekonomian lokal terus berkembang sementara banyak pertarungan ekonomi dunia lainnya. "

4. Mauritius
"Dengan iklimnya yang hangat dan cerah, pantai yang indah dan lapangan golf yang hebat, Mauritius yaitu tempat yang manis untuk tinggal ... dan bekerja sebagai akuntan sewaan," kata Jacques Pougnet, kawan penghubung internasional di BDO di Port Louis. Ia menikmati tradisi demokrasi dan stabilitas politik yang sudah mapan, sementara orang-orangnya ramah dan bilingual (Inggris dan Prancis). "Perekonomiannya (terutama jasa keuangan, pariwisata, ICT, gula, tekstil) sejauh ini bertahan dalam krisis keuangan dan pertumbuhan ketika ini diperkirakan sedikit kurang dari 4%", tambah Pougnet. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) telah diadopsi semenjak tahun 2001.

"Kualifikasi ACA bergengsi dan selalu diminati," kata Pougnet. "Ada lebih dari 10 organisasi yang merupakan majikan resmi ICAEW. Mauritius yaitu salah satu negara dengan jumlah anggota ICAEW tertinggi dalam hubungannya dengan populasinya."

Akuntan profesional harus terdaftar di MIPA (Institusi Akuntan Profesional Mauritius) dan bukan warga negara harus mendapat ijin kerja.

3. Vietnam
PwC baru-baru ini mencantumkan Vietnam sebagai ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di antara pasar negara berkembang. Pada tahun 2011 ekonomi Vietnam mencatat tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 5,89%. Dengan meningkatnya jumlah perusahaan Vietnam yang ingin melaksanakan perdagangan internasional, dan perusahaan multinasional mendirikan basis di Vietnam, telah terjadi ledakan sektor swasta dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan dalam Enterprise and Investment Law di tahun 2005 juga membuat peluang gres bagi investor gila di Vietnam dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan swasta lokal. Tujuan utama kebijakan investasi pribadi gila (FDI) Vietnam yaitu untuk menarik modal, tetapi juga keterampilan administrasi untuk mengeksploitasi potensi negara dan memperbaiki taraf hidup.

Ibu kota Vietnam yaitu Hanoi, yang terletak di utara negara ini, namun kota-kota besar lainnya termasuk Ho Chi Minh City (pusat ekonomi utama), Can Tho, Hai Phong, Hue, Da Nang, Nha Trang dan Da Lat. Lebih dari setengah dari 100 perusahaan AS beroperasi di Vietnam dan hanya akan menjadi lebih menarik dengan insentif pajak yang terus berlanjut, garis pantai yang panjang, biaya hidup yang rendah, infrastruktur pelabuhan yang semakin modern dan canggih dan penduduk setempat yang sangat ramah.

Standar Akuntansi Vietnam diikuti dan ICAEW bekerja sama dengan Vietnam Association of Certified Public Accountants (VACPA) untuk memajukan profesi akuntansi di Vietnam dan Asia Tenggara.

2. Swiss
Ini mengelola sekitar sepertiga dari semua dana lepas pantai swasta dan institusional, namun Swiss juga populer dengan industri teknik presisi berkualitas tinggi. Sektor utama lainnya termasuk obat-obatan, materi kimia, telekomunikasi, pengolahan masakan dan kemasan, grafis dan teknik elektronik dan mekanik.

Perekonomian Swiss relatif membaik selama gejolak keuangan global namun sekarang tengah berjuang keras mengatasi dampak krisis utang di zona euro tetangga. Bank terbesar, UBS dan Credit Suisse, mengalami kerugian yang signifikan pada 2008-09 dan UE, AS dan institusi internasional telah semakin memberi tekanan pada Swiss untuk mereformasi undang-undang kerahasiaan perbankannya.

Namun impian bisnis untuk pendapatan, profitabilitas dan lapangan kerja konkret dan Swiss memperlihatkan kondisi operasi yang ideal bagi perusahaan asing, termasuk undang-undang liberal, undang-undang yang ramah bisnis, stabilitas politik dan keuangan dan infrastruktur kelas satu. Menurut expatfocus.com, sebagian besar penduduk Swiss terdiri dari warga negara gila yang pindah ke sana untuk pekerjaan. Profesional yang bekerja untuk perusahaan multinasional besar atau layanan keuangan cenderung ditemukan di Zurich.

1. Pakistan
Perekonomian Pakistan telah jauh lebih baik daripada ekonomi maju lainnya selama krisis keuangan. Komunitas bisnis Inggris telah mempunyai kehadiran yang signifikan di Pakistan, dengan investasi di sektor minyak dan gas, TI dan telekomunikasi, pendidikan, farmasi, dan sektor jasa keuangan. Perusahaan-perusahaan besar Inggris mencakup HSBC, Barclays, GlaxoSmithKline, Royal Bank of Scotland dan Standard Chartered.

Karachi, Lahore, Islamabad, Rawalpindi, Faisalabad, Gujranwala dan Sialkot yaitu sentra bisnis utama negara tersebut dan, berdasarkan ekspatriat Heather Carreiro, ada pasar besar di Lahore untuk para profesional berkualitas. Banyak orang Pakistan yang berpendidikan meninggalkan negara mereka untuk menetap di Barat, yang menyisakan banyak ruang bagi mereka yang mempunyai pengalaman dan pendidikan. "Anda mungkin menemukan diri Anda dengan beberapa usulan pekerjaan dalam waktu singkat," katanya, menambahkan: "Orang gila yang berkualitas sanggup mempunyai standar hidup yang lebih tinggi di Lahore daripada di banyak kota di Amerika Utara atau Eropa."

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • http://economia.icaew.com

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "10 Negara Yang Baik Untuk Kurun Depan Akuntan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel