Jenis-Jenis Statistika
Secara umum statistika sanggup dibagi atas dua, yaitu : statistika teoritis dan statistika terapan. Statistika teoritis membahas ihwal teorema-teorem atau penurunan dalil-dalil, membuat model secara matematis contohnya rumus rata-rata, rumus regresi linear sederhana dan lain-lain. Sedangkan, statistika terapan membahas mengenai cara memakai atau mengaplikasikan rumus-rumus yang telah diperoleh melalui statistika teoritis.
Statistika terapan dibagi atas dua macam menurut tujuan pengolahan data, yaitu : statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif yaitu statistika yang membahas ihwal cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga gampang untuk dipahami dan memperlihatkan gosip yang berguna. Statistika deskriptif hanya berfungsi menguraikan dan pertanda keadaan semenarik mungkin tanpa menarik kesimpulan. Statistika deskriptif akan menghasilkan ukuran-ukuran sampel atau sering disebut statistik. Sedangkan, untuk ukuran-ukuran populasi disebut parameter. Ruang lingkup yang dibahas dalam statistika deskriptif, antara lain : distribusi frekuensi, tabel dan grafik, ukuran tanda-tanda pusat, ukuran letak, ukuran simpangan dan korelasi sederhana. Beda halnya dengan statistika inferensial yang membahas ihwal cara melaksanakan analisis, menaksir, meramalkan dan menarik kesimpulan terhadap data, fakta dan fenomena menurut sampel yang diambil secara random (acak) dari populasi. Ruang lingkup pembahasan statistika inferensial sendiri mencakup : analisis korelasi sederhana, uji rata-rata, analisis regresi linear sederhana, analisis varians, analisis kovarians, uji tanda, uji ranking dan uji median.
Berdasarkan perkiraan distribusi populasi atau parameter data yang dianalisis maka statistika sanggup dibedakan menjadi statistika parametrik dan statistika nonparametrik. Statistika parametrik yaitu teknik statistika yang parameternya menurut model distribusi normal dan variansinya homogen. Sedangkan, statistika nonparametrik yaitu teknik statistika yang parameternya tidak menurut model distribusi tertentu dan variansinya tidak harus homogen atau bebas distribusi.
Berdasarkan variabel terikat yang dianalisis maka statistika sanggup dibedakan menjadi statistika univariat, statistika bivariat dan statistika multivariat. Statistika univariat hanya melibatkan satu variabel terikat terlepas dari berapa pun banyaknya variabel bebasnya. Sedangkan, statistika multivariat melibatkan lebih dari satu variabel terikat.
Sumber http://gemarmatematika21.blogspot.com
0 Response to "Jenis-Jenis Statistika"
Posting Komentar