√ 3 Cara Mengatur Keuangan Perjuangan Semoga Jadi Pengusaha Kaya Raya
Berhasil membuka sebuah perjuangan nampaknya tak selalu menjamin seseorang menjadi pengusaha kaya raya. Sebab, terkadang para pengusaha meremehkan pengeluaran kecil yang mereka keluarkan tanpa pikir panjang. Akibatnya, jikalau tidak arif mengatur keuangan usaha, yang ada perjuangan yang kelihatannya berjalan lancar tapi laba yang terkumpul tak seberapa.
Apa kau juga sering mengalami kondisi menyerupai ini?
Jika tidak arif dalam mengatur keuangan usaha, bisa-bisa laba yang kau sanggup setiap bulan hanya lewat begitu saja tanpa sisa. Kalau begini kondisinya, kapan sanggup jadi pengusaha kaya raya?
Nah, semoga pendapatan besar usahamu tak habis begitu saja, kau sanggup mencoba 3 jurus mengatur keuangan perjuangan semoga impianmu menjadi pengusaha kaya raya sanggup menjadi nyata, dikutip dari Cermati.com
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">
Pertama, Jangan Remehkan Pembelanjaan Dalam Jumlah Kecil. Karena Pepatah Mengatakan Sedikit Demi Sedikit Lama-lama Kaprikornus Pengeluaran Sebukit!
Tanpa kita disadari, seringkali para pelaku perjuangan mengeluarkan uang laba perjuangan untuk belanja hal-hal kecil, yang cenderung menimbulkan mereka sebagai eksklusif yang boros. Inilah yang harus dihindari.
Kita sebaiknya sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Susan Lynn Orman atau yang lebih dikenal dengan Suze Orman, seorang penasihat keuangan asal Amerika yang juga populer sebagai host sebuah televisi. Beliau menyampaikan bahwa “Sebaiknya kita teliti terhadap apapun yang sanggup kita ekonomis atas biaya apapun dan sekecil apapun. Jika terkumpul, itu bukanlah jumlah yang sedikit”.
Kedua, Pastikan Selalu Memiliki Catatan Belanja. Karena Orang Kaya selalu Tahu Dari Mana Uang Itu Datang dan Akan ke Mana Uang Itu Pergi.
Kita sering mendengar istilah put things in black and white. Ini merupakan pembelajaran yang berharga jikalau di hubungkan dengan hal mengatur keuangan usaha. Dalam hal keuangan kita harus mengerti perihal the inflows and the outflows antara pemasukan dan pengeluaran. Para pengusaha kaya selalu mempunyai catatan dari mana uang mereka datang, dan akan ke mana uang mereka pergi.
“Sebuah rencana keuangan akan memberitahu Anda ke mana uang itu harus pergi, bukannya kemudian menanyakan ke mana uang saya sehabis uang itu hilang” – John C. Maxwell.
Ketiga, Selalu Ingat Rumus Para Miliarder. Jangan Menabung dari Sisa yang Kamu Habiskan Untuk Belanja.
Selama ini kebanyakan orang selalu berfikir untuk menyisihkan tabungan sehabis mencukupi seluruh kebutuhan belanja setiap bulan. Tapi para miliarder atau pengusaha kaya justru berpikir yang sebaliknya. Mereka berikan dahulu sebagian pendapatannya kepada orang yang membutuhkan, sebagian lagi untuk kebutuhan investasi atau menabung dan sisanya untuk dihabiskan.
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
Seperti kata Warren Buffet, salah seorang investor paling sukses di dunia, menyampaikan bahwa “Jangan menyimpan apa yang tersisa sehabis memperbelanjakan, akan tetapi belanjakanlah apa yang tersisa sehabis melaksanakan simpanan”.
Sudah tahu kan dimana kesalahannya??? Agar hasil usahamu tak hanya habis begitu saja tanpa sisa, sebaiknya dari kini coba perbaiki alur keuangan usahamu! Selamat mencoba dan salam sukses!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ 3 Cara Mengatur Keuangan Perjuangan Semoga Jadi Pengusaha Kaya Raya"
Posting Komentar