Pengertian Sumber Cahaya, Benda Gelap Dan Sifat-Sifat Cahaya
Berikut ini merupakan pembahasan perihal pengertian cahaya, sifat-sifat cahaya, pengertian sumber cahaya, pengertian benda gelap, rambatan cahaya, sifat gelombang elektromagnetik, dan sumber energi cahaya.
Pengertian Cahaya
Cahaya merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang terjadi dari tanda-tanda kelistrikan dan kemagnetan. Cahaya sanggup dihasilkan oleh majemuk benda.
Bendabenda yang sanggup memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Contohnya, matahari dan nyala lilin. Benda-benda yang tidak sanggup memancarkan cahaya disebut benda gelap.
Benda gelap dikelompokkan menjadi tiga macam.
1. Benda tidak tembus cahaya, yaitu benda yang tidak sanggup meneruskan sinar yang diterimanya, contohnya kayu, tembok, kursi, dan meja.
2. Benda tembus cahaya, yaitu benda yang sanggup meneruskan sebagian sinar yang diterimanya, contohnya plastik, kaca, air, dan lensa.
3. Benda bening, yaitu benda yang sanggup meneruskan hampir seluruh sinar yang diterimanya, contohnya beling bening, plastik bening, dan air jernih.
Sifat-sifat Cahaya
Cahaya memiliki sifat-sifat, yaitu
1. merupakan gelombang elektromagnetik sehingga sanggup merambat di ruang hampa;
2. sanggup dipantulkan, dibiaskan, berpolarisasi, dan melentur;
3. merupakan salah satu bentuk energi.
Arah rambat cahaya
Bagaimana arah rambat cahaya? lakukan aktivitas berikut ini.
1. Lubangi tiga kertas karton pada perpotongan diagonalnya dan 5 cm di bawahnya.
2. Rekatkan kertas karton itu pada gabus dengan lem sehingga karton sanggup diletakkan dalam posisi berdiri.
3. Letakkan ketiga kertas karton dengan posisi satu garis.
4. Nyalakan lampu senter dan arahkan pada lubang kertas bab atas.
5. Minta santunan temanmu untuk mengamati arah rambat cahaya lampu senter itu.
6. Ulangi percobaanmu dengan mengarahkan lampu senter pada lubang kertas 1 bab bawah.
Gambar: Arah rambat cahaya |
Cahaya senter yang diarahkan melalui lubang bab atas ternyata hanya sanggup diamati melalui lubang bab atas juga, yaitu pada karton nomor 2 dan 3.
Demikian juga cahaya senter yang diarahkan melalui lubang bab bawah hanya sanggup diamati melalui lubang bab bawah, yaitu karton 2 dan 3. Posisi lubang pada karton 1, 2, dan 3 satu garis sehingga sanggup dikatakan bahwa cahaya merambat lurus.
Sinar yang dipancarkan sumber cahaya merupakan berkas (kumpulan) cahaya yang sanggup digolongkan menjadi
1. berkas cahaya sejajar, contohnya berkas cahaya lampu senter;
2. berkas cahaya mengumpul (konvergen), contohnya berkas cahaya yang difokuskan oleh cermin cekung;
3. berkas cahaya menyebar (divergen), contohnya berkas cahaya lampu neon, pijar, dan tempel.
Gambar: Macam-macam Berkas Cahaya |
Untuk mempermudah penggambaran cahaya dalam pembahasan selanjutnya, berkas cahaya digambarkan sebagai garis berarah. Arah anak panah mengatakan arah cahaya.
Bukti Cahaya Merambat Lurus
Beberapa bukti bahwa cahaya merambat lurus, yaitu
1. terjadinya bayang-bayang di belakang benda tidak tembus cahaya.
Jika sumber cahaya berbentuk sebuah titik maka hanya terjadi bayang-bayang gelap (inti). Akan tetapi, bila sumber cahaya ialah sebuah benda maka di samping bayangbayang inti (umbra) terjadi juga bayang-bayang pelengkap (penumbra).
Besar atau panjang bayang-bayang suatu benda sebanding dengan besar atau tinggi bendanya.
Keterangan:
h1 = tinggi benda I
h2 = tinggi benda II
t1 = panjang bayang-bayang I
t2 = panjang bayang-bayang II
2. terjadinya gerhana matahari maupun gerhana bulan.
Gerhana, yaitu terhalangnya sinar matahari oleh bulan atau bumi sehingga tempat yang seharusnya jelas menjadi gelap.
Baca juga: Bunyi Hukum Pemantulan Cahaya
Sumber http://www.berpendidikan.com
0 Response to "Pengertian Sumber Cahaya, Benda Gelap Dan Sifat-Sifat Cahaya"
Posting Komentar