-->

iklan banner

√ Bisnis Coklat Rempah, Gadis Solo Ini Sukses Jadi Entrepreneur Muda

Bisnis Soeklat Bawa Misi Populerkan Rempah Berbalut Coklat √ Bisnis Coklat Rempah, Gadis Solo Ini Sukses Kaprikornus Entrepreneur Muda


Bisnis Soeklat Bawa Misi Populerkan Rempah Berbalut Coklat


Siapa yang tak bahagia akan rempah-rempah? Zaman dahulu para penjajah memburunya hingga ke Indonesia. Sejak itu Indonesia terkenal akan kekayaan rempahnya. Tradisi mengolah rempah pun terus berkembang menyerupai yang dilakukan gadis asal Solo ini, ia membuatkan bisnis coklat lewat sentuhan materi rempah.


Adalah Ulfa Putri Arifah yang meneruskan estafet misi melestarikan ciri khas serta kekayaan Indonesia berupa rempah-rempah. Lewat cara yang cukup unik, Fafa (panggilan akrabnya), mengkreasikan rempah dalam balutan coklat. Bisnis itu pun sekaligus mempopulerkan cokelat di kota bengawan.


Bisnis Soeklat Bawa Misi Populerkan Rempah Berbalut Coklat √ Bisnis Coklat Rempah, Gadis Solo Ini Sukses Kaprikornus Entrepreneur Muda

Ulfa menjadi pebisnis sukses diusia muda


“Di Solo budaya makan coklat kurang populer. Sebagai kota yg diramaikan banyak sekali event bertaraf nasional maupun internasional, Solo akan menyedot perhatian turis domestik maupun mancanegara. Terbentuklah inspirasi menciptakan buah tangan alternatif khas Solo,” kata gadis 26 tahun itu.


Produk Soeklat memadukan cokelat dengan materi rempah-rempah yang banyak ditemui di daerah tropis menyerupai Indonesia. Fafa menciptakan banyak sekali rasa seperti kayumanis, mint, jahe, ronde, wijen, herbal, cengkeh, dan beras kencur.


“Kalau polifenol pada coklat fungsinya sebagai antioksidan dan bikin coklat gak gampang tengik walaupun tanpa menyertakan materi pengawet kimia. Nah, produk ini cocok sebagai buah tangan untuk dibawa ke daerah asal para wisatawan,” kata Fafa, ketika ditemui di rumah produksinya Mojosongo RT 04 RW 09, Mojosongo Jebres Solo.


Untuk lebih menarik minat para wisatawan mancanegara, sekaligus memperlihatkan Solo sebagai Kota Budaya, kemasan coklat pun dibentuk seunik mungkin. Fafa menyematkan aksen budaya menyerupai gambar batik dan wayang. Ditambah lagi, kemasan tersebut eco friendly lantaran tak menggunakan kemasan plastik.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Soeklat minibar dan kucir


Untuk memperlihatkan alternatif pada pelanggan, Fafa menyediakan banyak varian bentuk, ukuran, serta harga. Fafa menyertakan kemasan irit ukuran 10 gram dengan harga 2.000 rupiah. Sementara untuk produk lain, kisaran harganya 10 ribu hingga 35 ribu rupiah per produk.


Bisnis Soeklat Bawa Misi Populerkan Rempah Berbalut Coklat √ Bisnis Coklat Rempah, Gadis Solo Ini Sukses Kaprikornus Entrepreneur Muda

Produk-produk Soeklat


Selain kemasan 10 gram, terdapat produk Soeklat minibar dan Soeklat kucir yang paling diminati pelanggan. Ada lagi kemasan bigbar, goody bag, serta parcel sebagai pilihan bingkisan buah tangan lantaran gampang dibawa pelanggan.


Fafa menjual produk-produk Soeklat tersebut melalui kolaborasi dengan beberapa toko buah tangan di Solo. Ia juga memanfaatkan sosial media dan sejumlah online shop untuk memperluas jangkauan pasarnya.


“Dulu awal perjuangan jualnya (produk) melalui pameran, stan di CFD, dan penyebaran pamflet. Sekarang ini lebih ditekankan ke promosi online dan kerjasama dengan banyak sekali toko oleh2 dan makanan,” lanjut sulung dua bersaudara itu.


Dari Penelitian


Proses produksi tak dikakukan Fafa setiap hari lantaran alasan kesibukan. Ia biasa memproduksi coklat seminggu tiga kali. Namun, bila high season menyerupai lebaran, valentine, atau tahun baru, ia sanggup mengerjakan seminggu penuh, bahkan sanggup hingga lembur.


Omzet yang didapat Fafa pun berkisar delapan hingga sembilan juta rupiah per bulan. Namun, jumlah tersebut sanggup menjelma tiga kali lipat ketika high season.


Bisnis Soeklat Bawa Misi Populerkan Rempah Berbalut Coklat √ Bisnis Coklat Rempah, Gadis Solo Ini Sukses Kaprikornus Entrepreneur Muda

Produk kreatif kombinasi coklat dan rempah – rempah


“Biasanya jikalau pas ramai high season sanggup ditambah pegawai yang bantu. Saat ini jikalau hari biasa ada dua hingga tiga orang yang bantu,” ungkap Fafa.


Ide awal pembuatan coklat tercetus ketika Fafa masih duduk di dingklik kuliah. Lulusan sarjana bahasa inggris itu mengaku menciptakan soeklat untuk penelitian kewirausahaan dan lomba.


“Dulu Soeklat pernah memenangkan juara satu LKTI di Universitas Udayana, dan mengikuti kompetisi entrepreneurship di Philippines University,” tutupnya.


 

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



Rizky B. P.


Kontributor BisnisUKM.com Solo Raya



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Bisnis Coklat Rempah, Gadis Solo Ini Sukses Jadi Entrepreneur Muda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel