Pengertian, Fungsi Serta Perbedaan Motherboard Atx, Micro Atx Dan Mini Itx
Pengertian, fungsi serta perbedaan motherboard ATX, Micro ATX dan Mini ITX - Perkembangan teknologi pada dikala ini memang tidak mengecewakan berdampak pada perkembangan dan kegunaan utama komputer dari masa ke masa, yang awalnya hanya dipakai sebagai alat untuk membantu dalam bekerja, kini sudah sanggup dipakai untuk bermain game dan aktifitas lainnya.
Tentunya hal tersebut didukung juga oleh komponen penting lainnya misalnya, processor, ram, GPU (Graphics Processing Unit)/VGA Card dan yang terpenting yaitu motherboard sebagai bahasan utama.
Pengertian dan fungsi motherboard
Motherboard merupakan papan sirkuit yang berfungsi sebagai papan induk utama (mainboard) yang menghubungkan setiap komponen (processor, ram, GPU, PSU, HDD, SSD, LED Strip dan lainnya) biar sanggup berjalan secara berkesinambungan dengan sumbangan bios sebagai chip penghubung (dikutip secara tidak eksklusif dari wikipedia).
Untuk perkembangannya sendiri Motherboard atau kebanyakan orang menyebutnya mobo, sudah berkembang pesat dengan dirilis versi keluaran terbarunya dengan socket LGA 1151 v2 untuk Intel dengan processor Coffelake series dan juga socket AM4 untuk AMD dengan processor Ryzen series nya, mungkin untuk beberapa taun kedepan akan keluar versi yang barunya yang berbarengan dengan keluarnya processor generasi terbaru.
Untuk feature pada keluaran terbarunya terbilang mumpuni alasannya yaitu sudah mendukung LED strip, m.2 SSD, dual bios (sebenarnya sudah dari dulu, tapi kini hampir semua versi sudah disematkan), feature overclocking yang lengkap serta fitur lainnya.
Perbedaan pada jenis-jenis motherboard computer dengan type ATX, M-ATX dan Mini-ATX
Selain dari segi spesifikasi terbaru yang ditawarkan di atas, ada salah satu faktor yang terkadang orang awam dan pemula tidak sanggup membendakannya yaitu dari segi type nya.
Jangan salah, meskipun kita hendak membeli sebuah mobo, katakanlah dengan socket LGA 1151 (Kabylake) selain dilihat dari seri khusus gaming, sedang dan biasa (tingkatan perbedaan motherboard terbaik dikelasnya dengan seri H, B dan Z), tentunya tipe juga cukup besar lengan berkuasa bila hendak ingin merakit komputer secara bertahap.
Tidak banyak orang-orang yang hendak membeli casing PC ternyata ukurannya tidak muat alasannya yaitu kebesaran atau kekecilan ketika dimasukan mobo miliknya, atau slot PCIE yang hanya ada satu serta slot memory yang sedikit.
Hal tersebut bahwasanya bukan kesalahan maupun ketaknormalan dari pihak pengembang tapi dikarenakan motherboard memiliki tipe dengan ukuran beserta fungsinya yang berbeda-beda pula.
Banyak pihak produsen lainnya contohnya MSI, Gigabyte, Maxsun, ECS, Biostar, Amptron, suntech yang meluncurkan aneka macam tingkatan tipe salah satunya ATX, M-ATX dan Mini-ITX. Terus yang membedakan mobo satu dengan lainnya itu apa saja?
Untuk lebih jelasnya kalian sanggup lihat penjelasannya berikut ini:
1. Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)
Motherboard ATX merupakan mobo type standard, maksudnya? Mobo yang kebanyakan dipakai oleh orang-orang/dijadikan sebuah standar patokan yang beredar pada dikala ini baik untuk penggunaan normal, workstation dan gaming (istilahnya pasaran huehe).
Ukuran
Dari segi ukuran mobo ATX memiliki dimensi panjang dan lebar antara 305 mm dan 244 mm, sehingga mobo dengan tipe ini hanya cocok disandingkan dengan casing berukuran ukuran besar (full tower). Karena bentuknya yang terbilang besar sehingga VGA Card dengan ukuran besar pun masih sangat muat.
Kelengkapan
Mobo ATX memiliki slot memory dan PCIE lebih banyak bila dibandingkan dengan kedua tipe lainnya, maksimal slot dim memory yang tersedia sanggup terdiri dari 2 hingga 4 slot bahkan lebih malah (khusus untuk seri workstation sanggup mencapai 8 slot dim). Maketecheasier juga menyebutkan bahwa mobo ATX memiliki maksimal 6 slot PCI yang terdiri dari 3 buah slot PCI-E x16, 3 buah slot PCI-E x1 (bisa lebih banyak maupun lebih sedikit tergantung vendor), USB slot yang banyak serta slot LAN yang sudah mendukung fitur killer LAN (untuk sebagian seri).
Fungsi
Mobo ATX kebanyakan dikhususkan untuk gaming berat, sehingga cocok bagi yang ingin performa lebih berkat feature overclock nya yang sangat lengkap mulai dari meng overclock processor,ram dan GPU.
Selain itu, kita juga sanggup memanfaatkan feature dual GPU dengan sebutan SLI pada VGA Nvidia atau Crossfire pada AMD, sehingga sanggup memaksimalkan performa grafis dalam gaming maupun rendering dengan memanfaatkan cudacore/stream processor. Atau bagi yang suka menambang bitcoin (miner) sanggup memanfaatkan banyaknya slot PCI untuk ditandem VGA Card untuk setiap slot perluasan yang tersedia.
Mobo tipe ini juga cocok dipakai untuk workstation macam server atau untuk desain grafis alasannya yaitu memiliki slot ram yang tergolong banyak, sehingga akan mempercepat waktu dalam proses mengolah data dan aktifitas merender.
Harga
Karena fitur yang ditawarkan tergolong lengkap, sehingga untuk harganya pun tergolong paling mahal bila dibandingkan dengan tipe lainnya (terutama tipe untuk server dan gaming).
Kelebihan:
- Muat aneka macam macam ukuran kartu grafis.
- Banyaknya slot PCIE dan ram.
- Adanya fitur overclock yang paling lengkap.
- Pilihan terbaik untuk gaming berat, server dan desain grafis berat.
- Cocok dipakai untuk mining.
- Peluang upgrade lebih luas (dari segi memaksimalkan slot ram).
Kekurangan
- Berukuran besar.
- Tidak muat di casing dengan ukuran sedang.
- Harga relative lebih mahal.
2. Motherboard Micro ATX
Motherboard M-ATX merupakan mobo yang hampir sama dengan versi standard tetapi dengan fitur dan ukuran yang lebih dipangkas (ada yang dihilangkan).
Ukuran
Dari segi ukuran mobo M-ATX memiliki dimensi panjang dan lebar antara 244 mm dan 244 mm, sehingga mobo dengan tipe ini sanggup memakai casing dengan ukuran kecil (bukan casing pada mini pc ya), standar hingga yang berukuran besar sekalipun masih muat. Tetapi akan kurang muat bila disandingkan dengan VGA Card besar yang memiliki lebih dari tiga buah kipas pendingin/triple fan.
Kelengkapan
Mobo M-ATX memiliki slot memory dan PCIE yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan tipe ATX, dengan slot dim memory yang hanya berjumlah maksimal dua buah slot, untuk slot PCIE juga sama dengan masing-masing satu buah slot PCI-E x16 dan satu buah slot PCI-E x1. Slot USB juga masih tidak mengecewakan banyak.
Fungsi
Mobo M-ATX kebanyakan dipakai untuk aktifitas rendering ringan, dalam lembaga tomshardware juga membahas seputar fungsi utama tipe ini yang mana M-ATX Micro memang dikhususkan untuk game ringan saja alasannya yaitu fitur overclocking yang terbatas.
Karena slot PCIE nya hanya ada satu sehingga kalian tidak sanggup memanfaatkan dual GPU serta kurang cocok untuk miner bitcoin.
Sedangkan untuk kapasitas ram nya, meskipun hanya ada dua slot yang tersedia tetapi masih sanggup dimaksimalkan dengan memakai ram tipe dual channel dengan ukuran 8GBx2 untuk performa perhiasan dalam bermain game dan aktifitas render biar lebih nyaman dan lancar, apalagi standar kapasitas ram untuk game keluaran terbaru minimalnya 8GB.
Harga
Karena fitur yang ditawarkan terbilang standar/biasa, sehingga untuk harganya pun sanggup lebih murah, sehingga cocok yang ingin merakit pc dengan harga terjangkau.
Kelebihan:
- Berukuran sedang.
- Muat untuk casing aneka macam ukuran.
- Cocok dipakai untuk keperluan office, rendering dan gaming ringan.
- Harga yang tergolong murah.
Kekurangan:
- Tidak sanggup memakai GA Card yang berukuran besar.
- Fitur overclocking yang sangat terbatas.
- Jumlah slot memory dan PCI yang sedikit.
3. Motherboard Mini ITX
Motherboard M-ITX merupakan mobo dengan ukuran terkecil dibandingkan dengan kedua mobo diatas.
Ukuran
Dari segi ukuran mobo Mini-ITX memiliki dimensi panjang dan lebar yang hanya berkisar antara 170 mm dan 170 mm (berbentuk persegi), sehingga mobo dengan tipe ini sanggup memakai casing dengan ukuran kecil, sehingga mobo dengan tipe ini hanya cocok disandingkan dengan casing berukuran ukuran paling kecil (mini pc) kalau casing normal dan besar bagaimana? Kebanyakan tidak cocok dikarenakan lokasi baut pada penghubung mobo dan casing tidak sama.
Kelengkapan
Mobo Mini-ITX memiliki slot memory yang terbilang sedikit, yaitu dua slot bahkan ada juga yang hanya menyediakan satu slot memory (single channel) untuk versi keluaran lama. Sedangkan untuk slot PCI juga hanya ada satu slot saja yaitu satu buah slot PCI-E x16, 3 buah slot PCI-E x1, USB slot yang lebih sedikit.
Fungsi
Mobo Mini-ITX kebanyakan dipakai untuk aktivitas office, aktivitas multimedia ringan lainnya menyerupai youtuban, mendengarkan music browsing dan lain sebagainya. Kalau untuk editing, rendering dan gaming bagaimana? Kurang direkomendasikan, bahkan situs pcmech menjelaskan bahwa tipe ini kurang cocok bila fungsi utamanya dipakai untuk gaming maupun content creation.
Karen ukurannya yang terbilang mini, sehingga cocok bagi kalian yang ingin merakit mini pc yang tergolong irit listrik dari segi daya konsumsi atau sekedar ingin build home teathre, terutama bagi yang ingin memiliki pc yang sanggup di pindah tempatkan (dibawa-bawa) dengan sangat gampang berkat kepraktisannya.
Harga
Meskipun fitur yang ditawarkan terbilang sedikit bahkan sedikit kurang mencukupi (bagi sebagian vendor) nyatanya untuk harga yang ditawarkan terbilang murah hingga mahal tergantung dari vendor mana kalian pilih, biasanya harga mahal dibarengi dengan kualitas yang lebih pula (baik dari segi performa maupun kualitas bahan).
Kelebihan:
- Berukuran kecil.
- Cocok untuk dipakai sebagai Mini PC/home teathre.
- Cocok dipakai untuk keperluan office, gaming kasual bahkan ringan.
- Fleksibel (mudah dibawa/dipindahkan alasannya yaitu berukuran kecil dan ringan).
Kekurangan:
- Tidak semua ukuran VGA Card akan muat di casing kecil.
- Tidak sanggup di overclock.
- Slot PCI yang hanya tersedi satu slot saja.
Kesimpulan
Nah alasannya yaitu tiap tipe memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dari perbandingan diatas, memilh salah satunya sesuai dengan kebutuhan kalian merupakan pilihan yang sempurna ketimbang membeli tipe tertentu tetapi banyak fitur yang tidak dipakai maupun sebaliknya.
Penjelasan diatas juga sanggup menjadi masukan kalian alasannya yaitu selain menentukan brand motherboard menurut hualitas yang cantik tapi juga harus dibarengi dengan kebutuhan yang sesuai. Sekian dulu dari admin mengenai klarifikasi seputar pengertian, fungsi serta perbedaan motherboard.
Sumber http://tutorimaru.blogspot.com
0 Response to "Pengertian, Fungsi Serta Perbedaan Motherboard Atx, Micro Atx Dan Mini Itx"
Posting Komentar