-->

iklan banner

Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Kotoran Puyuh Terhemat Dan Mudah


Benarkah menciptakan pupuk organik sendiri bisa mengurangi anggaran budidaya dengan cara mudah? Tentu saja. Hal ini sanggup dibuktikan melalui adanya pupuk organik cair dari kotoran puyuh yang dibentuk secara mandiri. Sangat menarik, bukan?





Sebagai kebutuhan bagi pertumbuhan tanaman, pemilihan pupuk menjadi suatu tentang penting bagi pelaku budidaya. Adanya pupuk berjenis organik khususnya dalam bentuk cairan atau pupuk organik cair pun hadir sebagai solusi yang tepat. Mengapa? Pupuk organik cair termasuk pupuk ramah lingkungan yang gampang dibentuk sendiri dengan aneka bahan.





Salah satu materi yang sanggup dimanfaatkan untuk menciptakan pupuk organik cair ialah kotoran puyuh. Limbah alami dari burung puyuh ini mengandung amonia yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Sebagai materi organik, kotoran puyuh menjadi sesuatu yang sering dibuang sia-sia dan selalu tersedia secara rutin. Inilah alasan serta kelebihan pemilihan kotoran puyuh untuk diolah lebih lanjut menjadi pupuk organik cair.





Adapun cara menciptakan pupuk organik cair dari kotoran puyuh terhemat dan gampang yakni sebagai berikut:





Alat dan Bahan





Dengan melibatkan aneka materi penting, kotoran puyuh akan mempunyai nilai guna lebih bagi tanaman. Inilah materi dan alat yang terlibat dalam pembuatan pupuk organik cair:





  • 250 kg kotoran puyuh
  • 25 kg arang sekam
  • 25 kg jerami
  • 2 kg zeolit / dolomit / kapur tani
  • 12,5 kg dedak
  • 1 liter EM4
  • 1/4 liter gula
  • Air putih
  • Wadah




Langkah





Setelah memeroleh alat dan bahan, Anda sanggup eksklusif menerapkan langkah secara sistematis dan tetap memerhatikan aspek penting dalam klarifikasi di bawah ini:





1. Menyiapkan lokasi pengolahan kotoran puyuh





Sebelum mengolah bahan, Anda perlu memersiapkan lokasi pengolahan kotoran puyuh dengan benar. Pentingnya pemilihan lokasi akan menentukan kualitas pupuk organik serta kenyamanan Anda dalam menciptakan pupuk.





Syarat pertama dari lokasi yang baik ialah letak pengeringan yang agak jauh dari sangkar puyuh. Adapun keadaan lokasi tersebut sebaiknya bisa memudahkan masuknya sinar matahari supaya kotoran cepat kering, melancarkan sirkulasi udara serta terhindar dari hujan. Maka atapnya sanggup terbuat dari plastik roll bening maupun fiber bening. Sementara lantainya tidak perlu dilapisi semen sehingga air dari kotoran puyuh bisa eksklusif menyerap ke dalam tanah.





Besarnya luas lokasi menyesuaikan dengan jumlah kotoran puyuh yang dihasilkan. Namun lokasi yang dimiliki perlu dibagi menjadi tiga area yaitu untuk feses basah, feses setengah kering, dan feses kering. Sementara ketinggian lokasi sanggup diadaptasi sendiri sehingga terhindar dari bahaya banjir atau genangan air lainnya.





2. Menyampurkan materi organik





Langkah awal yang perlu dilakukan sehabis persiapan lokasi ialah menyampurkan materi organik mencakup kotoran kambing, sekam, jerami, zeolit, dan dedak menjadi satu ke dalam wadah. Kadar masing-masing materi sanggup diadaptasi dalam wadah yang dimiliki yakni boleh lebih kecil asal perbandingannya tetap ibarat isu di atas. Proses pengadukan harus dilakukan hingga semua materi tercampur rata.





Perlu diketahui bahwa materi organik yang dipilih bukan tanpa alasan baik. Misalnya kotoran puyuh gampang didapatkan peternak tanpa kerja keras alasannya yakni hanya menampung kotoran puyuh pada sangkar saja.





Selain itu, kotoran puyuh merupakan limbah yang harus dibuang alasannya yakni mengandung bibit penyakit kalau dibiarkan terus menerus. Belum lagi anyir kedaluwarsa dari kotoran yang sanggup mengganggu lingkungan di sekitarnya sehingga pengolahan kotoran puyuh menjadi solusi tepat.





3. Menambahkan senyawa EM-4





Setelah materi organik menyatu, Anda perlu menambahkan senyawa EM-4 yang telah aktif. Cara mengaktifkannya ibarat mirip dalam cara menciptakan pupuk organik dari limbah sampah rumah tangga yaitu dengan melarutkan EM-4 bersama gula dan air. Setelah senyawa EM-4 menjadi aktif, Anda sanggup eksklusif menuangkannya ke dalam wadah yang berisi olahan materi organik.





Selain menjadi komponen penting dalam cara menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi dengan EM-4, senyawa probiotik ini juga bermanfaat saat dicampurkan dengan kotoran puyuh. Bagaimana tidak, cairan “bergizi” kecoklatan bagi tanah ini akan memicu unsur hara yang baik bagi tanaman. Bagian dari cara menciptakan pupuk organik cair dari kotoran puyuh terhemat dan gampang ini menjadi tahap penentu atau pembantu utama dalam kualitas pupuk yang dihasilkan.










4. Proses fermentasi





Ketika wadah sudah berisi senyawa EM-4 dan materi organik, Anda sanggup membiarkan bakal pupuk untuk mengalami fermentasi. Proses fermentasi secara aerob yang ibarat dengan cara menciptakan pupuk dari limbah ikan ini berlangsung selama sepuluh hari. Perlu diketahui bahwa pembalikan pupuk perlu dilakukan setiap dua hari sekali.





5. Pemakaian pupuk





Kesiapan pupuk untuk dipakai pada tumbuhan ialah saat suhunya di bawah 40 derajat Celcius. Penerapan penggunaan hasil pupuk organik cair telah terbukti pada aneka macam jenis tumbuhan sayuran ibarat terong, sawi, bayam, cabai, dan kangkung. Maka terbukti sudah bahwa pupuk organik cair dari kotoran puyuh sama keuntungannya ibarat halnya dengan menerapkan cara menciptakan pupuk AB Mix yang fleksibel untuk aneka macam tumbuhan.





Tidak hanya bisa memicu pertumbuhan, pupuk organik cair dari kotoran puyuh juga mempunyai keunggulan. Berbagai pelaku budidaya mendapati bahwa ukuran buah menjadi lebih besar, berbatang lebih sehat, bahkan tumbuhan menjadi lebih subur dengan pupuk yang telah dibentuk sendiri. Bukti ini juga diperoleh saat menentukan jenis pupuk hantu dan kegunaan yang diinginkan untuk diterapkan dalam budidaya.





Ketika Anda menerapkan cara menciptakan pupuk organik cair dari kotoran puyuh terhemat dan mudah, maka Anda sanggup meraup aneka macam laba sekaligus. Selain meningkatkan kualitas tumbuhan dan tanah, Anda juga membantu peternak puyuh mendapat penghasilan berlipat. Sudah mulai tertarik untuk mencoba? Yuk, mulai berhemat dan berdikari dengan menciptakan pupuk organik cair dari kotoran puyuh!







Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menciptakan Pupuk Organik Cair Dari Kotoran Puyuh Terhemat Dan Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel