Cara Budidaya Lobster Air Tawar Di Rumah Dengan Banyak Sekali Media
Pembudidayaan lobster air tawar sesungguhnya terbilang cukup gampang dan tidak memerlukan lahan yang besar. Jenis seafood ini juga sangat laris di pasaran alasannya yaitu sehat dan rasanya yang enak. Apakah anda tahu bahwa lobster air tawar bisa dibudidayakan di rumah sendiri?
Banyak media yang bisa dipakai untuk merawat dan mengembangbiakan tipe seafood ini ibarat cara budidaya pembesaran lobster air tawar.
Maka artikel ini akan membahas cara budidaya lobster air tawar di rumah dengan banyak sekali media.
1. Akuarium
Budidaya lobster di akuarium sudah dikenal oleh banyak perternak alasannya yaitu selain hemat tempat, memakai akuarium juga sanggup memudahkan pembudidaya untuk memantau lobster yang sedang dikembangbiakan ibarat 6 cara budidaya lobster hias di akuarium.
Penghematan ruang biasa dilakukan dengan cara menyusun akuarium menjadi beberapa tingkat sehingga tidak membutuhkan banyak tempat. Akuarium yang dipakai untuk budidaya lobster air tawar juga dibagi menurut beberapa kebutuhan berikut:
- Akuarium Pemijahan
Akuarium ini biasanya dibentuk sesuai dengan kebutuhan atau dengan ukuran umum yaitu 80 x 40 x 40 cm atau 100 x 50 x 40 cm. Luas akuarium ini sangat bergantung pada jumlah lobster yang ada di dalamnya. Pastikan ruangan untuk lobster tidak tertalu padat alasannya yaitu bisa memicu adanya kanibalisme atau perkelahian antar lobster.
- Akuarium Pengeraman
Akuarium ini biasa dipakai untuk induk lobster yang sedang mengeram telur sekitar 30 – 40 hari. Akuarium ini sanggup dibentuk dengan mengoptimalkan lahan yang sangat sempit. Dengan malakukan ini, sanggup memudahkan kita untuk memantau telur sampai menetas dengan baik.
- Akuarium Penetasan
Setelah penetasan sekitar 10 – 12 hari, burayak (benih lobster) sudah terlihat lengkap dengan mata, kaki, dan antenna ibarat lobster dewasa.
Burayak ini akan terpisah dari induknya secara perlahan-lahan. Pada ketika semua burayak terlepas dari induknya, mereka akan dipindahkan ke akuarium lain untuk dibesarkan selama 2 – 3 minggu. Di satu dalam akuarium, burayak ini sebaiknya dibatasi jumlahnya biar tidak terlalu padat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara disekat atau dengan akuarium baru.
- Akuarium Karantina
Akuarium ini dipakai untuk lobster-lobster yang sedang melalui fase pergantian cangkang atau moulting. Ketika lobster sudah membesar dan cangkang lamanya tidak bisa memuat badannya lagi, lobster akan mengganti cangkangnya.
Pada fase moulting, sebaiknya lobster dipindahkan ke akuarium lain untuk mencegah terjadinya kanibalisme. Lobster yang sudah terlepas dari cangkangnya akan berbau busuk dan mempunyai daging yang lembut, sehingga memikat lobster lainnya yang menduga beliau sebagai pakan. Yuk simak juga cara budidaya lobster hias merah.
Biasanya, lobster membutuhkan waktu sekitar 1 – 2 hari di akuarium karantina ketika pada fase pembentukkan cangkang dari lunak sampai menjadi keras. Lobster yang masih muda juga cenderung membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk pembentukan cangkang.
2. Kolam Semen
Media bak semen yaitu media yang paling banyak dipakai untuk budidaya lobster air tawar. Biasanya bak ini dipakai untuk pemijahan masal, pembesaran burayak, pengeraman dan penetasan telur. Namun untuk pengeraman, bak semen tergolong tidak efisien alasannya yaitu pengeraman tidak membutuhkan daerah yang besar.
Kolam semen yang gres dibentuk untuk membudidayakan lobster air tawar sebaiknya direndam dulu untuk menghilangkan zat-zat yang ada pada semen yang berbahaya bagi lobster.
Kolam tersebut sanggup direndam dengan memakai pelepah pisang yang dibelah menjadi beberapa bab dan dilakukan selama seminggu. Pembuangan air pada bak juga sebaiknya dengan memakai pipa dengan lubang yang cukup besar supaya pergantian air sanggup dilakukan dengan cepat. Jika tidak, lobster yang biasanya berganti kulit di pagi hari ketika pengiriman, akan berpindah ke siang hari. Hal ini sangat berbahaya bagi lobster alasannya yaitu binatang ini tidak tahan terhadap panas. Yuk simak juga 4 cara budidaya lobster air tawar hias.
3. Kolam Terpal
Salah satu dari cara budidaya lobster air tawar di rumah dengan banyak sekali media selain memakai bak semen, bisa juga dilakukan dengan bak terpal. Kolam ini menjadi salah satu alternatif yang lebih murah dan lebih praktis.
Kolam terpal sanggup memudahkan pemantauan dan pemeliharaan lobster yang dibudidayakan. Untuk menghemat ruang, bak terpal juga bisa disimpan secara bersusun. Namun kelemahannya yaitu bak terpal cenderung tidak lahan usang dan rawan bocor dibandingkan dengan bak semen. Yuk simak juga 8 cara budidaya lobster di bak terpal.
4. Talang Hujan
Penggunaan talang hujan biasanya dilakukan untuk memperdayakan lahan yang sempit alasannya yaitu bisa disusun bertingkat dengan mudah. Talang hujan ini baik untuk pembesaran burayak dan sudah banyak dipakai untuk budidaya lobster air tawar.
Untuk dibesarkan sampai ukuran konsumsi, talang dibentuk sekat dengan ukuran panjang sekitar 15 – 20 cm. Sekat dibentuk dengan kawat ram dan ditutup atasnya dengan kawat supaya lobster tidak kabur.
Media ini disebut dengan sistem EDU (Extreme Density Unit) alasannya yaitu wadah media sudah diperhitungkan dalam 3 dimensi kubikasi. Dengan sistem EDU talang, lobster sanggup dibudidayakan dalam kepadatan tinggi dan kanibalisme yang sanggup dikurangi alasannya yaitu setiap bab talang yang disekat hanya diisi dengan satu ekor lobster. Untuk pembesaran burayak, talang tidak perlu disekat tetapi tetap perlu ditutup bab atasnya. Yuk simak juga cara budidaya keong emas.
5. Botol
Selain dari talang air, botol plastik kemasan air mineral dengan ukuran 600 ml juga sanggup dipakai untuk membudidayakan lobster air tawar. Botol-botol ini dibentuk lubang-lubang kecil pada seperempat bab botol dan dibentuk satu jalan masuk untuk menyalurkan makanan ke botol. Pastikan gunakan jalan masuk yang besar biar makanan tidak menyangkut.
Penggunaan botol juga termasuk sistem EDU dan dipakai untuk memperbesar lobster sampai ukuran konsumsi. Tetapi, kelemahan dalam memakai botol plastik yaitu perumbuhannya yang agak lambat alasannya yaitu lobster tidak bisa bergerak sebebas di akuarium atau kolam. Meskipun mempunyai kelemahan, botol plastik juga mempunyai keunggulan yaitu sanggup mengurangi jumlah kanibalisme antar lobster alasannya yaitu dalam satu botol hanya berisikan satu ekor lobster.
Inilah cara budidaya lobster air tawar di rumah dengan banyak sekali media. Selain mudah, media-media ini sanggup dibentuk di pekarangan rumah anda dengan gampang dan praktis.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Budidaya Lobster Air Tawar Di Rumah Dengan Banyak Sekali Media"
Posting Komentar