Macam-Macam Pola Pembagian Terstruktur Mengenai Binatang Invertebrata (Hewan Tidak Bertulang Belakang)
Berikut ini merupakan pembahasan ihwal kelompok binatang invertebrata, rujukan binatang invertebrata, rujukan binatang avertebrata, jenis binatang invertebrata, binatang tidak bertulang belakang, penjabaran binatang invertebrata.
Kerajaan binatang (kingdom animalia) dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok invertebrata dan kelompok vertebrata.
Kelompok invertebrata terdiri dari beberapa kelompok, yaitu kelompok Porifera (Sponsa), Coelenterata (Cnidaria), Mollusca, Echinodermata, Platyhelminthes (cacing pipih), Nematelminthes (cacing giling), Annelida (cacing gelang), dan Arthropoda.
Kelompok (Klasifikasi) Hewan Invertebrata
1) Porifera atau Sponsa (hewan berpori)
Sponsa hidup di air maritim dan air tawar. Hewan ini sederhana alasannya tubuhnya tidak mempunyai jaringan dan sistem organ. Seluruh badan ditutupi oleh pori-pori kecil sehingga disebut binatang berpori (porifera). Sponsa hidup berkumpul dengan sesamanya atau disebut berkoloni.
2) Coelenterata atau Cnidaria (hewan berongga)
Sebagian coelenterata hidup di air laut, ibarat anemon maritim atau mawar laut, tetapi ada yang hidup di air tawar ibarat hydra. Coelenterata mempunyai bentuk badan simetri radial dan lebih kompleks daripada porifera.
Hydra hidup di air tawar dan menempel pada daun atau ranting yang ada di air. Alat geraknya ialah tentakel yang mengandung sel jelatang yang bersifat racun untuk melemaskan mangsanya.
Mawar maritim atau anemon maritim Tubuh anemon maritim menempel pada benda atau makhluk lain dan tentakelnya berwarna-warni. Cara menangkap mangsanya ialah dengan melambaikan tentakel.
3) Mollusca (hewan lunak)
Mollusca adalah binatang lunak yang tubuhnya dilindungi oleh cangkang atau rumah yang terbuat dari zat kapur. Mollusca hidup di darat, air tawar, dan air laut. Bentuk tubuhnya simetris bilateral. Mollusca dibagi ke dalam tiga kelas, yaitu: kerang, siput, dan cumi-cumi.
4) Echinodermata (hewan berkulit duri)
Echinodermata adalah binatang yang mempunyai kulit duri. Permukaan kulitnya berduri-duri kecil yang berfungsi sebagai rangka luar dan terbuat dari lempengan kapur. Bentuk tubuhnya simetris radial. Hewan ini bergerak dengan amburakral.
Echinodermata hidup di laut. Bagian dalam tubuhnya dilindungi oleh rangka dalam yang terbuat dari lempengan kalsium. Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu bintang laut, bintang ular, lila laut, landak laut, dan teripang.
![]() |
Gambar: Macam-macam Contoh Hewan Berkulit Duri |
5) Platyhelminthes (cacing pipih)
Cacing pipih mempunyai ciri bertubuh lunak dan berbentuk simetris bilateral, hidup bebas, ada yang parasit, dan tubuhnya pipih. Contoh: cacing getar ibarat planaria, cacing isap, ibarat cacing hati, dan cacing pita ibarat cacing pita sapi.
6) Nematelminthes (cacing gilig)
Cacing gilig gampang ditemukan di tanah, di air tawar, dan di air laut. Contoh cacing gilig di antaranya cacing perut (Ascaris lumbricoides), dan cacing kremi (Oxyuris vermicularis) yang hidup di usus besar dan anus manusia. Cacing ini mengganggu dan mengakibatkan gatal-gatal di sekitar rektum.
7) Annelida (cacing gelang)
Apabila kau memancing ikan, kau niscaya memakai cacing tanah sebagai umpan. Cacing tanah merupakan salah satu rujukan cacing gelang. Contoh lainnya ialah cacing pengisap darah. Cacing pengisap darah yang hidup di darat disebut pacet, sedangkan yang hidup di air disebut lintah.
8) Arthropoda (hewan berbuku-buku)
Arthropoda ialah binatang yang kakinya beruas-ruas. Tubuh Arthropoda terbagi dalam beberapa ruas yang menyatu antara kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen). Kelompok binatang ini terdiri dari golongan serangga, udang-udangan, labalaba, dan lipan.
Baca juga: Ciri Umum Kingdom Animalia
Sumber http://www.berpendidikan.com
0 Response to "Macam-Macam Pola Pembagian Terstruktur Mengenai Binatang Invertebrata (Hewan Tidak Bertulang Belakang)"
Posting Komentar