Cara Budidaya Kerang Watu Yang Paling Gampang Dan Menghasilkan
Saat ini rupanya jajanan seafood terutama jenis kerang- kerangan sangat digemari dan aneka macam orang menjualnya mulai dari di pinggir jalan hingga restoran mewah.
Dan dari semua jenis kerang, menyerupai kerang hijau, kerang batik, kerang bambu, ada satu jenis kerang dengan jumlah konsumsi terbanyak dan paling digemari mulai dari anak- anak hingga lansia. Yaitu kerang kerikil berbeda kalau anda melihat cara budidaya kerang hijau, kerang ini tidak hanya banyak penggemarnya tetapi juga sangat gampang dicari.
Kerang batu, secara ilmiah mempunyai nama Crassostrea Gigas dan merupakan salah satu jenis kerang dengan habitat di wilayah perairan Pasifik. Kerang kerikil sendiri mempunyai ciri sanggup menghasilkan cairan merah berupa hemoglobin kalau dibiarkan begitu saja atau ketika sedang terancam. Selain itu dilihat dari segi fisik, kerang ini mempunyai cangkang besar lengan berkuasa hampir menyerupai dengan kerikil dan inilah mengapa kerang ini disebut kerang batu.
Dalam habitatnya, kerang kerikil sangat suka membenamkan diri ke dalam pasir berlumpur sehingga untuk mendapat kerang kerikil di pantai maupun pesisir perlu menggali terlebih dahulu. Kerang kerikil sendiri merupakan salah satu kerang berukuran sedang dengan ukuran 4 cm namun sanggup tumbuh hingga berukuran 10 cm bahkan di alam liar sanggup tumbuh sekitar 20 cm.
Selain alasannya yakni cara memasak yang gampang hampir menyerupai dengan cara budidaya kerang kijing, kerang kerikil juga mempunyai rasa enak serta kandungan nutrisi melimpah. Berikut ini merupakan gosip kandungan nutrisi dari kerang batu.
Kandungan Nutrisi Kerang Batu
- Lemak
- Omega- 3
- Zat Besi
- Kalsium
- Kalium
- Mangan
- Selenium
- Karbohidrat
- Kalori
- Vitamin A, B, dan C
Kandungan nutrisi pada kerang kerikil di atas sangat
baik untuk kesehatan dan kecantikan, terutama sangat baik untuk tumbuh kembang
anak. Bagi anda yang ingin mempunyai badan sehat dan ideal bisa mengkonsumsi
kerang kerikil secara berkala. Selain itu kandungan protein di kerang kerikil sangat
baik untuk meningkatkan kecerdasan otak dan kandungan kalsium pada kerang batu
sangat baik untuk pertumbuhan anak- anak.
Selain itu bagi anda dengan minat bisnis budidaya anda juga bisa melihat cara budidaya kerang mutiara air laut, tidak perlu khawatir alasannya yakni melaksanakan cara budidaya kerang kerikil tidak sesulit yang anda bayangkan. Anda hanya perlu melaksanakan beberapa persiapan terkait dengan tambak dan melaksanakan beberapa langkah hingga kerang kerikil siap untuk dipanen. Dan berikut yakni langkah- langkah gampang dalam cara budidaya kerang batu.
Cara Budidaya Kerang BatuLokasi
- Budidaya Kerang Batu
Langkah pertama dalam cara budidaya
kerang kerikil yaitu menentukan lokasi sempurna dan gampang dijangkau. Lokasi harus berada
di wilayah pasang surut, anda bisa memakai lokasi pesisir pantai namun
pastikan jauh dari pemukiman dan lokasi mempunyai sisi cekung.
Perlu anda ketahui bahwa kerang kerikil sangat suka hidup di kawasan dengan cekungan sedikit dalam. Pastikan juga lokasi bebas limbah rumah tangga maupun limbah pabrik dan mempunyai letak strategis untuk memudahkan anda dalam melaksanakan proses pembesaran.
2. Kualitas Air dan Penyinaran pada Lokasi Budidaya
Selain itu perhatikan kualitas air dan penyinaran pada lokasi. Anda harus menentukan lokasi dengan air jernih dan yang paling penting yaitu penyinaran harus penuh dan tidak terhalang oleh apapun. Pastikan sinar matahari sanggup menyinari dasar kolam sehingga anda sanggup melihat perkembangan kerang kerikil dengan jelas.
3. Media Budidaya Kerang Batu
Setelah anda menentukan lokasi
budidaya, saatnya anda menciptakan media budidaya kerang batu. Dalam cara budidaya
kerang kerikil kali ini media yang dipakai yaitu tambak berbentuk melingkar
ataupun kotak dengan dipagari bambu biar kerang kerikil tidak kabur.
Selain itu, buatlah sanitasi dan jalan masuk air untuk mempermudah proses penggantian air dalam tambak. Ini sangat penting untuk menjaga kebersihan serta mempermudah anda dalam proses panen nantinya.
4. Pemberian Insektisida
Untuk menumbuhkan plankton sebagai materi pakan alami sebelum proses tebar benih berbeda kalau anda melaksanakan cara budidaya kerang abalon, anda perlu menebarkan insektisida terlebih dahulu. Dalam 3 hari sehabis menebar insektisida pastikan anda rajin mengganti air untuk menjaga dan menumbuhkan plankton.
5. Pemilihan Benih Kerang Batu
Langkah selanjutnya dalam cara budidaya kerang kerikil yaitu menyiapkan dan menentukan benih kerang batu. Adapun ciri- ciri dari benih kerang kerikil berkualitas dan layak budidaya yaitu benih berukuran 4 mm- 10 mm dengan warna cerah, tidak kusam, gemuk, dan tidak cacat.
Untuk mendapat benih kerang batu, anda bisa membelinya di toko benih ataupun mencarinya di pesisir dengan menggali tanah sedalam 60 cm memakai sekop. Kumpulkan benih dalam baskom dan pilih benih dengan ukuran dan warna yang sama.
6. Penebaran Benih Kerang Batu
Untuk menebarkan benih tidak bisa
sembarangan, anda perlu memperhitungkan luas tambak dan jumlah benih kerang
batu anda. Dan jumlah benih ditebar menurut ukuran benih juga.
Jika ukuran benih sekitar 4mm hingga 5mm, maka anda bisa menebarkan sekitar 2000 benih per meternya. Namun kalau ukuran benih anda sudah mencapai 5mm ke atas maka anda bisa menebar sekitar 200 hingga 300 ekor benih per meternya.
7. Pemberian Pakan Kerang Batu
Selain memperhatikan media budidaya
dan penebaran benih, dalam cara budidaya kerang kerikil anda juga harus
memperhatikan pakan. Pakan kerang kerikil yakni plankton, walaupun tidak perlu
memberi perlakuan khusus alasannya yakni kerang kerikil bisa mencari makanannya sendiri.
Namun berbeda dengan teknik budidaya rumput maritim eucheuma cottonii, anda bisa menanam beberapa tumbuhan bakau di sekitar tambak biar plankton di lokasi tambak anda semakin bertambah sehingga kerang kerikil sanggup tumbuh dengan lebih baik.
8. Pengendalian Hama dan Penyakit
Anda juga perlu melaksanakan penjagaan
terkait dengan predator siput yang sering menyerang kerang batu. Lakukan
penyisiran setiap hari atau setiap 3 hari sekali untuk membuang siput yang ada
pada dasar tambak.
Selain siput, anda juga perlu memperhatikan kondisi cuaca dikala anda menebar benih kerang batu. Pastikan anda melaksanakan budidaya pada waktu yang sempurna yaitu ketika demam isu panas berlangsung.
9. Panen Kerang Batu
Adapun langkah paling ditunggu-
tunggu sehabis melaksanakan langkah- langkah di atas yaitu panen. Kerang kerikil baru
bisa dipanen ketika memasuki umur 6 hingga 9 bulan sehabis masa tebar benih.
Ciri kerang kerikil yang sudah bisa dipanen yaitu mempunyai ukuran sekitar 4cm – 6cm, untuk memanennya perlu sedikit perjuangan alasannya yakni kerang kerikil sangat suka membenamkan diri di pasir.
Untuk itu anda membutuhkan
peralatan berupa sekop dan sarung tangan, lakukan proses penggalian secara
perlahan biar tidak merusak cangkang kerang.
Itulah langkah- langkah gampang dalam cara budidaya
kerang kerikil yang sanggup kami sampaikan. Setelah memanen, pastikan anda menyortir
kerang untuk dijual ataupun dikonsumsi sesuai dengan ukuran dan beratnya.
Semoga gosip di atas bermanfaat dan menambah wawasan anda dan selamat
mencoba.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Budidaya Kerang Watu Yang Paling Gampang Dan Menghasilkan"
Posting Komentar