-->

iklan banner

Fungsi Root Hp Android Dan 16 Manfaat Root (Apa Saja?)

Fungsi Root Dan Manfaat Root - Root di HP Android kini sudah jadi bukan hal yang absurd lagi. Semua orang dari yang awam hingga yang Master sekalipun tentunya tahu soal ini. Apalagi di tengah perkembangan Smartphone yang semakin pesat.

Bagi sebagian pengguna Android, bahkan rooting sudah menjadi hal yang wajib. Tujuannya untuk mendapat fitur-fitur yang tidak sanggup didapat di Android dalam keadaan Default.


Baca Juga

HP Android kini sudah jadi bukan hal yang absurd lagi Fungsi Root HP Android dan 16 Manfaat Root (Apa saja?)


Untuk sebagian orang, terutama yang masih awam, banyak yang hanya mengenal istilah 'root', tapi kebanyakan tidak tahu apa pengertian dan fungsi root (Walau mungkin sudah ada yang paham sedikit).

Root, kalau di-translate dari bahasa inggris artinya akar. Kalau di Android, fungsi root disini yakni untuk mendapat susukan full pada sistem Android sehingga sanggup melaksanakan aneka macam modifikasi.

Untuk jelasnya kita bahas saja dibawah :


Fungsi root HP Android



Root, kalau di lansir dari Wikipedia merupakan sebuah proses yang memberi izin penuh kepada pengguna Android, baik itu Smartphone, Tablet, atau mungkin Smart TV secara total dari yang tadinya terbatas.

Artinya, dengan susukan root, kita berhak mengubah, mengedit dan memodifikasi segala hal yang ada di dalam sistem.

Selain mengubah atau memodifikasi dengan manual, susukan root juga diharapkan oleh beberapa Aplikasi yang biasanya butuh susukan sistem (Kalau di Google Playstore, biasanya akan tertera kata kunci "Root" pada Aplikasinya)

Dengan susukan root juga kita sanggup mendapat bermacam-macam laba dari HP yang belum di root. Terutama untuk yang hobi otak-atik HP.


Bagaimana Cara Root HP Android?



Untuk melaksanakan root, tidak dibutuhkan alat-alat khusus. Hanya diharapkan Aplikasi-Aplikasi tertentu untuk membuka susukan penuh tadi. 

Aplikasi-Aplikasi ini banyak sekali jenisnya, dan cara penggunaannya pun berbeda-beda. Ada yang pribadi dari HP, ada pula dari PC atau Laptop.

Biasanya, tiap brand dan tipe HP mempunyai cara root berbeda-beda. Adapun yang universal ibarat yang sudah tersebar di Google, akan tedapat kemungkinan resiko HP mengalami kerusakan lantaran ketidakcocokan Aplikasi dengan tipe Hardware HP yang digunakan.

Untuk itu, teman harus mencari tahu dulu cara root sesuai brand dan tipe HP yang teman pakai supaya proses root berjalan kondusif dan lancar.



Apa Saja Resiko Root?



Rooting Android, kalau dengar kata orang-orang, biasanya banyak yang bilang kalau root itu bahaya. Bikin rusak HP. Bahkan sanggup bikin HP mati total. Apakah benar?

Tidak sepenuhnya salah, tidak juga sepenuhnya benar. Rooting Android memang mungkin saja sanggup mendatangkan aneka macam Error di masa yang akan datang. Tapi tidak kalau teman tahu cara pakainya dengan benar.

Contoh-contoh kerugian rooting Android:

  • HP Android sanggup jadi mati.
  • Kerusakan pada sistem (Corrupt).
  • Akan menciptakan aneka macam celah keamanan berbahaya.
  • Hilangnya garansi.
  • Dan lain-lain..


Untuk pembahasan lengkapnya, sudah saya buat di Resiko dan kerugian root HP Android.


Apa Saja Manfaat Root HP Android?



Pada artikel sebelumnya (Link diatas), saya membahas wacana kerugian serta resiko-resiko dalam rooting Android. Tapi rasanya tidak adil kalau hanya membahas resiko tapi tidak membahas laba yang didapat.

Untuk itu, disini saya akan membahas Manfaat rooting Android dengan pembahasan yang selengkap-lengkapnya.

Apa saja keuntungannya? Berikut pembahasannya:


1. Bisa memindahkan data dari internal ke eksternal



Yang pertama, fungsi pindah data dari Internal ke Eksternal ini dihentikan dipandang sebelah mata.

Terutama untuk seorang Gamer Android yang notabene butuh banyak Space Memory, sanggup jadi dilema kalau Internal Memorinya kecil.

Maka fungsi pindah Data dari Internal ke memori Eksternal sanggup jadi salah satu laba terbaik dari Rooting Android.


2. Optimasi RAM Agar Lebih Lega



Optimasi RAM di Android tolong-menolong sanggup dilakukan dengan bermacam-macam cara. Banyak Aplikasi di Play Store yang berfungsi untuk membersihkan RAM supaya jadi lebih lega.

Nah, pencucian ini biasanya dilakukan secara manual. Artinya kita harus membuka Aplikasi pembersih tersebut setiap kali ingin membersihkan RAM yang penuh.

Tapi beda kalau menggunakan susukan root, teman sanggup mendapat meningkatkan secara optimal RAM secara otomatis yang diatur pribadi dari Background. Aplikasi yang populer dengan fitur pembersih otomatis, salah satunya Greenify.


3. Baterai Jauh Lebih Hemat



Kondisi HP pada susukan root sanggup jauh lebih irit dibanding non-root. Dan perbedaannya pun sanggup hingga 40% lebih irit tergantung dari seberapa jauh opmasi dilakukan.

Misalnya ibarat management RAM yang lebih optimal (seperti pada poin sebelumnya).

Belum lagi dengan banyaknya tweak-tweak lain yang sanggup dilakukan.


4. Tweaking Performa


Mungkin tweaking memang jadi hal yang paling sering dilakukan oleh user Android dengan susukan root.

Tweaking disini yakni Tweak lebih dalam lagi dibanding management RAM maupun meningkatkan secara optimal baterai dibanding yang ada di point sebelumnya.

Tweak biasanya dilakukan dengan mengedit atau mereplace setting sistem yang ada di Direktori root.


5. Membuka Direktori Root



Untuk melaksanakan Tweaking, kebanyakan butuh susukan untuk buka Direktori root. Direktori root ini, berbeda dengan File Manager biasa. Di dalam direktori root, terdapat bermacam-macam File-File sistem.

Bukan hanya File-File sistem, Data dari APK yang terinstall juga akan masuk ke dalam Direktori root (Kalau teman tidak menemukannya di dalam Folder OBB).

Saya sendiri pernah berkali-kali memindahkan Data dari Game Android yang terinstall, untuk dipasang di Emulator PC saya. Hasilnya lancar.

Oh ya, untuk aplikasi pembuka Direktori root ada tidak mengecewakan banyak. Salah satu File Manager populer yang sudah punya fitur ini, yakni Root Explorer.


6. Melakukan Overclock 


Berapa Speed Processor Android yang teman gunakan? 1 Ghz? 2 Ghz? Beda-beda ya.. Tapi tahukah sobat, kalau kita sanggup menaikkan Speed Processor ini dengan susukan Root?

Yap, Overclock memang sangat mungkin dilakukan di HP dalam Akses Root. Biasanya dengan menggunakan Aplikasi-Aplikasi Editor Kernel (Kalau saya pribadi biasa pakai Kernel Auditor).

Karena Speednya dipercepat, otomatis performa juga akan meningkat. Bahkan hingga 30% lebih baik.

Tapi perlu diingat, Overclock ini sanggup menciptakan HP jadi rusak kalau belum paham. Disebabkan lantaran panas yang dihasilkan lebih tinggi ketimbang dalam keadaan Default.


7. Bebas Install Aplikasi



Pada kondisi non-root, kita hanya terbatas untuk menggunakan Aplikasi yang hanya butuh susukan sistem biasa saja.

Tapi beda kalau sudah di Root, kita sanggup menginstall aplikasi apapun. Baik itu yang support root, ataupun tidak.

Dengan kondisi root juga kita sanggup mengaktifkan fitur-fitur yang tidak sanggup diaktifkan dengan mode non-root.


8. Bebas Menghapus Aplikasi Bawaan



Kebalikan dengan poin sebelumnya. Pada mode root, kita sanggup menghapus Aplikasi bawaan yang intinya tidak sanggup dihapus.

Penghapusan ini kadang sanggup dilakukan langsung, maupun dihapus dengan aplikasi pihak ketiga.

NB.. Tapi perlu hati-hati, lantaran ada beberapa aplikasi bawaan yang kalau dihapus, sanggup menciptakan sistem jadi rusak / tidak normal.

Sebagai contoh, salah satunya SIM Toolkit, yang biasa muncul waktu kita memasukkan kartu SIM gres (Notifikasi daftar itu lho)..

Nah, kalau SIM Toolkit ini dihapus, nanti sanggup menjadikan HP tidak sanggup menangkap sinyal (Berdasarkan pengalaman pribadi).


9. Melihat Password WIFI Yang Tersimpan



Untuk cara melihat Password WIFI, tolong-menolong ada cara dengan root dan tanpa root. Masalahnya, kebanyakan caranya harus menggunakan susukan root.

Untuk caranya, sanggup menggunakan cara manual maupun pakai aplikasi. Persamaannya, yakni kita sama-sama mengambil password WIFI yang tersimpan di database WIFI. Dan database WIFI ini lokasinya berada di direktori root.

Untuk lengkapnya, silakan baca di: Cara melihat password WIFI yang tersimpan di Android


10. Modifikasi Tampilan Android Kaprikornus Makin Cantik

 

Selain Tweaking yang sempat dibahas tadi, modifikasi tampilan juga tidak dilewatkan oleh para root user Android.

Dengan susukan root, kita sanggup mengatur Font, bermacam-macam Icon yang lebih menarik, hingga mengatur Boot Logo dikala HP gres menyala (Samsung, Xiaomi, ASUS misalnya).

Sangat jauh berbeda dibanding HP dengan non-root yang tampilannya hanya itu-itu saja.


11. Backup Data Lebih Aman Dan Efisien

 

Apa opsi backup untuk HP non-root? Saya pikir tidak banyak. Mungkin hanya memindahkan data, kontak, APK, dan hanya itu-itu saja.

Beda lagi kalau HP sudah berada dalam susukan root. Fitur backup yang ada, jauh lebih banyak dibanding non-root.

Dengan mode root, contohnya: Sobat sanggup melaksanakan backup APK + data yang sulit dilakukan di mode non-root. Selain itu, mengembalikan (restore) aplikasi atau data pun tidak perlu pakai cara manual.

Cukup dengan 1 kali klik, seluruh aplikasi yang dibackup akan otomatis kembali diinstall semuanya.

Iya, semuanya.


12. Install Custom Recovery



Sobat tahu recovery? Recovery kalau di komputer mungkin ibarat BIOS. Lewat Recovery, kita sanggup mengatur aneka macam macam hal ibarat menghapus Data, hapus Cache hingga reset pabrik.

Di merk-merk HP atau Tablet Android, kebanyakan sudah ada Recovery bawaan yang sanggup membantu kalau sewaktu-waktu Android yang digunakan rusak (Walau kadang ada juga yang tidak ada).

Nah, dalam mode root, kita sanggup melaksanakan pemasangan Custom Recovery dimana terdapat lebih banyak fitur yang akan didapat.

Contohnya, kita sanggup melaksanakan backup data lewat recovery, yang sangat bermanfaat dikala Android dalam keadaan bootloop. Selain itu, tampilan yang ditawarkan juga jauh lebih user friendly dibanding recovery bawaan.

Untuk custom recovery dikala ini, paling populer ada TWRP dan CWM.


13. Install Custom ROM



Pada kondisi default alias bawaan. Sistem operasi yang terinstall di Android merupakan Stock ROM, alias ROM yang terinstall pribadi dari pabrik.

Dan dalam mode root, kita sanggup mengubah ROM bawaan tadi menjadi custom ROM. 

Custom ROM, yakni ROM yang sudah diedit sedemikian rupa oleh para modder Android.

Pada Custom ROM, kita sanggup mendapat kinerja yang lebih baik dan lebih stabil (walau tidak selalu). Selain itu, kita juga sanggup merasakan Android terbaru (misal: Oreo) walaupun HP atau tablet yang digunakan tidak mendapat tunjangan Update dari produsen.


14. Install Custom Kernel

 

Pemasangan Custom Kernel, biasanya dilakukan untuk mendapat kinerja Android yang lebih baik dan stabil.

Untuk settingan kernel kadang banyak jenisnya, tergantung si pembuat. Dan beberapa fitur HP atau tablet yang tidak jalan, terkadang sanggup dinyalakan lewat custom kernel.

Contohnya, di HP saya ada fitur DT2Wake (Double tap to wake) dimana saya sanggup mengaktifkan HP tanpa tombol power. Cukup di ketuk layarnya sebanyak 2 kali. Dan fitur ini gres sanggup menyala ketika Custom Kernel terinstall.

Custom Kernel sendiri sangat gampang diinstall. Hanya perlu melaksanakan flashing di recovery sama ibarat custom ROM.


15. Backup Kontak Dalam Keadaan Bootloop

 

Kontak nomor telepon, email hingga alamat tentu jadi salah satu hal yang paling berharga yang ada di HP. Karena akan sangat merepotkan kalau kontak-kontak tersebut hingga hilang.

Di HP yang sedang dalam keadaan bootloop, akan sulit mengembalikan data-data kontak ini. Apalagi mengingat recovery biasanya hanya backup data-data internal atau eksternal saja.

Nah, dalam mode root, teman sanggup melaksanakan backup kontak ini dengan mudah. Yaitu dengan mengambil file contact2.db yang berada dalam direktori root Android.



16. Fitur Tidak Terbatas

 

Dari 15 poin sebelumnya, kita sanggup menyimpulkan bahwa fitur dari Android menjadi tidak terbatas dalam keadaan root.

Berbagai laba yang didapat, sanggup dibilang setara atau bahkan jauh lebih menguntungkan dibanding dengan resiko dan kerugian yang didapat.

Bahkan selain 15 poin yang dibahas tadi, bahkan masih sangat banyak manfaat-manfaat lain yang sanggup didapat di Android dalam mode root.


HP Tidak Bisa Root? (Update)


Ada beberapa komentar masuk (Baik yang saya terima maupun tidak), wacana HP yang nggak sanggup di root.

Sekalian saja saya jawab disini, dilema tidak sanggup root ini biasanya disebabkan lantaran metodenya yang salah (Entah aplikasi atau caranya).

Lengkapnya sanggup coba baca mengatasi HP gagal root.


Penutup



Mode susukan root memang menggiurkan. Berbagai laba sanggup didapat dengan membuka susukan full di Android. Tapi bukan berarti teman harus memaksakan Android yang digunakan harus dalam keadaan root.

Ada macam-macam alasan yang menciptakan teman tidak perlu me-root Android sobat. (Lengkapnya, baca di artikel: kerugian root Android diatas tadi).

Yang berarti, teman harus bijak dalam memutuskan apakah harus melaksanakan root atau tidak.

Jangan hingga hanya lantaran gengsi, HP bahkan pekerjaan jadi terganggu hanya lantaran HP rusak lantaran root.

Sekian, artikel wacana fungsi root dan manfaat root. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.



Sumber http://www.leskompi.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Fungsi Root Hp Android Dan 16 Manfaat Root (Apa Saja?)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel