Istilah Kemiskinan Dalam Kajian Teoritis
istilah kemiskinan muncul dikala seseorang atau sekelompok orang tidak bisa meliputi tingkat kemakmuran ekonomi yang dianggap sebagai kebutuhan minimal dari standar hidup tertentu. kemiskinan merupakan sebuah fenomena yang tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan. aneka macam taktik dalam pengentasan kemiskinan telah banyak dilakukan untuk mengatasi problem tersebut. tapi masih saja formulasi untuk pengentasan kemiskinan tersebut belum bisa sepenuhnya menuntaskan problem mengenai kemiskinan itu sendiri. (marwoto : 2005:108).
ukuran kemiskinan secara umum dibedakan atas kemiskinan diktatorial dan kemiskinan relatif. kemiskinan diktatorial didasarkan pada ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak, konsep ini dikembangkan di indonesia di dinyatakan sebagai ”inability of the individual to met basic needs” (marwoto: 2005:97).
chambers (1987:141) menyatakan bahwa penyebab kemiskinan sebagai suatu kompleksitas serta korelasi sebab-akibat yang saling berkaitan dari ketidakberdayaan (powerlessness), kerapuhan (vulnerability), kelemahan fisik (physical weakness), kemiskinan (poverty), dan keterasingan (isolation). Mengatasi kemiskinan pada hakekatnya merupakan upaya memberdayakan orang untuk sanggup mampu berdiri diatas kaki sendiri baik dalam pengertian ekonomi, sosial maupun politik. disamping itu semakin tinggi jalan masuk ekonomi yang dimiliki sehingga pada hasilnya mereka diperlukan sanggup mampu berdiri diatas kaki sendiri dalam mengatasi problem kemiskinan yang dihadapi.
pembangunan yang bertumpu pada insan dengan memakai taktik pemberdayaan masyarakat secara partisipatif, merupakan pilihan taktik pembangunan bagi banyak negara termasuk negara indonesia.
Sumber http://2frameit.blogspot.com
ukuran kemiskinan secara umum dibedakan atas kemiskinan diktatorial dan kemiskinan relatif. kemiskinan diktatorial didasarkan pada ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak, konsep ini dikembangkan di indonesia di dinyatakan sebagai ”inability of the individual to met basic needs” (marwoto: 2005:97).
chambers (1987:141) menyatakan bahwa penyebab kemiskinan sebagai suatu kompleksitas serta korelasi sebab-akibat yang saling berkaitan dari ketidakberdayaan (powerlessness), kerapuhan (vulnerability), kelemahan fisik (physical weakness), kemiskinan (poverty), dan keterasingan (isolation). Mengatasi kemiskinan pada hakekatnya merupakan upaya memberdayakan orang untuk sanggup mampu berdiri diatas kaki sendiri baik dalam pengertian ekonomi, sosial maupun politik. disamping itu semakin tinggi jalan masuk ekonomi yang dimiliki sehingga pada hasilnya mereka diperlukan sanggup mampu berdiri diatas kaki sendiri dalam mengatasi problem kemiskinan yang dihadapi.
pembangunan yang bertumpu pada insan dengan memakai taktik pemberdayaan masyarakat secara partisipatif, merupakan pilihan taktik pembangunan bagi banyak negara termasuk negara indonesia.
Sumber http://2frameit.blogspot.com
0 Response to "Istilah Kemiskinan Dalam Kajian Teoritis"
Posting Komentar