Penerapan Dan Pemanfaatan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini merupakan pembahasan wacana penerapan kalor dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari hari, penerapan asas black dalam kehidupan sehari-hari.
Kenaikan dan Penurunan Titik Didih
Salah satu cara mempercepat penguapan, yakni mengurangi tekanan udara di atas permukaan zat. Air akan mendidih pada suhu 100°C apabila tekanan udaranya 1 atmosfer (tekanan 76 cm Hg).
Secara alami, suhu atau titik didih air di dataran tinggi, menyerupai di kawasan yang ketinggiannya 800 m di atas permukaan bahari (tekanan udaranya 68 cm Hg) lebih rendah, yaitu 96°C. Dapatkah suhu titik didih diturunkan secara buatan?
Menurunkan Titik Didih
Titik didih sanggup diturunkan secara buatan. Air di dalam labu dididihkan. Setelah mendidih labu dibalikkan, kemudian disiram dengan air dingin. Air yang ada di dalam labu mendidih kembali di bawah titik didihnya.
Air mendidih di bawah titik didihnya, disebabkan oleh tekanan udara di atas air dalam labu berkurang akhir adanya pengembunan. Alat penurun titik didih dipakai pada distilasi.
 |
| Gambar: Cara menurunkan titik didih secara buatan dengan menyrimkan air hambar pada wada yang air panas |
Menaikkan Titik Didih
Selain sanggup diturunkan titik didih juga sanggup dinaikkan. Ibumu sering memasak dengan panci khusus menyerupai panci tekan atau pressure cooker. (pent-presto)
 |
| Gambar: Panci tekan atau pressure cooker adalah alat yang sanggup menaikkan titik didih sehingga sanggup mempercepat pematangan. |
Panci ini tertutup rapat, sehingga uap gas dari air yang mendidih tidak keluar, tekanan udara di permukaannya lebih besar, risikonya suhu di dalam panci lebih dari 100°C. Suhu yang tinggi lebih dari 100°C sanggup mempercepat matangnya masakan dan mengempukkan daging.
Masalah menaikkan atau menurunkan titik didih sanggup juga memakai garam. Selain titik didih yang sanggup dinaikkan dan diturunkan, titik lebur pun sanggup dinaikkan dan diturunkan.
Menaikkan dan Menurunkan Titik Lebur
Titik lebur pada benda yang dipanaskan akan menyusut, menyerupai pada parafin sanggup dinaikkan titik leburnya dengan cara menambah tekanan udara pada permukaan bendanya.
Titik lebur pada benda yang dipanaskan memuai sanggup diturunkan titik didihnya dengan cara mengurangi tekanan udara di permukaan bendanya.
Mungkin makan es lilin tidak begitu dikenal lagi oleh masyarakat kita. Padahal es lilin ini orisinil buatan Jawa Barat es lilin telah digeser oleh es krim.
Es lilin itu sebagai es krim tradisional dengan teknologi pembuatan yang memanfaatkan penurunan titik lebur pada es. Bagaimana proses penurunan titik lebur es sehingga sanggup menciptakan es lilin?
Kulkas
Untuk menciptakan es kini ini memakai kulkas. Cara kerja kulkas sanggup kau amati melalui denah berikut ini.
 |
| Skema: Prinsip Kerja Kulkas |
Penurunan suhu dalam kulkas disebabkan oleh penguapan freon yang mengalir dalam pipa yang melewati kulkas. Apabila freon menguap dalam pipa yang terletak di dalam ruang pembeku, maka freon akan menyerap kalor dari ruang pembekuan.
Pompa listrik mengalirkan freon yang sudah dimampatkan melalui pipa. Freon melepaskan kalor, terjadi pengembunan. Freon berubah wujud dari gas ke cair. Pada waktu pengembunan, sirip pipa di belahan belakang terasa panas.
Freon cair dialirkan ke dalam ruang pembekuan. Freon menyerap kalor, menjadikan suhunya menjadi turun. Uap freon terus dialirkan dan keluar ruang pembekuan, kemudian dimampatkan lagi. Dan seterusnya secara berulang-ulang.
Freon merupakan salah satu senyawa fluorokarbon. Sering disebut dengan CFC. Freon atau CFC itu berupa cairan tak berwarna dengan bau menyerupai eter, gampang menguap, sanggup mengambil kalor pada benda lain, beracun, dipakai sebagai pendingin (AC), materi pembeku pada kulkas, cairan pencuci, dan pelarut cat.
Freon menguap ke lapisan stratosfer, di belahan lapisan ozon terjadi reaksi, sehingga ozon rusak hingga berlubang. Akibat rusaknya ozon bumi semakin panas.
Baca juga: Bunyi Hukum Asas Black
Sumber http://www.berpendidikan.com
0 Response to "Penerapan Dan Pemanfaatan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari"
Posting Komentar