-->

iklan banner

Konsep Dinamika Kebijakan


untuk memperlihatkan pemahaman wacana konsep dinamika kebijakan perlu sedikit diulas
wacana definisi dinamika sendiri.

dinamika berasal dari kata dynamics (yunani) yang bermakna kekuatan. dalam konteks kemasyarakatan, dinamika berarti berarti tingkah laris warga yang satu secara pribadi menghipnotis warga yang lain secara timbal balik.

dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu
dengan anggota kelompok secara keseluruhan. karenanya, sanggup disimpulkan bahwa
dinamika yakni kedinamisan atau keteraturan yang terang dalam relasi secara psikologis.

kebijakan (policy) merupakan sebuah instrumen pemerintahan, bukan saja dalam
arti government yang hanya menyangkut aparatur negara, melainkan pula governance
yang menyentuh aneka macam bentuk kelembagaan, baik swasta, dunia perjuangan maupun
masyarakat madani (civil society). inti dari suatu kebijakan meliputi keputusankeputusan
atau pilihan-pilihan tindakan yang secara pribadi mengatur pengelolaan
dan pendistribusian sumberdaya alam, finansial, dan insan demi kepentingan publik,
yakni rakyat banyak, penduduk, masyarakat atau warga negara. dalam hal ini,
kebijakan merupakan hasil dari adanya sinergi kepentingan-kepentingan yang mewakili
sistem politik suatu negara.

dengan demikian pada pada dasarnya kebijakan adalahseperangkat tindakan pemerintah yang didesain untuk mencapai hasil-hasil tertentu tetapi bukan hanya dikonotasikan sebagai domain pemerintah saja.
untuk memperjelas batasan pengertiannya, suatu kebijakan sedikitnya mencakup
hal-hal sebagai berikut. pertama, bidang kegiatan sebagai verbal dari tujuan umum
atau pernyataan-pernyataan yang ingin dicapai. kedua, rencana tertentu yang
mencerminkan keputusan-keputusan pemerintah yang telah terpilih. ketiga,
kewenangan formal menyerupai undang-undang atau peraturan pemerintah. keempat,
acara dengan seperangkat kegiatan yang meliputi rencana sumberdaya lembaga
dan seni administrasi pencapaian tujuan. kelima, keluaran (output), yaitu apa yang konkret telah
disediakan oleh pemerintah, sebagai produk dari kegiatan tertentu. keenam, justifikasi
teoretis yang menjelaskan bahwa bila kita melaksanakan acara x, maka akan diikuti
oleh y. ketujuh, proses yang berlangsung dalam periode waktu tertentu yang relatif
panjang.


Sumber http://2frameit.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Konsep Dinamika Kebijakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel