-->

iklan banner

Tersangka Kasus Pedofilia Merajalela Di Dunia Pendidikan Indoneesia

Neil Bantleman, yang bekerja sebagai administratur di Jakarta International School, dan seorang guru yang berkewarganegaraan Indonesia dituduh melaksanakan pelecehan seksual atas anak di sekolah internasional bergengsi tersebut.
Berdasarkan aturan, masa penahanan berakhir hari Kamis.
“Berita Acara Pemeriksaan (BAP) belum selesai (dibuat),” kata Heru Pranoto, kepala penyelidikan kriminal di kepolisian tempat Jakarta, sebagaimana dikutip oleh situs informasi Liputan6.com.
”Jika masih belum selesai pekan ini, penahanan mereka akan diperpanjang lebih lanjut.”
Bantleman diserahi surat hari Kamis yang menyatakan bahwa warga Kanada itu akan ditahan selama 30 hari lagi, kata saudara laki-lakinya kepada terusan televisi Kanada CBC News.
Bantleman dan ajun guru asal Indonesia berjulukan Ferdinand Tjoing, membantah tuduhan atas diri mereka.
Lima bekas petugas kebersihan di sekolah itu sekarang juga sedang diadili dalam masalah pelecehan seksual atas seorang anak dan mereka menghadapi bahaya eksekusi maksimal 15 tahun penjara kalau terbukti bersalah melaksanakan serangan secual atas seorang murid taman kanak-kanak. (Baca: Pengadilan Kasus Pemerkosaan JIS Bergulir)
Orang renta dari paling tidak dua murid lainnya juga melaporkan tuduhan serangan secual yang dilakukan para anggota staff pengajar sekolah itu semenjak skandal tersebut pecah April lalu.
Sekolah internasional itu sekarang berada di bawah pengawasan ketat sehabis agen penyelidik federal Amerika, FBI, mengungkapkan bahwa seorang warga Amerika yang bekerja di sekolah itu selama 10 tahun sampai 2002 ialah seorang predator secual anak terkenal.
William James Vahey bunuh diri di AS Maret kemudian sehabis pihak berwenang AS menemukan 90 foto p0rn* anak pria yang diduga telah ia lecehkan dan disimpan dalam harddisk-nya.


Sumber http://gemarmatematika21.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tersangka Kasus Pedofilia Merajalela Di Dunia Pendidikan Indoneesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel