Cara Memakai Pupuk Hantu Pada Tanaman Semoga Subur
Pupuk hantu yang mempunyai kandungan hormon GA3, GA5, AUKSIN, IAA, Kinetin, Zeatin. Kandungan mikro /makro C-Organik, N, P, K, Na, Mg, Cu, Fe, Mn, Zn, Co, Cd, Pb. Kandungan tujuh belas asam amino sangat bermanfaat menyerupai cara menciptakan pupuk POC dari kaldu ikan.
Asam Aspartat, Asam Glutamat, Serin, Glisin, Histidin, Arginin, Theroinin, Alanin, Prolin, Tirosin, Valin, Methionin, Sistin, Isoleusin, Leusin, Phenilalanin, Lisin ini banyak dicari para pekebun alasannya yaitu mempunyai manfaat yang banyak. Namun bagaimanakah cara penggunaan pupuk hantu? Berikut cara menggunakan pupuk hantu.
- Penggunaan pupuk hantu untuk sayur-sayuran
Baca Juga
Jika anda ingin menggunakan pupuk hantu pada sayur-sayuran anda harus melaksanakan beberapa hal berikut:
- Sediakan benih yang diperlukan (500 gr/ha)
Pilih varietas yang cocok dengan ekosistem setempat dan mempunyai hasil yang tinggi dan tingkat kemurnian daya tumbuh tinggi. Identitas varietas jelas, sehat, dan vigor baik.
- Persiapan persemaian
Media semai yang berisi gabungan tanah, kompos, dan sekam,lalu beri pupuk hantu 2 cc/liter air. Lalu masukkan media diatas baki atau polybag menyerupai cara budidaya jamur truffle.
- Penyemaian dan pemeliharaan
Rendam benih cabai dahulu memakailarutan pupuk hantu sekitar 2 sampai 3 jam. Setelah itu tabur benih secara merata kedalam polybag dan atur jarak sekitar 2 hinga 3 cm. Semai pupuk 10 hari sekali dengan pupuk hantu 2 cc / liter air. Lalu siram dengan air untuk menjaga kelembapannya.
- Penyiapan lahan
Olahlah tanah anda dengan tepat 1 ahad sebelum tanam. Lakukan pemumukan dasar dengan pupuk kompos dan pupuk hantu menyerupai jenis tanah dan cara menanam tembakau.
- Penanaman
Ketika bibit telah mencapai umur 1-1,5 bulan bibit sudah sanggup ditanam. Ketika menanam bibit ini anda harus memperlihatkan jarak yang benar antara bibit yang satu dengan bibit yang lainnya. Dan bibit yang ditanam haruslah 1 bibit didalam satu lubang.
- Pemeliharaan tanaman
Selalu melaksanakan pemupukan secara rutin tiap-tiap 10 hari sekali. Lalu berikan pupuk susulan pertama ketika bibit berumur 10 hst. Pemupukan susulan kedua sehabis bibit berumur 20 hst. Pemupukan ketiga sehabis bibit berumur 30 hst.
Pemupukan keempat sehabis bibit berumur 40 hst. Pemupukan kelima sehabis bibit berumur 50 hst. Lalu semprot pupuk hantu sehabis bibit tadi berbuah dengan takaran 2 cc. Dan lakukan penyiangan, penyulaman, dan pengendalian hama penyakit.
- Panen
Buah sanggup dipanenketika berumur lebih dari 2 bulan menyerupai cara budidaya bayam cabut.
- Tumbuhan berbuah yang mempunyai batang merambat
Cara menggunakan pupuk hantu terhadap tumbuhan merambat ialah:
- Persiapan tempat
Pada tumbuhan merambat terlebih dahulu kita harus mencari daerah yang cocok untuk menanamnya. Tanaman ini harus ditanam ditempat yang luas dengan suhu sekitar dua puluh lima derajat celcius. Dan memilikiPh sekitar 6 sampai 6,7.
- Persiapan benih
Pilihlah jenis yangbagus dan mempunyai nilai keberhasilan yang tinggi beserta hasil yang berkualitas. Agar gampang tumbuhdan mempunyai keuntungan.
- Pengolahan lahan
Sebelum bibit ditanam bersihkanlah media tanam terlebih dahulu dari bebatuan, plastik, logam, ataupun sampah yang lainya. Usahakan media tersebut higienis darigulma dan penyakit.
- Pemupukan awal
Lakukanlah pemupukan awal untuk menambah unsur hara pada media yang telah dibersihkan tadi. Lakukan pemupukan awal dengan menggunakan pupuk organik ataupun pupuk sangkar menyerupai cara menciptakan pupuk sangkar dari kotoran ayam.
- Pembuatan lubang
Buatlah lubang seminggu sebelum proses penanaman dilakukan dengan kedalaman mencapai 8-10 cm.
- Proses penanaman
Sebelum melaksanakan proses penanaman terlebih dahulu lakukan perendaman pada bibit tumbuhan dengan mengunakan larutan perangsang tumbuh selama 5-10menit. Lalu siramilah lubang yang akan dimasuki bunga biar kelembapannya terjaga. Lalu pisahkanlah bibit tadi darimedia tanam dengan hati-hati tanpa merusak akarnya.
- Pemeliharaan
Lakukanlah penjarangan kalau tumbuhan itu mempunyai daun yang terlalu lebat, caranya cukup memotong daun maupun batang yang sudah tidak berguna. Lalu lakukan penyulaman ketika bibit yang ditanammati dan gantilah dengan bibit gres yang sehat. Dan terakhir lakukan proses penyiangan buanglah ranting yang sudah tidak diperlukan lagi
- Pemupukan
Lalu pupuklah bibit itu secara teratur dengan pupuk hantu yang berdosis sekitar 10 ml atau sekitar 1 tutup botol yang dicampur kandungan 5 liter air. Dan semprotkan pada daun 7-10 hari sekali selama 3 bulan berturut-turut.
- Pengairan
Pakailah pengairan yang cocok dengan jenis tumbuhan yang anda tanam. Hal ini akan meningkatkan kualitas dari hasil tumbuhan yang anda tanam yang merupakan salah satu hal penting dalam cara menggunakan pupuk hantu ini.
- Panen
Proses pemanenan merupakan proses terakhir atau proses puncak yang akan anda lakukan. Pemetikan buah ini harus dilakukan pada buah yang sudah matang biar kualitas buah semakin bagus.
- Tumbuhan berbatang keras
Cara pemakaian pupuk hantu pada tumbuhan berbatang keras ialah: yaitu dengan melaksanakan penyemprotan pupuk hantu pada bulan pertama 10 hari satu kali. Dan penyemprotan ulang 20 hari satu kali. Sedangakan ketika ketika berbuah lakukan penyemprotan 10 hari satu kali dengan takaran 5cc pupuk hantu dan dicampur kedalam air secukupnya.
- Tanaman hias
Hanya denganmelakukan penyemprotan 10 hari satu kali .dengan takaran 2 cc yang dicampur dengan air 1 liter.
- Tanaman perkebunan
Dengan cara melaksanakan penyemprotan pada bulan pertama 10 hari satu kali. Dan bulan berikutnya penyemprotan 20 hari satu kali dengan takaran 5 cc yang dicampur dengan air satu liter.
Jadi cara menggunakan pupuk hantu akan berbeda pada setiap jenis tumbuhan. Oleh alasannya yaitu itu anda dilarang menyamakan cara pakai pupuk hantu terhadapsemua jenis tumbuhan, alasannya yaitu sanggup menghasilkan kerugian.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Memakai Pupuk Hantu Pada Tanaman Semoga Subur"
Posting Komentar