Kupas Tuntas Cara Export Impor File Sketchup Ke Cad

Assalamu'alaikum teman-teman semua. Semoga sehat & sukses selalu menyertai kita semua.

Modeling gambar 3D pada SketchUp memang tergolong mudah, simple & cepat. Tidak sedikit para tukang gambar/drafter beralih dari AutoCad ke SketchUp untuk mengerjakan gambar dalam format 3D.

Beruntung sebab SketchUp versi Pro mempunyai fitur untuk Export - Import dari/ke format AutoCad (DWG). Tapi ada beberapa pertanyaan dari teman-teman yang kesulitan dalam mengimpor format gambar 2D/3D AutoCad ke dalam SketchUp. Umum yang sering dikerjakan dibidang arsitektur yaitu mengimpor layout denah, site plan dari format DWG.

Sebelum kita mengimpor file AutoCAD, ada baiknya kita musti mengetahui apa yang CAD lakukan dan apa yang tidak didukung oleh entitas CAD SketchUp Pro. Juga kita musti faham cara menyiapkan file CAD untuk hasil expor/import terbaik.

Jika kita mengekspor file SketchUp Pro ke format CAD, cara kita mengimpor file CAD tergantung pada apakah itu file 2D, menyerupai skema lantai, atau model 3D. Di artikel ini, Teman-teman juga bisa menemukan bagaimana data SketchUp diekspor ke format CAD.

Daftar Isi

Fahami apa saja objek elemen CAD yang sanggup diimpor SketchUp

Tidak semua objek gambar dalam CAD bisa di impor ke dalam SketchUp. Kaprikornus tidak usah heran kalau ada sesuatu yang hilang ketika kita mencoba mengimpor file CAD ke sketchUp. Ini sebab sketchUp akan mengabaikannya & tidak akan diimpor sebab tidak dikenan sebagai entitas SketchUp.
Nah berikut ini adalah, objek elemen yang sanggup & tidak sanggup di impor ke SketchUp.

Entitas yang didukung SketchUp	Entitas yang Tidak didukung SketchUp
Arcs	Proprietary ADT or ARX objects
Circles	Dimensions
Entities with thickness	Hatching
Faces	Text
3D faces	XREFs
Layers
Lines and supported Line Styles
Materials
Polyline-based solids
Nested blocks
AutoCAD regions
Point
Ellipse
Spline
RasterImage

Nah dari tabel di atas jangan berharap sesudah teman-teman impor file SketchUp akan muncul tuh Dimensi, text, referensi hatch & objek CAD yang tidak di dukung oleh sistem CAD SketchUp.
Lalu gimana solusinya atuh.?
Solusinya yaitu ya coba ubah ke format yang didukung SketchUp menyerupai akan diuraikan berikutnya. Kalo tidak mau atau tidak bisa mengubahnya?, ya gimana lagi atuh. Silahkan lah lakukan mengedit ulang di SketchUp menyerupai menggambar ulang yang hilang, mengetik atau memberi dimensi ulang di SketchUp.. hehehe.

Mempersiapkan file CAD untuk impor ke SketchUp

Ada beberapa langkah penting yang perlu kita perhatikan supaya kita sukses & meminimalisir potensi kegagalan & banyaknya objek CAD yang hilang.

1.Backup File

Ini penting untuk membackup dahulu file CAD orisinil untuk mencegah hal-hal terburuk yang mungkin kita tidak prediksi sebelumnya. Bisa lakukan dengan save as di AutoCAD atau Copy Paste lewat explore kemudian rename namanya.

2. Ubah objek elemen yang tidak didukung oleh SketchUp

Jika teman-teman ingin & sangat perlu mengimpor elemen CAD yang tidak didukung ke SketchUp, cobalah di AutoCAD untuk melaksanakan Explode untuk elemen-elemen tersebut. Sehingga objek elemen CAD menjadi objek gambar dasar yang primitif semoga bisa di import ke SketchUp.

Misalnya, ketika kita meng-explode objek CAD ke entitas blok, maka akan diimpor ke SketchUp sebagai komponen. Jika kita meng-explode entitas blok CAD menjadi polyline, maka si polyline tersebut akan diimpor ke SketchUp sebagai satu garis saja atau sebagai polyline lagi.

Cobalah juga meng-explode text, dimensi AutoCAD ke objek line kalau teman-teman ingin juga sekaligus mengimpor text atau dimensi tersebut ke SketchUp. Tapi perlu diingat, ketika sudah di sketchUp text atau dimensi text tidak bisa di edit sperti halnya text & dimensinya kepunyaan SketchUp. Kaprikornus pastikan sudah tidak ada kesalah.

3. Hapus layer yang tidak perlu

Dalam file CAD yang diimpor, SketchUp secara otomatis membuang entitas yang tidak mempunyai relevansi 3D, menyerupai teks, dimensi, hatch, dan sebagainya. Namun, SketchUp tidak akan membuang layer dari objek entitas autoCAD tersebut. Untuk menghindari adanya sekelompok layer yang kosong di SketchUp, Teman-teman mungkin perlu membersihkan(purge) layer yang tidak digunakan. Ini bisa dilakukan melalui sajian Windows > Model info > Statistics > Purge unused

4. Pindahkan geometri ke akrab titik asal

Di SketchUp, geometri yang jauh bermil-mil atau kilometer jauhnya dari titik asal (0,0) sanggup mengakibatkan duduk kasus kinerja. Untuk menghindari duduk kasus ini, periksa penempatan geometri di file CAD sebelum kita mengimpor file CAD ke SketchUp.

Misalnya, Kita mengimpor file DWG Autodesk AutoCAD, menyerupai site plan, skema atau garis-garis kontur. Jika objek grafik atau geometri tersebut jauh dari titik origin AutoCAD (0,0), maka sebaiknya pindahkan mendekati titik origin sebelum mengimpor file CAD ke SketchUp.

Bisa juga hal ini diabaikan, dengan catatan ketika obrolan impor di sketchUp muncul hapus pilihan opsi Preserve Drawing Origin dalam opsi impor DWG / DXF SketchUp, menyerupai yang nanti akan dijelaskan dijelaskan dalam Mengimpor file CAD ke SketchUp, nanti dalam artikel ini.

5. Perkecil/Kurangi ukuran file kalau perlu

Umumnya, file CAD impor ke SketchUp berhasil ketika ukuran file dibawah 15MB. Saat kita mengimpor file CAD yang lebih besar, proses impor file besar bisa memakan waktu usang atau bisa jadi mungkin gagal. Sebaliknya, semakin kecil ukuran file CAD Anda, semakin cepat dan gampang impor. Cobalah bagi menjadi bagian-bagian kalau memang filenya besar melebihi 15 MB.

Biasanya sesudah file CAD yang sangat kompleks berhasil diimpor ke SketchUp, kita mungkin memperhatikan bahwa kinerja SketchUp melambat. Itu sebab garis dan face di SketchUp berisi lebih banyak data daripada CAD yang setara.

Tip: Untuk hasil terbaik dengan file CAD yang diimpor, pertahankan ukuran file yang diimpor ke minimum. Berikut yaitu beberapa tips untuk meminimalkan file CAD sebelum Anda mengimpornya ke SketchUp:

Impor hanya geometri yang diperlukan. Model SketchUp sanggup dirancang seakurat model dalam CAD. Namun, SketchUp tidak dirancang untuk jenis gambar garis intensif yang sama dengan yang dilakukan dalam perangkat lunak CAD. Di file CAD Anda, bersihkan atau hapus konten apa pun yang tidak perlu Anda gunakan sesudah Anda mengimpor file CAD ke SketchUp. Anda sanggup menyederhanakan file CAD menjadi hanya dinding - dan mungkin pintu dan jendela kalau Anda ingin memodelkannya dalam file SketchUp Anda juga.

Pisahkan level detail antara file CAD yang berbeda. Jika file CAD Anda mempunyai banyak geometri yang diperlukan, pertimbangkan apakah Anda memecah satu file menjadi beberapa file yang lebih kecil. Misalnya, satu file CAD yang diimpor sanggup berisi informasi rencana situs, yang lain sanggup mempunyai skema lantai, dan file tamat sanggup mempunyai detail spesifik.

6. Periksa & cocokan unit ukuran

Ini penting, sebab kalau tidak ketika sudah berada di sketchup tidak berskala yang terperinci & baku walau kelihatannya proporsional. Bisa saja jadi besar sekali atau kebalikannya unit satuannya jadi sangat kecil. Maka sangat perlu mencocokan ukuran di AutoCAD & di SketchUp.
Saat kita mengimpor file CAD ke SketchUp, Kita perlu tahu apakah file CAD yang kita import memakai mm, cm, m atau satuan pengukuran lain menyerupai inchi, kaki dst. Dengan begitu, begitu sanggup mencocokkan unit model SketchUp dengan unit file CAD. Kaprikornus skala gambar sanggup kita pertahankan sama & cocok ketika sudah diimpor skethUp.

Pada SketchUp 2018 dan yang lebih baru, mempunyai fitur opsi untuk mengimpor model memakai unit yang ditentukan dalam file CAD. Di dropdown Unit, pilih Model Unit dari daftar, yang memberitahu SketchUp untuk mencoba mencocokkan unit yang disimpan dalam file CAD. Jika SketchUp tidak sanggup menentukan satuan pengukuran apa yang dipakai untuk menciptakan file CAD, standarnya yaitu 1 unit CAD sama dengan 1 inci di SketchUp.

7. Simpan dalam format file CAD yang kompatibel dengan SketchUp

Ketika SketchUp mengimpor file CAD, SketchUp menghapus informasi tersebut ke komponen geometris dasarnya. Jadi, apa pun format versi file AutoCAD yang kita gunakan (seperti AutoCAD 2013 atau 2018), hasil karenanya intinya yaitu sama saja disketchUp. jadi untuk memaksimalkan kompatibilitas antara file CAD dan SketchUp, maka lebih baik menyimpan file CAD Anda dalam format Release 13 atau Release 14.

Cara impor file CAD ke Sketchup

Jika telah faham apasaja yang bisa diimpor, juga sudah melaksanakan semua persiapan tersebut diatas. Maka berikut ini yaitu cara importnya:

Silahkan buka SketchUp. Lalu klik sajian File> Import. Dialog box impor akan muncul.
Arahkan & buka folder dimana file CAD kita berada.
Dibagian bawah kanan pada Files of Type drop-down list, silahkan pilih tipe AutoCAD Files (*.dwg, *.dxf).
Silahkan pilih file CAD yang akan di impor
Klik tombol Options. Akan muncul kotak dialog Import AutoCAD DWG/DXF , menyerupai gambar dibawah ini.
(Optional) Pada kepingan Geometry area, Silahkan teman-teman pilih opsi suplemen dengan keterangan sebagai berikut:
- Centang Merge Coplanar Faces semoga impor oleh SketchUp otomatis membuang gari tris(triangulated lines) dari planes/face.
- Centang Orient Faces Consistently memberitahu SketchUp untuk menganalisis arah face yang diimpor dan mengarahkan face kedepan sehingga arahnya menjadi sama ini penting untuk proses rendering. (Silahkan baca disini, pentingnya me-reverse face pada proses rendering)
(Optional) Centang juga the Preserve Drawing Origin untuk menempatkan objek geometri yang diimpor sesuai dengan posisi objek terhadap titik origin yang ditentukan dalam file .dwg atau .dxf. Jika di AutoCAD objek gambar yang dimpor jauh dari titik originnya. Biarkan kotak centang tidak dipilih kalau kita ingin menempatkan geometri yang diimpor di akrab titik originnya SketchUp (0,0).
(Optional) Untuk mengimpor geometri pada skala yang benar, pilih unit yang dipakai dalam file CAD kita. Klik daftar drop-down Unit. PilihUnit Model, Inci, Kaki, Yard, Mil, Milimeter, Sentimeter, Meter dan Kilometer sesuai dengan unit skala di File CAD.
Jika semua pilihan opsi sudah kita tentukan. Klik Ok langsung, sambil berdo'a supaya file CAD yang kita import bisa sukses tanpa kehilangan objek/eleman apapun...hehehe.

Tip:
Jika kita tidak tahu unit yang dipakai dalam file CAD, pilih Unit Model(Kusus diatas 2018) sehingga SketchUp mengubah satu unit CAD menjadi 1 inci di SketchUp.
Bisa juga kita gunakan tipe unit yang besar, menyerupai kaki atau meter (Sesuaikan jenis satuannya). Kemudian kita sanggup mengubah ukuran model sesuai kebutuhan sesudah diimpor. Misalnya dari meter ke centimeter atau dari inch ke kaki.

PERHATIAN:
Jika kita menentukan unit satuan yang kecil, menyerupai milimeter, tetapi model file CAD yang kita import awalnya yaitu dimaksudkan untuk ditampilkan dengan satuan feet/kaki, Ini akan fatal sebab bisa jadi kita sanggup secara tidak sengaja menciptakan sebuah face akan hilang lenyap ketika diimpor. Karena minimal sketchup sanggup mengenali onjek face harus lebih besar dari 0,001(0,0254mm) persegi.

Memahami bagaimana data SketchUp diekspor ke format CAD

Nah ketika kini kita coba kebalikannya, yaitu mengexpor file SketchUp ke format CAD. Apa perlu juga? hehehe.. mungkin ketika ini teman-teman tidak perlu. Tapi percaya deh, suatu ketika akan mengalami. Entah sebab kebutuhan yang urgensi dalam proyek. Atau sekedar penasaran mencoba kebalikannya. Mana yang lebih gampang modeling di SketchUp kemudian Export ke CAD? atau modeling di CAD kemudian expor ke SketchUp.? :)

Sebelum Kita mengekspor model SketchUp ke format file CAD (.dwg atau .dxf), Kita mungkin perlu memahami bagaimana data SketchUp diterjemahkan ke dalam format CAD yang Kita pilih. Inilah yang perlu Teman-teman ketahui:

Permukaan Face di SketchUp diekspor sebagai mesh polyface triangulasi dengan garis tersembunyi frame dalamnya (jika ada). Konversi ini membantu untuk mensimulasikan tampilan file SketchUp Anda, bahkan ketika semua permukaan Face yang diekspor berbentuk segitiga, maka akan di expor juga kepingan tris ini.

SketchUp memakai unit ketika ini yang ditetapkan di panel Unit dari kotak obrolan Model Info sebagai referensi untuk terjemahan ke file .dwg atau .dxf. Misalnya, kalau pengaturan unit Info Model ketika ini yaitu Desimal dan Meter, maka AutoCAD harus diatur ke desimal juga. Ini penting semoga unit menerjemahkan dengan benar sebagai meter ketika kita membuka file yang diekspor di AutoCAD.

Entitas objek garis duplikat yang tumpang tindih tidak dibentuk menjadi entitas p-line.

Mengekspor Model SketchUp sebagai file CAD 2D

Okay, kalau kita sudah faham gimana data file SKP di export ke jadwal CAD, kini saatnya kita coba Export. Kaprikornus jangan cuma & hoby impor ajah, kalo bisa export kenapa juga tidak dilakukan. Kan bisa jadi suplemen devisa buat negara... wkwkw. ga nyambung dah. Biar ga bete om... ini soalnya artikel terpanjang yang ketika ini saya buat. :)

Kembali ke laptop...!!!
Saat kita berniat untuk mengekspor tampilan model SKP kita dalam format file 2D CAD, Sudah niscaya model kita tidak ada yang bentuk 3D apalagi ada yang "dipushpull" atau "follow me". Saat akan export Kita sanggup menentukan skala dan sejumlah opsi garis. Supaya bisa menghasilnya objek berupa vektor 2D dalam format .dwg atau .dxf yang sanggup teman-teman buka di jadwal CAD.

Ikuti langkah-langkah ini untuk mengekspor file CAD 2D:

1. Ubah view camera menjadi Parallel Projection. Kemudian atur lagi view/tampilan camera kita ke salah satu tampilan Standar SketchUp. Bisa dengan menklik icon View Toolbar atau dengan mengakses sajian Camera> Standard Views dan pilih salah satu dari standar View yang ada(Top, left, right, front atau lainnya). Ini bertujuan untuk mempertahankan skala model SKP yang akan diekspor.

2. Selanjtunya Pilih File> Export> 2D Graphics
Akan muncul kotak obrolan kemudian arahkan folder ke daerah kita ingin menyimpan file yang diekspor.

3. (Opsional) Ubah nama file kalau Kita ingin memberi nama file yang diekspor sesuatu selain nama file SketchUp ketika ini.

4. Pilih jenis file .dwg atau .dxf. Di Microsoft Windows, pilih opsi ini dari Dropdown List Save As Type. Pada Mac Ubtuntu, gunakan daftar drop-down Format.

5. Klik tombol Opsi untuk mengatur opsi skala dan garis, yang akan dijelaskan secara terperinci dalam daftar yang akan datang. Setelah selesai, klik OK di kotak obrolan Opsi Garis Tersembunyi DWG / DXF (Microsoft Windows) atau kotak obrolan Opsi Ekspor (Mac OS X).

6. Terakhir Klik tombol Exsport untuk menyimpan file SKP menjadi file CAD di lokasi yang kita pilih.

Sealnjutnya kita akan membahas kotak obrolan opsi garis yang di expor dari SKP ke DWG. Agar ketika di export sesuai dengan kebutuhan & harapkan kita... :)
Silahkan simak gan.

PERHATIAN..!!!
Mungkin ini akan terjadi kalau teman-teman tidak mengikuti & mengabaikan langkat ke-1 cara Export di atas. Semua opsi dalam kota obrolan akan non-aktif menyerupai terlihat pada gambar dibawah ini. Solusinya yaitu Silahkan ubah Camera ke Parallel projection & Camera View ke Standar View. Jika tidak mengalami hal ini, abaikan saja ikuti langkah berikutnya.

Opsi error/disable

Berikut yaitu keterangan penting dari Dialog Box Option.

AutoCAD Version: Pilih versi AutoCAD apa yang diinginkan sesuai versi AutoCAD yang kita install di PC/Lepi kita
Drawing Scale & Size: Full Scale(1:1) defaulnya yaitu di centang. Namun, kalau kita tidak menentukan kotak centang itu, Kita sanggup mengatur skala khusus. Di kotak isian Width & Height silahkanketikkan pengukuran faktual yang ingin kita gunakan untuk mengatur skala. Di kotak isian Model, ketikkan nilai untuk penskalaan model yang diekspor. Misalnya, untuk skala 1: 4, ketik 1 'di kotak Model In dan 4' di kotak isian In Drawing.

Profile Lines: Di sini, kita sanggup menyesuaikan bagaimana garis
profil muncul di file yang diekspor. Kita sanggup mengatur lebar garis
sebagai berikut:

Pilih None Ada untuk mengekspor garis profil pada lebar
standar.
Pilih Polylines with Width untuk mengekspor garis profil
sebagai AutoCAD polyline. Ketika Kita menentukan opsi ini, garis profile yang diekspor akan otomatis disesuaikan dengan lebar garis profil pada SketchUp. Atau kalau ingin mengubahnya pilihan Otomatis, kita sanggup memasukkan lebar khusus di kotak isian Width.
Pilih Wide Line Etntities untuk mengekspor garis profil sketchup mengikuti entitas garis lebar di AutoCAD.
Separate on Layer, defaulnya yaitu dicentang. Opsi ini yaitu untuk menciptakan layer khusus bagi garis profil. Jika kita telah memakai lapisan SketchUp untuk mengontrol visibilitas, perhatikan bahwa penetapan Layer di SketchUp tidak diterjemahkan secara eksklusif ketika Kita mengekspor file SketchUp ke file CAD 2D.

Section Lines: Opsi ini memungkinkan kita suapaya bisa juga mengexport section line atau section slice dari gambar SKP yang akan kita export ke CAD. Caranya agak panjang, insyaAlloh akan kita bahas nextime ajah ya... :)

Extension Lines : Beberapa aplikasi CAD mungkin mempunyai duduk kasus mengenali endpoint sebuah garis dan intersection garis ketika model kita memakai ekstensi garis SketchUp. Buang centang pada kotak centang Show Extension untuk menonaktifkan ekstensi dalam file yang diekspor. Jika kita membiarkan Show Extensions dicentang dan membuang centang pada kotak centang Automatic, teman-teman sanggup memasukkan panjang yang sempurna untuk ekstensi garis di kotak isian Length.

Di OS Microsoft Windows, Anda sanggup menentukan Always Prompt for Hidden Line Options kalau kita ingin mengatur opsi di kotak obrolan ini setiap kali kita akan mengekspor file CAD 2D. Kita juga sanggup mengembalikan pengaturan default dengan mengklik tombol Defaults.

Mengekspor Model SketchUp menjadi file 3D CAD

Masih semangat membaca & memoraktekannya? hehehe.. ini kepingan tamat kalau teman-teman ingin juga bisa meng-export file sketchUp format 3D menjadi file CAD. Ngopi dulu deh biar fresh lagi...hehehe

Saat kita ingin mengekspor model SketchUp sebagai file 3D CAD , kita sanggup menentukan objek entitas apa saja yang ingin diekspor. Untuk mengekspor model 3D sketchUp ke 3D CAD, monggo silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:

Di SketchUp, klik menu File> Ekspor> Model 3D. Akan muncul Kotak obrolan Export Model.
Seperti bisa, arahkan ke lokasi folder daerah kita ingin menyimpan file yang diekspor.
(Opsional) Ubah nama file kalau kita mau. Secara default, file yang diekspor memakai nama yang sama dengan nama file SketchUp kita.
silahkan Pilih .dwg atau .dxf sebagai format file untuk file yang akan diekspor. Di Microsoft Windows, pilih jenis file Anda dari daftar drop-down Save As Type. Di Mac OS X, gunakan drop-down list Format.
Klik tombol Opsi untuk membuka kotak obrolan Opsi Ekspor, yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Silahkan pilih Versi AutoCAD yang inginkan di kotak pilihan AutoCAD version.
Di bagian Export, silahkan centang setiap opsi dari jenis entitas SKP yang ingin kita sertakan dalam file yang diekspor.
Klik OK sesudah kita selesai mengatur semua opsi.
Kembali di kotak obrolan Export Model , klik tombol Export untuk memulai mengexport.
Setelah selesai, silahkan coba buka file CAD tersebut dengan AutoCAD teman-teman.

Gimana? Bisa terbuka?
Jika tidak bisa terbuka, ini umumnya sebab salah menentukan versi yang tidak sesuai dengan versi AutoCAD yang teman-teman install. Coba ulangi langkahnya.

TIP: Ekspor dan Impor dengan material untuk interoperabilitas BIM dan workflow yang lebih baik yaitu menggunakan format .dwg.

Demikian goresan pena ini saya kopas, translate & coba utak atik susun lagi menurut sumber aslinya dari:
https://help.sketchup.com/en/sketchup/importing-and-exporting-cad-files

Silahkan bagi teman-teman yang ingin mempublish ulang, membagikan dengan catatan menyebutkan sumber orisinil goresan pena ini. Syukur-syukur mau menyertakan blog gado-gado saya ini yang udah susah payah mentranslate & menyusun ulang semoga gampang di baca & di pahami... hehehe.

Semoga bermanfaat.
Mohon maaf kalau ada kekeliruan atau salah ketik.

Cuma Alloh SWT Yang Maha Mengetahui & Maha Berilmu

Wassalamu'alaikum wr.wb
Sumber http://nceptutorial.blogspot.com

iklan banner