-->

iklan banner

Cara Budidaya Jentik Nyamuk Untuk Pakan Ikan Cupang (Mudah Banget)

Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga yang sanggup dibilang paling menjengkelkan dan cukup menganggu bagi manusia. Keberadaan nyamuk yang menganggu ini dikarenakan perilakunya suka menggigit dan mengisap darah serta menjadi  vektor penyebab penyakit DBD alias demam berdarah, DBD sendiri masuk kedalam salah satu penyakit mematikan bagi insan di dunia.


Di balik hal negatif tersebut ternyata binatang satu ini sanggup dimanfaatkan serta sanggup menambah pundi-pundi rupiah dengan cara dijadikan sebagai pakan ikan cupang.


Nyamuk yang sanggup dimanfaatkan sebagai pakan ikan cupang ialah jentiknya. Jentik nyamuk sendiri sangat cocok dipakai untuk pakan cupang berusia 2 hingga 3 bulan. Jentik sendiri mempunyai panjang badan (10 hingga 25 mm) yang pas untuk masuk kedalam lisan ikan cupang. Selain itu, jentik nyamuk mempunyai kandungan nutrisi berupa protein 13 – 15 %, lemak kurang lebih 7 hingga 8 %, serta serat sekitar 3 – 4 %.


Cara budidaya jentik nyamuk untuk pakan ikan cupang terbilang mudah, tak jauh berbeda dengan cara menanam bunga granium sebagai pengusir nyamuk, apa lagi nyamuk merupakan jenis serangga yang sanggup berkembang pesat didaerah iklim tropis bercurah hujan tinggi mirip Indonesia. Nyamuk sanggup berkembang biak secara alami ditempat genangan air yang bersemak, rawa, slokan, parit ataupun danau tenang, bahkan nyamuk sanggup tumbuh berkembang dikolam air dengan siklus 14 hari.


Cara Budidaya Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Cupang


Seperti yang sudah disebutkan tadi Cara budidaya jentik nyamuk untuk pakan ikan cupang sendiri terbilang gampang semudah cara budidaya ikan cupang petarung, berikut merupakan langkah-langkahnya :



  1. Mengetahui Jenis-Jenis Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Cupang


Jenis jentik nyamuk yang sudah dikenal yaitu Culex (nyamuk biasa), dan Anopheles (nyamuk malaria pada burung). Umumnya jenis nyamuk tersebut hidup diderah tropika alias tempat beriklim panas, khususnya didaerah yang mempunyai banyak genangan air dan juga tumbuhan, contohnya tambak, rawa, kolam, selokan serta got.



  1. Pembibitan Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Cupang


Cara budidaya jentik nyamuk untuk pakan ikan cupang yang pertama yaitu menciptakan media bagi jentik berkembang biak menjadi nyamuk dewasa. Salah satu faktor keberhasilan berternak jentik nyamuk terdapat pada pengumpulan telur nyamuk, maka itu dibutuhkan wadah yang cocok.


Untuk menggumpulkan telur nyamuk sanggup dipakai wadah berbentuk bejana berukuran 20 hingga 30 cm, makin banyak tempat yang dipakai semakin baik. Kemudian isi dengan air cucian beras atau sanggup disebut juga denga air leri sebagai konsentrat awal. Selanjutnya, tempatkan wadah tadi kedalam lokasi yang gelap, usahakan tak begitu tebuka ataupun tertutup. Akan lebih baik bila wadah tersebut ditempatkan pada lokasi yang biasanya disukai oleh banyak nyamuk.


Setelah proses diatas sudah dilakukan, tunggu hingga 3 hingga 4  hari. bila dalam rentan waktu tersebut belum mulai gejala nyamuk bertelur coba ganti air leri dengan yang lebih kental. Bisa jadi, air cucian beras yang anda gunakan telalu encer. Atau Anda sanggup memindahkan wadah tersebut ke tempat lain yang sesuai penjelasaan sebelumnya. Biasanya, wadah yang mulai terisi dengan telur nyamuk akan nampak telur berwarna hitam mengampung dan berkumpul menjadi satu ibarat citra sebuah perahu.


Bila nyamuk sudah mulai bertelur, maka jangan pindahkan wadah tersebut dan tunggu hingga telur bermetamorfosis jentik nyamuk. Nah, kalau jentik nyamuk mulai terlihat maka pindahkan secara perlahan kemudian tempatkan pada wadah gres agar siklus jentik nyamuk berkesinambungan.


Seekor nyamuk sanggup menghasikan kurang lebih 100 hingga 300 butir dalam sekali bertelur, kemudian telur nyamuk akan mulai menetas sesudah 1 hingga 2 hari. pada waktu telur mulai menetas ukuran jentik nyamuk sangat kecil dan sangat sulit untuk dilihat, bentuknya ibarat jarum-jarum kecil halus. Pasca 10 hingga 14 hari, jentik nyamuk akan mulai bermetamorfosis kepompong yang bentuknya hampir menyerupaik jentik nyamuk kan tetapi ukuran kepalnya lebih besar. Nyamuk akan berdiam didalam kepompong selama 1 hingga 2 hari, setalah itu akan keluar menjadi nyamuk dewasa.


Perlu diketahui, nyamuk akan mulai menghasilkan banyak telur pada ketika sudah melakuka proses perkawinan, nyamuk betiana akan menghisap darah mausia sebagai cadangan nutrisi dan juga masakan yang dibutuhkan selama proses bertelur berlangsung. Nyamuk betina yang sudah siap bertelur kemudian akan meletakkan telurnya pada permukaan air  yang mempunyai banyak masakan bagi sang jentiknya.


Perlu diketahui, tidak semua nyamuk suka menghisap darah, hanya nyamuk betina lah yang suka menghisap darah. Sedangkan nyamuk jantan lebih menentukan menhisap masakan sari tumbuhan dibandingkan dengan darah manusia.


Untuk memperoleh jentik, sanggup dilakukan dengan cara pemeliharaan nyamuk terpelajar balig cukup akal hingga bertelur dilakukan didalam kurungan kelambu. Disini, harus dilakukan derma makan nyamuk terpelajar balig cukup akal berupa larutan gula 10 %, diletakkan didalam sebuah cawan. Makanan tersebut harus diganti setiap 3 kali sehari. Bila menentukan cara ini Anda harus menawarkan kesempatan pada nyamuk betina untuk mengihsap darah segar, mengingat darah segar dibutuhkan untuk proses bertelur kurang lebih 3 hari sekali. 






 



  1. Pemberian Pakan Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Cupang


Tak jauh berbeda dengan cara budidaya ikan hias orando, cara budidaya jentik nyamuk untuk pakan ikan cupang berikutnya yaitu derma pakan. Pakan alami jentik nyamuk ialah jasad renik yang terdapat banyak pada air bau alasannya ialah pembusukan zat organik.


Selain itu, jentik nyamuk akan bergerak didalam air kemudian memakan alga dan juga plankton kecil yang terdapat dalam air. Makanan lain bagi jentik nyamuk yaitu sanggup berupa potongan daun segar yang diletakkan pada wadah, namun jumlahnya sedikit saja. Bisa juga menawarkan ragi, susu debu dan kotoran kelinci.


Akan tetapi, bila anda memakai air cucian beras, jentik nyamuk tak perlu diberikan pakan namun air harus diganti bila masa penen sudah tiba. Pemberian pakan diberikan bila mana air yang dipakai ialah air biasa.



  1. Pemeliharaan Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Cupang


Hindari memakai wadah dari logam pada ketika penetasan telur jentik nyamuk, ini dikarenakan karat pada logam sanggup berdampak kurag baik pada ikan cupang yang diberikan pakan dengan jentik nyamuk tersebut. Kendati tergolong sebagai binatang air, jentik nyamuk juga memerlukan oksigen dari udara bebas memakai Trachea yang berada pada potongan ekornya, hal ini juga mengakibatkan jentik nyamuk mengembang terbalik di permukaan air.


Proses pemanen jentik nyamuk untuk pakan ikan cupang sanggup dilakukan sesudah 4 hari proses peneluran berlangsung. Untuk terhindar dari basil icth, jangan lupa untuk membersihkan jentik nyamuk memakai air antibiotik.


Cukup sekian perihal klarifikasi cara budidaya jentik nyamuk untuk pakan ikan cupang yang gampang dilakukan semudah cara budidaya ikan back ghost, cara budidaya burung parkit, cara budidaya ikan blue elektrik, dan cara memakai pupuk granul.






Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Budidaya Jentik Nyamuk Untuk Pakan Ikan Cupang (Mudah Banget)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel