Rumus Simpangan Baku – Cara Menghitung Dan Pola Soal
Simpangan Baku – Sebagian besar orang masih belum mengetahui apa itu simpangan baku serta bagaimana cara mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan rumus simpangan baku. Nah, dalam ulasan kali ini kami akan menyebarkan kepada anda mengenai cara menghitung simpangan baku dengan metode mengerjakan beberapa rujukan soal simpangan baku beserta balasan dan pembahasannya yang sengaja telah kami persiapkan diakhir artikel ini.
Dalam ilmu statistika dan probabilitas, simpangan baku ialah ukuran sebaran statistik yang paling lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar. Bisa juga didefinisikan sebagai, rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Di Indonesia sendiri simpangan baku juga biasa disebut dengan deviasi standar.
Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians. Simpangan baku merupakan bilangan tak-negatif, dan mempunyai satuan yang sama dengan data. Misalnya kalau suatu data diukur dalam satuan meter, maka simpangan baku juga diukur dalam meter pula. Istilah rumus simpangan baku pertama kali diperkenakan oleh Karl Pearson pada tahun 1894, dalam bukunya On the dissection of asymmetrical frequency curves.
Dalam Statistik, wilayah data yang berada di antara +/- 1 simpangan baku akan berkisar 68.2%, wilayah data yang berada di antara +/- 2 simpangan baku akan berkisar 95.4%, dan wilayah data yang berada di antara +/- 3 simpangan baku akan berkisar 99.7%. Nah, untuk rumus simpangan baku sanggup anda lihat pada cuilan berikut.
Rumus Simpangan Baku
Cara untuk menghitung simpangan baku sebetulnya sangat gampang apabila kita sudah mengetahui rumus simpangan baku. Ambil misalnya sebagai berikut, kalau diketahui sekumpulan data kuantitatif yang tidak dikelompokkan dan dinyatakan oleh x1, x2, …, xn. Dari data tersebut, sanggup diperoleh nilai simpangan baku (S) yang ditentukan oleh rumus berikut ini:
Contoh Soal Cara Menghitung Simpangan Baku beserta Jawabannya
Contoh Soal 1.
Dari 40 orang siswa diambil sampel 9 orang untuk diukur tinggi badannya, diperoleh data berikut:
165, 170, 169, 168, 156, 160, 175, 162, 169.
Pertanyaan:
Hitunglah simpangan baku sampel dari data tersebut.
Jawab:
Jadi, simpangan bakunya ialah 5,83.
Sekumpulan data kuantitatif yang dikelompokkan, sanggup dinyatakan oleh x1, x2, …, xn dan masing-masing data mempunyai frekuensi f1, f2, …, fn. Simpangan baku (S) dari data tersebut diperoleh dengan memakai rumus simpangan baku yang telah kita bahas diatas.
Contoh Soal 2.
Hitunglah simpangan baku dari nilai ulangan Fisika dari 71 siswa kelas XI Sekolah Menengan Atas Merdeka sesuai Tabel 1.
Jawaban :
Dari hasil perhitungan sebelumnya diperoleh µ = 65,7.
xi | fi | xi – µ | (xi – µ)2 | Σfi (xi – µ)2 |
42 | 3 | –23,7 | 561,69 | 1.685,07 |
47 | 4 | –18,7 | 349,69 | 1.398,76 |
52 | 6 | –13,7 | 187,69 | 1.126,14 |
57 | 8 | – 8,7 | 75,69 | 605,52 |
62 | 10 | –3,7 | 13,69 | 136,9 |
67 | 11 | 1,3 | 1,69 | 18,59 |
72 | 15 | 6,3 | 39,69 | 595,35 |
77 | 6 | 11,3 | 127,69 | 766,14 |
82 | 4 | 16,3 | 265,69 | 1.062,76 |
87 | 2 | 21,3 | 453,69 | 907,38 |
92 | 2 | 26,3 | 691,69 | 1.383,38 |
| Σfi = 60 | | | Σfi (xi – µ)2 = 9.685,99 |
Sekian ulasan mengenai rumus simpangan baku beserta rujukan soal cara menghitung simpangan baku beserta pembahasan jawabannya yang sanggup kami tuliskan kali ini, agar apa yang telah kita pelajari dalam artikel ini sanggup bermanfaat serta menambah ilmu pengetahuan kita semua.
Sumber http://b1ixbux.com
0 Response to "Rumus Simpangan Baku – Cara Menghitung Dan Pola Soal"
Posting Komentar