-->

iklan banner

Lengkap: Tips Menentukan Theme Wordpress Untuk Blog Anda

Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda – Theme dalam sebuah blog berbasis WordPress merupakan salah satu unsur terpenting.


Kebanyakan pengguna WordPress pemula cenderung pusing untuk menentukan theme WordPress mana yang cocok untuk digunakan.


Bagi pengguna WordPress sendiri, kita disuguhkan dengan banyak sekali pilihan theme untuk banyak sekali kebutuhan, baik yang gratis maupun yang berbayar.


Karena banyaknya pilihan tersebut, kita terkadang dibentuk pusing untuk menentukan theme WordPress mana yang cocok untuk blog kita, mana yang lebih baik dari yang mana?


Sebagai platform CMS open-source yang paling banyak dipakai di dunia dikala ini, setiap orang bisa berkontribusi menciptakan theme WordPress berdasarkan seleranya.


Masing-masing developer theme tentu mempunyai ajaran dan kemampuan tersendiri dalam menciptakan sebuah theme.


Baca Juga: 20 Theme WordPress Untuk Toko Online Terbaik


Untuk itu, sebelum menentukan theme WordPress terbaik untuk blog Anda, Anda juga harus mempertimbangkan theme mana yang akan Anda gunakan.


Dalam artikel ini aku berusaha untuk memandu Anda biar tidak salah dalam menentukan theme yang cocok untuk blog Anda.


Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Theme WordPress yang Akan Digunakan


Theme WordPress memang tidak susah ditemukan. Banyak sekali sumber yang bisa Anda susukan untuk mencari theme WordPress yang cocok.


Namun, menemukan sumber untuk menentukan theme WordPress tidak lagi merupakan suatu problem untuk kini ini.


Baca Juga: 10 Theme WordPress Terbaik Untuk Personal Blogger


Ada banyak sekali sumbernya, dan tentu saja repositori resmi WordPress tentu merupakan sumber utama untuk mencari atau hanya untuk sekedar melihat-lihat theme WordPress.


Permasalahan utama yang akan kita bahas di sini bukanlah kawasan untuk mencari theme WordPress, namun theme WordPress mana yang akan digunakan? Untuk membantu Anda dalam menentukan theme WordPress yang tepat, ada beberapa hal yang mungkin harus Anda pertimbangkan, antara lain:



  • Theme WordPress yang tepat kini ini bukan lagi sekedar desain yang unik dan keren.

  • “Theme menyerupai apa yang cocok aku gunakan untuk niche/topik/jenis blog saya?”

  • “Apa fitur yang dibutuhkan untuk blog saya?”

  • Apa yang ditawarkan oleh sebuah theme tentu masih menjadi pertimbangan dasar.

  • “Perlukah aku membeli theme Premium?”

  • “Apakah theme premium ‘memang’ lebih cantik ketimbang yang gratisan?”

  • Theme WordPress harus sesuai dengan niche/topik/tipe blog Anda.

  • Jangan sering-sering mengganti theme. Keseringan mengganti theme justru akan menciptakan rating SEO blog Anda menurun, apalagi jikalau hingga menentukan theme dengan struktur coding yang buruk.

  • dan sebagainya.


Pertimbangkan hal-hal di atas terlebih dahulu, dan ketika sudah menemukan jawabannya, maka silahkan lanjutkan ke penggalan berikutnya.


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


Dari ketika mulai memakai WordPress sebagai platform utama untuk beberapa blog saya, aku memang selalu merasa susah dalam menentukan theme terbaik dan cocok untuk digunakan.


Jika Anda merupakan pengunjung yang sudah pernah mengunjungi Seni Berpikir dalam beberapa tahun terakhir, Anda akan menyadari bahwa aku sudah beberapa kali mengganti theme untuk blog ini.


Baca Juga: 4 Hal Penting Ketika Mengganti Theme WordPress


Meski sudah beberapa kali mengganti theme WordPress, jujur saja aku masih merasa ada yang kurang, entah itu dari segi fitur yang ditawarkan dan juga tampilan, maupun struktur coding dari theme yang aku gunakan. Anggap saja aku sudah berpengalaman dalam hal ini meski masih belum bisa disebut expert.


Nah, dari pengalaman aku bergelut dalam pemilihan theme WordPress yang tepat untuk beberapa blog aku dan juga untuk klien, lewat artikel ini aku ingin membagikan beberapa tips dalam menentukan theme WordPress yang cocok untuk blog Anda.


1.Tampilan


Tampilan sebuah blog menjadi dasar dari gambaran blog itu sendiri. Setiap orang, ketika hendak menentukan theme, akan selalu memperhatikan hal ini.


Seperti apa tampilan yang cocok untuk blog yang Anda kelola? Pertanyaan tersebut tentu kuat dari isi/tipe blog Anda sendiri.


Baca Juga: Cara Mengetahui Theme WordPress Yang Digunakan


Jika Anda mengelola blog yang membahas bermacam-macam topik, Anda perlu mempertimbangkan untuk memakai theme yang sifatnya Magazine atau majalah online.


Theme WordPress berjenis magazine, menyerupai Seni Berpikir sendiri, akan menciptakan blog Anda terstruktur dengan baik dari segi tampilan. Anda bisa memisahkan tampilan bermacam-macam goresan pena sesuai kategori masing-masing.


Hal ini terang akan mempermudah pengunjung untuk mengakses blog Anda, membantu mereka mencari informasi yang menarik bagi mereka, dan tentu saja menciptakan blog Anda lebih rapi meski topik yang Anda bahas terhitung banyak dan beragam.


Pertimbangkan juga unsur “kesederhanaan” dari segi tampilan. Dalam hal ini kita bisa mencontoh Google. Meski sudah menjadi raksasa mesin pencari yang hampir selalu kita gunakan, Google masih terus mengusung prinsip kesederhanaan dalam hal tampilan.


Tujuan utama mesin pencari Google yaitu memudahkan pengguna untuk memakai layanannya. Tujuan tersebut, dari segi tampilan, tentu saja tercapai dengan sangat tepat sebab kita dengan praktis sanggup memakai mesin pencarinya.


Tidak ada yang suka dengan tampilan amburadul dan terlalu berwarna, oleh sebab itu Anda harus bijak menentukan theme WordPress dari segi tampilan. Pertimbangkan aspek kesederhanaan tampilan, warna dan font yang cocok, layout, dan sebagainya.


Baca Juga: Pengertian dan Cara Membuat WordPress Child Theme


Anda juga jangan mempertimbangkan selera Anda sendiri dalam menentukan theme berdasarkan tampilan, karena tampilan yang Anda suka belum tentu disukai oleh pengunjung blog Anda.


2. Harga: Gratisan vs Premium


Perlu Anda ketahui bahwa theme WordPress dikala ini sudah lebih dari jutaan theme jumlahnya, berasal dari karya ratusan ribu developer, yang kesemuanya tersebar menjadi theme gratis dan premium.


Theme gratisan umumnya tidak mempunyai fitur yang ‘wah’ menyerupai yang ditawarkan theme premium sehingga Anda membutuhkan plugin suplemen biar bisa mendapat fitur yang dibutuhkan.


Baca Juga: Cara Membuat Efek Parallax di Postingan WordPress


Theme premium mempunyai banyak fitur, namun tidak semua sesuai dengan kebutuhan kita, sehingga memakai plugin suplemen juga menjadi alternatif lain untuk mendapat fitur tertentu.


Theme premium juga berbayar, yang pastinya ‘tidak murah’, namun tetap dianggap pantas harganya jikalau dibandingkan dengan fitur yang ditawarkannya.


Namun, tidak semua theme gratisan layak dipandang sebelah mata. WordPress kini ini sangat jeli memperhatikan kualitas coding dari theme gratis yang di-submit ke dalam gudangnya sebelum bisa did0wnl0ad oleh seluruh pengguna WordPress.


Belum lagi, theme WordPress gratisan kini ini sudah mulai bisa mengatakan fitur suplemen secara built-in yang pastinya menarik untuk dicoba, meski tentu saja belum sehebat theme premium.


Theme Gratis vs Theme Premium


Kelebihan Theme WordPress Premium



  1. Didukung oleh bermacam-macam fitur canggih.

  2. Tampilan yang sangat menarik dan di-coding dengan baik.

  3. Mampu menciptakan blog multifungsi.

  4. Dukungan penuh technical support dari para developernya.

  5. Mudah di-custom.

  6. Update secara rutin.

  7. Mampu menciptakan blog Anda berbeda dengan blog lainnya, meski theme yang Anda gunakan sama dengan yang lain.

  8. Dokumentasi atau cara penggunaan yang lengkap.


Kekurangan Theme WordPress Premium



  1. Harganya relatif mahal, berkisar antara $30 hingga $300, belum lagi jikalau custom khusus untuk blog Anda.

  2. Karena banyaknya fitur yang ditawarkan (meski tidak semua fitur akan Anda butuhkan), loading blog Anda bisa menjadi lambat meski tidak selalu.

  3. Belum tentu cocok dengan hosting yang Anda gunakan.

  4. Penggunaannya relatif rumit, meski didukung oleh dokumentasi yang lengkap, sebab tidak semua penggunanya paham betul hal-hal teknis.

  5. Masih banyak fitur yang tidak betul-betul dibutuhkan, sehingga hanya menjadi pengganggu theme itu sendiri.


Kelebihan Theme WordPress Gratis



  1. Gratis (yang ini pasti).

  2. Untuk sebuah theme gratis relatif banyak penggunanya, sehingga Anda bisa menanyakan hal-hal tertentu terkait theme tersebut kepada pengguna lainnya.

  3. Theme gratis umumnya lebih sederhana dan ringan, sehingga tidak memberatkan hosting Anda.


Kekurangan Theme WordPress Gratis



  1. Tidak sepenuhnya di-coding dengan baik.

  2. Tidak menjamin kualitas keamanan, coding, desain, kecepatan loading, dan banyak sekali hal penting lainnya.

  3. Relatif lebih sulit mendapat pinjaman dari sang developer mengenai hal-hal tertentu.

  4. Tidak bisa dijamin mengenai update-nya sebab developer tidak dituntut untuk terus mengupdate theme gratis buatannya.

  5. Fitur yang sangat terbatas.

  6. Lebih sulit untuk di-custom sesuai cita-cita dan kebutuhan Anda.

  7. Tampilan blog Anda akan sangat menyerupai dengan blog-blog lainnya yang memakai theme gratisan yang sama.

  8. Tampilan terkadang kurang menarik dan tidak bebas mengatur tampilan.


Jika Anda belum siap mengeluarkan dana untuk membeli theme premium, maka theme gratis masihlah merupakan pilihan utama.


Namun, pada umumnya, aspek terpenting yang harus Anda perhatikan dalam memilih theme WordPress antara yang gratis dan premium yaitu kualitas dan kepedulian dalam pembuatannya.


Baca Juga: Cara Membuat Toko Online dengan WordPress dan WooCommerce


Kualitas coding menjadi salah satu yang terpenting sebab akan mempengaruhi banyak sekali segi krusial pada blog Anda, mulai dari segi SEO, keamanan, hingga kecepatan loading blog.


Untuk membantu Anda menilai kualitas theme gratis dan premium, silahkan baca baik-baik apa kata/penilaian pengguna.


Biasanya akan tertera rating dan komentar pengguna mengenai sebuah theme. Anda juga perlu melihat lembaga dari theme tersebut, problem apa yang sering dialami oleh penggunanya dan apakah sudah terselesaikan? Selanjutnya, bagaimana kesigapan sang developer dalam menanggapi masalah-masalah tersebut?


Yang perlu Anda perhatikan berikutnya yaitu penggalan changelog, seberapa sering theme diupdate dan apa-apa saja yang diperbaharui? Juga, Anda bisa mempertimbangkan kualitas sebuah theme dari portofolio sang developer, lihat theme menyerupai apa saja yang sudah pernah ia buat.


Baca Juga: Cara Membuat Blog dengan WordPress Self-Hosted: Lengkap


Dalam hal ini diperlukan Anda bisa mempertimbangkan theme mana yang cocok Anda gunakan dari segi harga, apakah lebih menentukan untuk menginvestasikan dana untuk theme WordPress atau tidak.


3. Pilih Theme yang Cocok Dengan Isi Konten Blog Anda (Jenis & Niche Blog Anda)


Seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda perlu menentukan theme WordPress yang sesuai dengan isi konten blog Anda. Jika Anda membahas perihal bermacam-macam topik, ada baiknya Anda menentukan theme WordPress yang bersifat magazine.


Theme bersifat magazine menciptakan tampilan blog Anda lebih praktis dinavigasi atau diakses, sebab theme ini biasanya ‘ramai’ namun tetap bisa dikustomisasi biar konten yang tampil sesuai dengan kategorinya dan lebih rapi.


Berikut teladan theme bersifat News/Magazine dari ColorMag:


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


Jika Anda mempunyai blog dengan isi konten yang lebih spesifik, contohnya personal blog atau blog berkategori khusus komputer, maka Anda hanya membutuhkan theme yang lebih tampilannya sederhana lagi, misal tampilannya menyerupai ini:


Olsen Light


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


Hueman


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


Masing-masing theme dibentuk untuk tampilan blog yang lebih spesifik, bisa juga untuk kebutuhan multifungsi. Yang perlu Anda perhatikan dari deskripsi sebuah theme WordPress yaitu untuk keperluan apa theme ini cocok digunakan, biasanya disertai dengan label menyerupai WordPress Theme for Personal Blogger, WordPress Theme for News/Magazine, WordPress Theme for Business, dan sebagainya.


4. Responsive & Mobile-Friendliness


Responsivitas sebuah website merupakan salah satu prioritas utama Google dikala ini dalam merangking peringkat website di hasil pencarian.


Responsive merupakan salah satu nilai plus yang dimiliki oleh sebuah theme WordPress. Meski responsivitas bukanlah lagi suatu hambatan sebab hampir seluruh theme kini ini sudah responsive, Anda tetap harus mempertimbangkan mobile-friendliness dari theme tersebut.


Untuk lebih jelasnya menyerupai ini. Theme WordPress yang responsive akan bisa menyesuaikan tampilan sebuah website ketika dibuka di banyak sekali ukuran layar, entah itu dekstop, tablet, hingga perangkat mobile lainnya yang lebih kecil ukurannya.


Ketika sebuah website dibuka di dekstop/web browser komputer atau laptop, tampilan website yang akan terlihat yaitu tampilan yang sebenarnya.


Jika dibuka di layar yang lebih kecil, contohnya dibuka di perangkat tablet dan mobile lainnya, dan sebuah website dengan theme yang responsive bisa menyesuaikan tampilan sesuai ukuran layar, maka itulah responsivitas. Contoh nyatanya menyerupai ini:


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


Anda bisa melihat perbedaan theme responsive yang dipakai oleh sebuah website, kan? Gambar di atas memperlihatkan terdapat 3 perbedaan tampilan di 3 perangkat dengan ukuran layar yang berbeda. Theme yang responsive, meski


5. Theme Multifungsi & Fleksibel


Banyak sekali theme yang bisa mengatakan tampilan keren dan unik bagi website yang menggunakannya.


Namun, jikalau Anda berpikir untuk terus memakai satu theme untuk jangka panjang, apalagi jikalau Anda tetapkan untuk membeli theme premium, maka pertimbangkan untuk membeli theme yang sifatnya multifungsi dan fleksibel.


Theme yang sifatnya multifungsi dan fleksibel maksudnya, Anda bisa memanfaatkan satu theme tersebut untuk menciptakan website Anda bisa mendukung bermacam-macam tipe konten/niche/jenis blog Anda.


Misalnya, dalam satu website Anda ingin menciptakan banyak sekali halaman penting. Theme multifungsi dan fleksibel bisa membantu Anda menciptakan tampilan layout yang berbeda untuk kumpulan artikel berikut kategorinya, slider, portofolio, toko online, forum, galeri, dan sebagainya di dalam satu website dengan theme yang sama.


Theme jenis ini umumnya merupakan theme yang sifatnya premium. Ada banyak pilihan yang bisa Anda pertimbangkan, rekomendasi aku adalah:


X Theme (Harga $64)


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


Avada (Harga $59)


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


Enfold (Harga $59)


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


BeTheme (Harga $59)


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


UnCode (Harga $59)


Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda Lengkap: Tips Memilih Theme WordPress Untuk Blog Anda


Jika Anda berencana untuk membuatkan website Anda ke tahap yang lebih maju lagi, memperlihatkan banyak sekali layanan dan fitur, tidak hanya konten berisi goresan pena saja, maka menentukan theme WordPress yang multifungsi dan fleksibel menyerupai daftar di atas wajib Anda pertimbangkan.


6. Kecepatan Loading


Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, theme dengan bermacam-macam fitur yang bahwasanya tidak semuanya akan kita butuhkan justru akan mempengaruhi kecepatan loading blog kita ketika digunakan.


Namun, bukan berarti mutlak bahwa theme dengan banyak fitur di dalamnya akan selalu menciptakan website Anda semakin usang loadingnya.


Dengan kepintaran developer setiap theme, meski menciptakan banyak sekali fitur di dalam sebuah theme, para developer bisa mengoptimalkan performa theme yang mereka buat dengan keteraturan coding yang digunakan, sehingga banyaknya fitur tidak akan memperlambat loading blog Anda.


Kecepatan loading sebuah website memang sangat penting sebab akan mempengaruhi rating blog Anda dan kenyamanan para pengguna ketika mengakses blog Anda. Tidak ada yang suka dengan sebuah website jikalau loading-nya lama, kan?


Anda bisa mengetahui kecepatan loading sebuah theme dengan mengetesnya dengan alat berikut:



  1. Google Pagespeed Insight

  2. GTMetrix

  3. Pingdom Tool


Cara paling praktis untuk mengetesnya yaitu dengan meng-copy URL demo sebuah theme WordPress, kemudian paste ke masing-masing alat tersebut. Lihat setiap perbandingan kecepatan loading setiap theme yang ingin Anda gunakan.


Anda juga masih bisa mempercepat loading blog Anda dengan theme apapun dengan panduan mempercepat loading blog yang sudah pernah kami tuliskan.


Tambahan selanjutnya Anda juga bisa membaca panduan kami lainnya untuk mempercepat loading blog Bagian 1 dan Bagian 2.


Baca juga cara memakai plugin W3 Total Cache dan juga cara memakai Cloudflare untuk membantu mengoptimalkan performa blog Anda biar lebih cepat loading-nya.


7. SEO-Friendly


Tidak semua theme sudah bersifat SEO-friendly, dan tidak semua theme yang bersifat SEO-friendly akan menjamin kebaikan nilai SEO bagi website Anda.


Nilai SEO sebuah blog memang tergantung upaya kita dalam mengoptimalkannya. Namun salah satu faktor yang menentukannya yaitu theme yang kita gunakan.


Ada banyak faktor yang menciptakan sebuah theme menjadi theme yang sifatnya SEO-friendly, contohnya penggunaan meta tag, item drop, coding yang sesuai standard HTML terkini, sesuai dengan standar CSS, JS, dan sebagainya.


Baiknya struktur coding juga mempengaruhi tingkat SEO-friendly sebuah website, termasuk kecepatan loading ketika digunakan.


8. Kemudahan Penggunaan


Bagian ini juga sudah disebutkan sebelumnya. Pilihlah theme WordPress yang praktis untuk digunakan. Banyak theme akan menyediakan dokumentasi perihal cara penggunaan dan konfigurasi lainnya.


Banyak theme juga yang sudah menyediakan fitur theme options lewat Theme Options Panel maupun Theme Customizer, Page Builder, Front-End Builder, dan sebagainya. Baca baik-baik fitur apa yang disediakan oleh theme tersebut.


9. Keamanan


Perlu Anda ingat, kesalahan coding bisa menciptakan sebuah website yang memakai theme tertentu rentan akan problem keamanan, terutama dari h4ck1ng. Jika terjadi celah sedikit saja dari struktur coding, maka website Anda akan rentan untuk di-h4ck.


Jika Anda berada di Themforest, sebelum menentukan theme tertentu, baca dulu baik-baik lembaga yang disediakan untuk setiap theme.


Baca komentar pengguna perihal problem keamanan dan problem lainnya. Theme juga harus sering update biar semakin kuat dari celah-celah yang terhitung rentan. Oleh sebab itu, selalu pertimbangkan problem keamanan sebelum memakai theme tertentu.


Jika Anda mendapati sebuah theme yang sudah usang sekali tidak di-update, meski tampilannya cocok dengan selera Anda, saran aku abaikan saja theme tersebut, tidak usah digunakan.


10. Kemudahan Untuk Dikustomisasi


Banyak theme WordPress yang sangat praktis untuk dikustomisasi sesuai selera Anda biar tentunya terlihat berbeda dengan blog lain meskipun memakai theme WordPress yang sama. Rata-rata theme premium mengatakan fitur ini. Theme gratisan pun sudah banyak yang mengatakan fitur ini.


Jika Anda tidak yakin, Anda juga bisa membuat WordPress Child Theme untuk mengkustomisasi tampilan blog Anda dan tidak akan hilang perubahannya meskipun Anda mengupdate theme Anda nantinya.


Alat-Alat yang Bisa Anda Manfaatkan Sebelum Memilih Theme WordPress


Berikut alat-alat yang bisa Anda gunakan untuk melaksanakan seleksi terhadap theme WordPress sebelum menentukan theme WordPress yang akan Anda gunakan:


Untuk Memeriksa Kecepatan Loading


Catatan: Copy-Paste URL demo theme WordPress yang ingin Anda tes.



  1. Google Pagespeed Insight

  2. GTMetrix

  3. Pingdom Tool


Untuk Memeriksa Responsivitas



  1. Responsive Test

  2. Responsinator

  3. Responsive Design Checker

  4. Am I Responsive?


Untuk Memeriksa Mobile-Friendliness


Google Mobile-Friendly Test


Untuk Memeriksa Theme WordPress (dan Plugin) Apa yang Digunakan Oleh Suatu Website



  1. What WP Theme Is That?

  2. WP Theme Detector


Di Mana Saya Bisa Melihat Kumpulan Theme WordPress Untuk Memilih Theme WordPress yang Akan Saya Gunakan?


Untuk melengkapi isi artikel ini, aku juga berusaha mengatakan banyak sekali kumpulan sumber yang bisa Anda gunakan untuk melihat banyak sekali theme WordPress. Saya secara khusus merekomendasikan tempat-tempat berikut untuk menentukan theme WordPress terbaik:



  1. WordPress Repocitory: Gudang Theme WordPress Resmi

  2. Justfreethemes

  3. Themeforest

  4. Studiopress

  5. ElegantThemes

  6. MyThemeShop


Anda mungkin mempunyai preferensi lain soal ini, dan silahkan bagikan sumber favorit Anda untuk melihat-lihat banyak sekali theme WordPress lewat kolom komentar di bawah.


Penutup


Artikel ini memang cukup panjang, namun tujuan aku lewat artikel ini tidak lain yaitu untuk membantu Anda menemukan theme WordPress yang tidak hanya keren dari segi tampilan, lengkap dari segi fitur, namun cocok dan baik untuk Anda gunakan di blog Anda.


Memilih theme WordPress yang tepat untuk blog Anda memang sering kali terdengar mudah, namun pada kenyataannya, Anda kerap dipusingkan sebab banyaknya pilihan yang tersedia, baik gratis maupun premium.


Memilih theme WordPress yang tepat tentu saja harus berdasarkan pada banyak sekali pertimbangan yang harus Anda pertimbangkan baik-baik sebelum benar-benar menggunakannya.


Semoga artikel ini sedikit-banyak sanggup membantu Anda dalam menentukan theme WordPress yang tepat untuk blog Anda. Jika ada hal lain yang perlu Anda sampaikan atau tanyakan, silahkan gunakan kolom komentar di bawah ini. Akhir kata, semoga bermanfaat.



Sumber https://www.seniberpikir.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Lengkap: Tips Menentukan Theme Wordpress Untuk Blog Anda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel