-->

iklan banner

Kalkulator Kehamilan Dan Cara Menghitung Usia Kehamilan

Kalkulator Kehamilan – Banyak dari ibu yang mengalami kesulitan untuk menghitung usia kehamilannya. Lantas bagaimanakah cara menghitung usia kehamilan yang sempurna dan akurat? Nah, anda tidak perlu galau lagi mencari cara menghitung kehamilan atau metode menghitung kalender kehamilan yang benar, alasannya yakni pada ulasan kali ini kami akan memperlihatkan 6 cara gampang untuk mengetahui usia kehamilan. Pada ketika tertentu kadang perhitungan usia kehamilan ibu hamil dan dokter sanggup berbeda. Hal ini alasannya yakni para dokter dan bidan akan mulai menghitung usia kehamilan dari hari pertama menstruasinya berakhir (last menstrual period/LMP) berdasakan dengan metode penghitungan usia kehamilan berbasis dari kalender kehamilan.

Menghitung usia kehamilan dan awal kehamilan semenjak hari pertama menstruasi berakhir alasannya yakni kebanyakan perempuan tidak tahu secara persis ketika mereka berovulasi, tapi kebanyakan tahu kapan masa menstruasinya berakhir, pada umumnya dokter akan menghitung masa kehamilan selama 280 hari untuk memilih tanggal jatuh tempo atau kelahiran bayi yang dikandung. Jumlah tersebut setara dengan usia kehamilan 40 minggu. Tapi tanggal tersebut hanya asumsi saja, dan hanya 5 persen bayi yang lahir sempurna pada tanggal asumsi tersebut.

Sedangkan untuk trimester seringkali dianggap sebagai usia kehamilan pertiga bulan. Seseorang akan dikatakan berada di trimester kedua setelah hamil 14 ahad dan trimester ketiga setelah usia kehamilan mencapai 28 minggu. Biasanya seseorang lebih bahagia menyebut usia kehamilannya dalam bulan, dalam hal ini tidak sempurna jikalau menghitung satu bulan sama dengan 4 minggu. Karenanya diambil rata-rata satu bulan selama 30 hari dan 1 ahad sama dengan 7 hari.

 Banyak dari ibu yang mengalami kesulitan untuk menghitung usia kehamilannya Kalkulator Kehamilan dan Cara Menghitung Usia Kehamilan

Dan umumnya usia kehamilan tidak persis 9 bulan, contohnya jikalau hari pertama ia terakhir menstruasi yakni 1 Januari maka tanggal jatuh temponya yakni 8 Oktober. Kaprikornus perhitungannya menyerupai 9 bulan 1 ahad atau 10 hari, tapi ia sanggup melahirkan sebelum atau setelah tanggal tersebut. Berikut kami sajikan aplikasi kalkulator kehamilan dari sumber luvizhea.com untuk para ibu ibu yang ingin menghitung usia kehamilan bayi anda.

Kalkulator Kehamilan Online :

Tanggal / Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT):


Siklus menstruasi Anda: hari
Awal Kehamilan:
Usia Kehamilan ketika ini:
Usia Kehamilan 3 bulan:
Usia Kehamilan 7 bulan:
Perkiraan Kelahiran Normal:
 
Notes : Aplikasi kalkulator kehamilan diatas hanyalah simulasi, jikalau anda tidak berhasil menghitung usia kehamilan anda melalui kalkulator diatas, silahkan anda sanggup pribadi mengunjungi situs yang menciptakan aplikasi kehamilan diatas di : https://luvizhea.com/kalkulator-kehamilan/

Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan bahwa batas maksimal usia kehamilan yakni 42 ahad atau sekitar 294 hari. Jika hingga usia tersebut belum juga ada gejala akan melahirkan, maka ibu hamil akan diinduksi untuk memberi rangsangan atau melahirkan secara cesar untuk mencegah adanya persoalan pada bayi dan juga ibu hamil. Nah semoga tidak ingin tau lagi berikut yakni kumpulan beberapa metode menghitung usia kandungan yang sanggup ibu lakukan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Selain untuk mengetahui hari asumsi lahir (HPL) bayi, menghitung usia kehamilan juga mempunyai kegunaan untuk investigasi dan penjagaan kesehatan bumil dan janin. Nah, ada enam cara untuk menghitung usia kehamilan, Moms tinggal mana yang paling gampang dilakukan.

1. Kapan haid terakhir/hari pertama haid terakhir (HPHT)

Dengan menghitung kapan tanggal hari pertama haid terakhir. Begitu bulan berikutnya Moms tidak haid, maka sudah dihitung sebagai hitungan 1 bulan. Ini sanggup dihitung apabila siklus haid normal. Dengan cara ini didapatkan usia kehamilan cukup bulan 40 ahad (280 hari). Namun terkadang Moms lupa kapan hari pertama haid terakhir.

2. Gerakan janin

Pada kehamilan pertama, jikalau Moms mencicipi gerakan janin untuk pertama kalinya, itu berarti usia kehamilan sudah memasuki 18-20 minggu. Sedangkan pada kehamilan kedua dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa ketika usia kehamilan 16-18 minggu.

Namun, perhitungan ini keakuratannya tidak sanggup dijadikan standar umum alasannya yakni gerakan ini cukup lemah dan sanggup jadi Moms tidak begitu merasakannya. Namun demikian, cara ini sanggup membantu untuk memastikan usia kehamilan. Semakin renta usia kehamilan semakin besar lengan berkuasa gerakan janinnya.

3. Tinggi puncak rahim

Biasanya, dokter akan meraba puncak rahim (Fundus uteri) yang menonjol di dinding perut dan penghitungan dimulai dari tulang kemaluan. Jika jarak dari tulang kemaluan hingga puncak rahim berkisar 28 cm, artinya usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu. Yang perlu diketahui, tinggi maksimal puncak rahim yakni 36 cm – usia kehamilan sudah mencapai 36 ahad – dan tidak akan bertambah lagi meskipun usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan yang terjadi yakni janin besar, kembar atau cairan tubuh berlebih.

Kunjungi Juga : Kalkulator Masa Subur

Namun, Moms juga sanggup melakukannya sendiri dengan meraba dinding perut. Jika puncak rahim berada antara sentra hingga pinggir atas tulang kemaluan – bab atas rambut kemaluan – artinya usia kehamilan berkisar 4 bulan. Jika puncak rahim setinggi pusat, artinya usia kehamilan berkisar 6 bulan. Dan jikalau puncak rahim berada antara sentra hingga ujung tulang dada, artinya usia kehamilan berkisar 8 bulan.

4. Deteksi denyut jantung janin pertama kali

Jika dalam investigasi dokter mendengar denyut jantung janin untuk pertama kali, maka usia janin diperkirakan mencapai 12 minggu.

5. Menggunakan 2 jari tangan

Metoda pengukuran ini hanya sanggup dilakukan pada BuMil yang tidak mempunyai berat tubuh berlebih. Caranya, letakkan dua jari di antara tulang kemaluan dan perut. Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusat, maka setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu.

6. Menggunakan ultrasonografi (USG)

Cara yang terakhir untuk menghtung usia kehamilan ini paling gampang dan paling sering dilakukan oleh dokter. Tingkat akurasinya cukup tinggi, berkisar 95 persen. Pasalnya, usia kehamilan dan asumsi waktu kelahiran bayi sanggup dilihat dengan terperinci melalui gambar janin yang muncul pada layar monitor.

Nah, sekian ulasan mengenai cara menghitung usia kehamilan memakai kalkulator kehamlan maupun tanpa memakai kalkulator kehamilan atau kalender kehamilan yang sanggup kami tuliskan kali ini. Semoga apa yang telah kami tuliskan dalam artikel kesehatan ini sanggup bermanfaat untuk kita semua, khusunya untuk kesehatan kehamilan para ibu.


Sumber http://b1ixbux.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kalkulator Kehamilan Dan Cara Menghitung Usia Kehamilan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel