Cara Merawat Flora Jagung Di Animo Hujan Semoga Panen Tetap Sukses!
Tanaman jagung bahwasanya sanggup saja tumbuh di aneka macam jenis tanah, baik itu andosol, latosol, grumosol, bahkan pada jenis tanah kering sekalipun, berbeda dengan pohon sawit yang butuh jenis tanah untuk menanam kelapa sawit untuk tumbuh dengan optimal .
Pada lahan yang tidak memiliki sistem irigasi, tumbuhan jagung memerlukan curah hujan yang cukup ideal, yakni 85 – 200 mm per bulan. Tapi bagaimana kalau curah hujan tinggi? Atau proses penanaman dimulai ketika ekspresi dominan hujan?
Tentu proses perawatannya akan berbeda dengan cara menanam jagung di ekspresi dominan kemarau . Namun sebenarnya, tidak ada dilema yang perlu dikhawatirkan, sebab dengan perlakukan serta cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan yang tepat, para petani pun sanggup menghasilkan panen berlimpah.
Simak sejumlah tips berikut ini untuk menghadapi ekspresi dominan hujan ketika masa bertanam jagung di mulai.
Cara Merawat Tanaman Jagung di Musim Hujan
Sukses panen tumbuhan jagung baik di ekspresi dominan panas maupun di ekspresi dominan hujan terletak pada kejelihan kita dalam menentukan bibit jagung yang sesuai, pengolahan tanah selayaknya pengolahan tanah yang sesuai untuk menanam pokok jagung, serta penanggulangan hama dan penyakit.
Untuk cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan, silahkan simak penuturan di bawah ini.
1. Pilihlah Benih Jagung yang Tahan Jamur
Saat ekspresi dominan hujan, sanggup dipastikan kelembapan akan meningkat. Hal inilah yang akan mengundang hadirnya jamur dan cendawan pada tumbuhan jagung Anda. Contoh beberapa penyakit yang kerap mampir ialah karat daun dan bulai pada jagung.
Pemilihan benih yang lebih tahan penyakit menyerupai Jagung Bisi 816 ialah solusi yang sanggup Anda coba untuk merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan. Karena benih yang lebih unggul tentu lebih kebal pula terhadap serangan aneka macam hama serta penyakit.
Beberapa benih jagung lainnya sanggup dilihat di cara menanam jagung cantik Bonanza F1.
2. Pengaturan Drainase yang Baik
Untuk mengatur sistem keluar masuk air yang baik di lahan jagung milik Anda, buatlah minimal 3 terusan air masing-masing di tengah lahan, dan disetiap sisi lahan. Akan lebih baik lagi kalau Anda sanggup menciptakan bedengan yang lebih tinggi biar ketika volume air meningkat, tumbuhan jagung Anda tetap terlindungi dari genangan air.
Hal ini berlaku pula pada
3. Pengaturan Jarak Tanam
Kelembapan tinggi pada lahan jagung sanggup diatasi dengan mengatur jarak tanam. Tanaman yang terlalu rapat jarak tanamnya akan menciptakan lahan tertutupi dan menyulitkan masuknya sinar matahari. Jika tidak diperhatikan, maka kesempatan para cendawan atau jamur untuk mendatangi lahan jagung Anda akan semakin tinggi.
Jarak tanam jagung yang ideal ialah 70 x 20 cm per lubang, dengan satu lubang hanya diisi satu benih jagung unggulan.
4. Mengurangi Penggunaan Pupuk dengan Kandungan N Tinggi
Banyak petani yang mengandalkan pupuk N (Nitrogen) untuk merangsang pertumbuhan tanaman, namun tanpa disadari, penggunaan pupuk N yang berlebihan tidaklah baik untuk tanaman. Selain sebab tumbuhan membutuhkan nutrisi yang beragam, penggunaan pupuk N yang berlebihan justeru akan menciptakan daya tahan tumbuhan terhadap serangan hama menurun.
Terlebih lagi di ekspresi dominan hujan, dimana air hujan itu sendiri sudah mengandung unsur Nitrogen yang tinggi.
5. Memberikan Obat Pertanian Secara Tepat
Obat pertanian ialah salah satu solusi yang dipakai para petani jagung untuk memenuhi tuntutan pasar, yaitu hasil panen yang berkualitas sekaligus melimpah. Namun pengaplikasian obat pertanian ketika ekspresi dominan hujan tidak sanggup dilakukan dengan sembarangan. Air hujan yang turun akan menyapu atau membersihkan obat pertanian yang sudah kita semprotkan pada tanaman.
Untuk menghindari hasil yang sia-sia, berikut ini sejumlah tips kalau Anda ingin menunjukkan obat pertanian pada tumbuhan jagung:
- Amati terlebih dahulu kondisi cuaca, kalau sudah ada tanda-tanda mendung atau akan turun hujan, maka sebaiknya penggunaan obat pertanian dengan cara kocor ditunda terlebih dahulu. Gantilah dengan obat pertanian yang ditabur.
- Berikan obat pelekat atau cairan perata yang dicampurkan ke obat pertanian biar obat pertanian yang sudah Anda semprotkan tidak gampang tersapu oleh air hujan.
Cara perawatan lahan jagung juga sanggup dibaca pada cara tumpang sari kacang hijau dan jagung.
6. Periksa Lahan Secara Teratur
Cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan sanggup Anda lakukan pula dengan menyidik lahan pertanian secara teratur, atau minimal satu ahad sekali. Amati apakah sisa air hujan sudah tuntas, atau masih ada yang menggenang. Jika masih ada sisa air hujan yang tidak sanggup keluar dari lahan, maka tentu saja Anda harus membersihkannya.
Selain itu, hujan yang cukup deras disertai dengan angin kadang-kadang menciptakan sejumlah tumbuhan jagung roboh dan perlu ditegakkan kembali.
Memeriksa lahan jagung dan membersihkan gulma yang muncul juga sanggup menurunkan resiko hadirnya hama serta penyakit yang kemungkinan akan menyerang lahan Anda. Dengan menemukan bibit hama sedini mungkin, Anda sanggup melaksanakan penanganan yang lebih cepat lagi.
7. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Banyak sekali jenis hama dan penyakit yang gampang menyerang tumbuhan jagung, terlebih lagi ketika ekspresi dominan hujan berlangsung. Berikut ini beberapa hama yang patut kita waspadai kehadirannya beserta solusi penanganannya.
- Lalat bibit, cara penanganannya ialah dengan menyemprotkan pestisida pada tunas yang gres tumbuh. Penyemprotan tersebut dilakukan dalam interval 2- 3 hari.
- Ulat Agrotis, cara penanganannya ialah dengan menyemprot pestisida pada tanah sebelum ditanami. Dapat juga diberantas melaui cara perburuan.
- Ulat daun, cara penanganannya ialah dengan cara menyemprotkan pestisida pada potongan yang terjangkit lalat daun.
- Pengerek daun, cara penanggulangannya ialah dengan menyemprotkan pestisida begitu nampak telur-telur yang biasanya disembunyikan di potongan bawah daun.
- Ulat tanah, cara penanganannya ialah dengan menyemprotkan pestisida begitu telihat tanda-tanda pertama.
- Ulat tongkol, cara penanganannya ialah dengan menyemprotkan pstisida pada telur-telur ulat tongkol yang biasanya berada pada potongan rambut atau bakal buah.
- Penyakit bulai atau downy mildew, cara penanganannya ialah dengan mencabut dan membakar tumbuhan jagung yang telah terinveksi.
- Satu lagi hama yang sering tiba menyerang jagung ialah monyet, simak cara mengatasi hama monyet pada tumbuhan jagung untuk mengusir binatang bandel tersebut.
Itulah beberapa cara merawat tumbuhan jagung di ekspresi dominan hujan. Kami berharap tips yang telah kami sampaikan di atas sanggup bermanfaat dan menjadi panduan bagi perjuangan budidaya jagung milik Anda.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Merawat Flora Jagung Di Animo Hujan Semoga Panen Tetap Sukses!"
Posting Komentar