-->

iklan banner

Pengertian Litosfer Dan Jenis Batuan

Salah satu objek material geografi yaitu litosfer. Apakah litosfer itu? Pada kesempatan ini kita akan membahas ihwal pengertian litosfer serta jenis batuan penyusunnya.


Pengertian litosfer


Litosfer berasal dari kata lithos yang berarti watu dan sphere yang berarti lapisan.


Litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar. Kita biasanya menyebutnya dengan sebutan kerak bumi. Litosfer tersusun dari batuan. Proses pembentukan dari batuan tersebut berbeda-beda namun demikian induk batuan tersebut yaitu magma.


Jenis batuan penyusun litosfer


Secara garis besar batuan penyusun litosfer sanggup dikelompokan menjadi tiga jenis yaitu :



  • Batuan Beku

  • Batuan Sedimen 

  • Batuan Metamorf


Berikut ini kita akan bahas satu persatu jenis batuan di atas.


a. Batuan beku


merupakan batuan yang terbentuk dari magma yang membeku.


Batuan beku sendiri terdiri dari tiga macam yaitu :



  • Batuan beku dalam, merupakan batuan yang terbentuk akhir pembekuan magma di dalam kulit bumi. Misalnya diorit, granit dan gabro.

  • Batuan beku luar, merupakan batuan yang terbentuk akhir pembekuan magma di permukaan bumi. Misalnya watu apung, andesit, basalt, riolit dan obsidian.

  • Batuan beku korok, merupakan batuan yang terbentuk akhir magma yang membeku pada celah-celah kerak bumi sebelum magma hingga dipermukaan bumi. Misalnya granit, diorit


b. Batuan Sedimen


Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk dari proses pengendapan / sedimentasi.


Berdasarkan medium pengendapannya batuan sedimen dibagi menjadi :



  • Batuan sedimen akuatis, yaitu batuan sedimen yang dibuat oleh tenaga air. Misalnya konglomerat.

  • Batuan sedimen aeris, yaitu batuan sedimen yang dibuat oleh tenaga angin. Misalnya pasir di gurun

  • Batuan sedimen glasial, yaitu batuan sedimen yang dibuat oleh tenaga es. Misalnya moraine.


Berdasarkan proses pengendapannya, batuan sedimen dibagi menjadi :



  • Batuan sedimen kimiawi, yaitu batuan sedimen yang terbentuk akhir proses kimia didalamnya. Misalnya watu kapur

  • Batuan sedimen klastik, yaitu batuan sedimen yang terbentuk tanpa ada perubahan susunan kimia, jadi hanya perubahan dari ukuran besar menjadi kecil akhir tenaga mekanis. Misalnya konglomerat.

  • Batuan sedimen organik yaitu batuan sedimen yang selama pengendapannya dipengaruhi oleh pinjaman organisme. Misalnya batuan terumbu karang.


c. Batuan Metamorf


Sesuai dengan namanya, batuan metamorf yaitu batuan yang terbentuk dengan mengalami perubahan fisik dan susunan kimianya akhir dari suhu dan atau tekanan.


Batuan metamorf dibagi menjadi tiga yaitu :



  • Batuan metamorf pneumatalitis yaitu batuan yang terbentuk akhir dampak dari gas yang dihasilkan oleh magma. Misalnya intan, permata.

  • Batuan metamorf dinamo yaitu batuan yang terbentuk akhir tekanan yang sangat tinggi. Misalnya watu tulis.

  • Batuan metamorf kontak yaitu batuan yang terbentuk akhir suhu yang sangat tinggi. Misalnya marmer.


Demikianlah sedikit pembahasan mengenai pengertian litosfer dan jenis batuan penyusunnya, biar bermanfaat bagi sobat bangkusekolah.com. Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa komentarnya ya. 🙂



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Litosfer Dan Jenis Batuan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel