Pengertian Partisipasi Masyarakat
partisipasi diartikan sebagai tugas aktif dalam menghipnotis proses pembangunan serta secara gotong royong mengambil manfaat dari kegiatan yang dilakukan. berdasarkan ramos dalam irr (1998) partisipasi diartikan pula sebagai penyerahan sebagian tugas dalam kegiatan-kegiatan dan tanggung jawab tertentu dari satu pihak pada pihak yang lain. sanggup disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat mengandung makna adanya keterlibatan aktif serta pembagian tugas dan tanggung jawab diantara pelaku.
partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan memerlukan kesadaran warga masyarakat akan minat dan kepentingan yang sama. seni administrasi yang biasa diterapkan yakni melalui seni administrasi “penyadaran”. untuk berhasilnya kegiatan pembangunan, warga masyarakat dituntut untuk terlibat tidak hanya dalam aspek kognitif dan praktis, tetapi juga ada keterlibatan emosional pada kegiatan (adi, 2003:295).
samuel p. huntington dan john nelson (1994:5) mengemukakan bahwa partisipasi masyarakat adalah: “kegiatan warganegara preman (private citizen) yang, bertujuan menghipnotis keputusan oleh pemerintah. dan mengandung aspek-aspek: meliputi kegiatan- kegiatan akan tetapi tidak termasuk sikap-sikap kegiatan politik warga negara preman, atau lebih sempurna perorangan-perorangan dalam peranan mereka sebagai warga negara sipil, kegiatan untuk menghipnotis pengambilan keputusan pemerintah”.
selanjutnya diungkapkan bahwa partisipasi masyarakat sanggup dikategorikan menjadi; a) tugas serta otonom yaitu partisipasi yang muncul dari tingkat kesadaran pribadi, kelompok dan organisasi; b) tugas serta mobilisasi yaitu partisipasi yang muncul dari kekuatan eksternal dengan kemampuan mobilitas potensi masyarakat.
john m. cohen (1979) mengungkapkan, dikaitkan dengan pembangunan di negara berkembang, tugas serta masyarakat meliputi 1) tugas serta dalam pengambilan keputusan; 2) tugas serta dalam pelaksanaan; 3) tugas serta dalam manfaat, 4) tugas serta dalam evaluasi.
Sumber http://2frameit.blogspot.com
partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan memerlukan kesadaran warga masyarakat akan minat dan kepentingan yang sama. seni administrasi yang biasa diterapkan yakni melalui seni administrasi “penyadaran”. untuk berhasilnya kegiatan pembangunan, warga masyarakat dituntut untuk terlibat tidak hanya dalam aspek kognitif dan praktis, tetapi juga ada keterlibatan emosional pada kegiatan (adi, 2003:295).
samuel p. huntington dan john nelson (1994:5) mengemukakan bahwa partisipasi masyarakat adalah: “kegiatan warganegara preman (private citizen) yang, bertujuan menghipnotis keputusan oleh pemerintah. dan mengandung aspek-aspek: meliputi kegiatan- kegiatan akan tetapi tidak termasuk sikap-sikap kegiatan politik warga negara preman, atau lebih sempurna perorangan-perorangan dalam peranan mereka sebagai warga negara sipil, kegiatan untuk menghipnotis pengambilan keputusan pemerintah”.
selanjutnya diungkapkan bahwa partisipasi masyarakat sanggup dikategorikan menjadi; a) tugas serta otonom yaitu partisipasi yang muncul dari tingkat kesadaran pribadi, kelompok dan organisasi; b) tugas serta mobilisasi yaitu partisipasi yang muncul dari kekuatan eksternal dengan kemampuan mobilitas potensi masyarakat.
john m. cohen (1979) mengungkapkan, dikaitkan dengan pembangunan di negara berkembang, tugas serta masyarakat meliputi 1) tugas serta dalam pengambilan keputusan; 2) tugas serta dalam pelaksanaan; 3) tugas serta dalam manfaat, 4) tugas serta dalam evaluasi.
Sumber http://2frameit.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Partisipasi Masyarakat"
Posting Komentar