Ciri Desa Dan Beberapa Permasalahan (Catatan Untuk Materi Teori Tesis)
sebelum mengetahui kebijakan yang harus dibentuk dalam pembangunan sebuah desa maka harus dikenali terlebih dahulu jenis desanya. oleh sebab itu, akan dipaparkan desa menurut tahap pembangunannya sebagai berikut:
desa primitif
belum mengalami sentuhan perubahan kebudayaan (sivilisasi) manusia. ciri-ciri desa primitif antara lain:
beberapa ciri-ciri desa tradisional :
ciri-ciri desa transisional :
desa maju/modern
ciri-ciri desa maju / modern :
masalah pembangunan desa pada desa-desa tradisional :
1. persoalan pertumbuhan penduduk yang cepat (sama dengan desa tradisional)
2. persoalan pertanahan timbul, sebab kekerabatan dengan dunia luar
3. tingkat pendidikan rendah (sama dengan desa tradisional)
4. tingkat adopsi tegnologi yang gampang dan tidak tersedianya tegnologi spesifik lokal
5. keterisolasian desa dan lambatnya pembangunan prasarana jalan
6. persoalan pembangunan prasarana lain menyerupai irigasi, drainase
7. persoalan pemasaran hasil-hasil pertanian
8. persoalan pengadaan modal untuk pembaharuan usaha-usaha pertanian (perkreditan dan akumulasi modal)
pemerintahan desa dalam menyelenggarakan kewenangannya dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan untuk mewujudkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat belum sanggup optimal sebab terdapat banyak sekali permasalahan, seperti;
postingan terkait
perencanaan pembangunan pedesaan Sumber http://2frameit.blogspot.com
desa primitif
belum mengalami sentuhan perubahan kebudayaan (sivilisasi) manusia. ciri-ciri desa primitif antara lain:
- masyarakat terisoler, belum bersentuhan dengan kehidupan modern atau sangat sedikit bersentuhan
- cara bertani sangat primitif, menanam ubi, berburu, bakar hutan, pertanian berpindah-pindah
- belum ada yang bersekolah atau gres mulai satu-satu.
- kebanyakan masih menggunakan alat-alat primitive buatan tangan
- kepercayaan umumnya belum agama, tetapi masih berupa pedoman kepercayaan
beberapa ciri-ciri desa tradisional :
- sudah mengalami sentuhan dengan kehidupan modern, tetapi adopsi kebudayaan gres lambat, umumnya terisolir
- tingkat kemajuan lambat, masih tahap prakapitalis
- pertumbuhan produksi hamper nol atau stagnan
- masih berpengaruh memegang tradisi lamat, sopan santun istiadat, ritual yang berakar dalam
- kehidupan kelompok cukup kuat; masih ada kekerabatan patron clien alam kepemimpinan desaatau pemimpin marga, tokoh sopan santun atau pedagang desa dan tuan tanah desa.
- sudah ada kepala desa diangkat pemerintah atau dipilih maasyrakat, namun kalu tidak sesuai teladan kekerabatan patron klien kurang berhasil.
- pendidikan lemah dan adopsi tegnologi gres dan kekerabatan dengan dunia luar lemah.
- sebagian besar desa tradisional masyarakatnya bersifat subsistem atau produksi untuk pasaar belum berkembang.
- penggunaan uang masih terbatas. alat menabung masih fisik, menyerupai ternak atau emas. juga berkeinginan menabung masih rendah.
ciri-ciri desa transisional :
- kontak dengan dunia luar sudah cukup besar, menyerupai ke pasar, ke sekolah bekerja ke kota/ tempat lain atau melalui perpindahan penduduk, termasuk urbanisasi.
- banyak mengadopsi tegnologi baru, siap mendapatkan pembaharuan, penyuluhan dan pendidikan
- produktivitas aktivitas ekonomi, menyerupai pertanian, peternakan mengalami peningkatan
- proses produksi sedang mengalami perubahan cukup berat, melalui adopsi tegnologi
- komersialisasi sudah cukup tinggi, pasar dipakai untuk menjual hasil dan membeli input produksi
- penggunaan tenaga kerja luar dan adanya pasar upah tenaga kerja mulai berkembang
- tabungan berkembang dan sebagian dalam bentuk ruang
desa maju/modern
ciri-ciri desa maju / modern :
- memanfaatkan teknlogi baru
- produksi berorientasi pasar. sebagian besar dijual untuk pasar sehingga jenis komoditi yang diproduksi selalu diubahsuaikan dengan keadaan harga pasar. tujuan produksi yaitu untuk memperoleh laba sebesar-besarnya.
- mulai menerapkan sistem agribisnis paradigma pertanian menjelma agribisnis dan agroindustri dan perdagangan berkembang.
- masyarakat sangat menghargai pedidikan, bersedia melaksanakan human investment
- masyarakat sudah mengadopsi kehidupan di kota. perbedaannya aktivitas ekonominya yaitu berbasis pedesaan menyerupai pertanian, industry desa, pertambangan, pariwisata dan lain-lain.
masalah pembangunan desa pada desa-desa tradisional :
- masalah pertumbuhan penduduk penduduk yang berat, sehingga pemilikan tanah semakin berkurang, terutama pada wilayah yang terbatas lahannya (sumber daya alam)
- tingkat pendidikan rendah yang mengakibatkan adopsi tegnologi rendah dan stagnansi produk juga persoalan lain yang sanggup timbul dengan serius menyerupai persoalan kesehatan, rendahnya produktivitas kerja dan persoalan kepemimpinan desa.
- keterisolasian desa yang menciptakan kekerabatan dengan dunia luar sulit dan lambat dan tidak sanggup memanfaatkan laba dengan dunia luar
1. persoalan pertumbuhan penduduk yang cepat (sama dengan desa tradisional)
2. persoalan pertanahan timbul, sebab kekerabatan dengan dunia luar
3. tingkat pendidikan rendah (sama dengan desa tradisional)
4. tingkat adopsi tegnologi yang gampang dan tidak tersedianya tegnologi spesifik lokal
5. keterisolasian desa dan lambatnya pembangunan prasarana jalan
6. persoalan pembangunan prasarana lain menyerupai irigasi, drainase
7. persoalan pemasaran hasil-hasil pertanian
8. persoalan pengadaan modal untuk pembaharuan usaha-usaha pertanian (perkreditan dan akumulasi modal)
pemerintahan desa dalam menyelenggarakan kewenangannya dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan untuk mewujudkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat belum sanggup optimal sebab terdapat banyak sekali permasalahan, seperti;
- terlalu cepatnya perubahan banyak sekali peraturan perundang-undangan sehingga mengakibatkan kebingungan ditingkat pelaksana dan terkadang peraturan perundang-undangan yang diperlukan kurang lengkap dan memadai
- fasilitasi oleh pemerintah dan pemerintah kawasan masih sering terlambat;
- terbatasnya tingkat kesejahteraan para penyelenggaran pemerintahan desa;
- sebagian kualitas abdnegara pemerintahan desa masih terbatas dalam menggalang partisipasi masyarakat, menumbuhkan keswadayaan dan kemandirian dalam membangun, memanfaatkan, memelihara serta menyebarkan hasil-hasil pembangunan;
- sangat terbatasnya sarana dan prasarana pemerintahan desa
- belum terdapat kepastian mengenai kewenangan dan sumber pendapatan
postingan terkait
perencanaan pembangunan pedesaan Sumber http://2frameit.blogspot.com
0 Response to "Ciri Desa Dan Beberapa Permasalahan (Catatan Untuk Materi Teori Tesis)"
Posting Komentar