Cara Menanam Terong Ungu Di Polybag

Teknik menanam terong ungu di polybag sanggup dilakukan dengan cara menentukan bibit, melaksanakan penyemaian bibit terong, persiapan polybag, penanaman bibit, dan perawatan terong ungu. Berikut ulasan mengenai terong ungu dan klarifikasi satu per satu mengenai tahap-tahap penanaman terong ungu di polybag.

Budidaya terong ungu bisa juga dilakukan dengan memakai polybag jikalau terhalang pengadaan lahan yang luas.

Terong ungu merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dijumpai di Indonesia. Masyarakat di Indonesia pun sudah banyak yang biasa mengkonsumsi terong ungu sebagai kuliner sehari-hari. Beraneka ragam masakan Indonesia memakai materi dasar terong ungu untuk dimasak. Selain mempunyai rasa yang sedap ketika dimakan, ternyata terong ungu juga mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, antara lain:

• Melindungi membran sel otak dari kerusakan. Kandungan fitonutrien pada terong ungu mempunyai kegunaan untuk melindungi membran sel otak dari kerusakan menjaga memori otak.


• Penangkal radikal bebas. Kandungan asam klorogenat dan antioksidan bisa menangkal zat-zat radikal bebas yang setiap hari mengancam kesehatan tubuh.


• Menjaga kesehatan kulit kepala. Terong ungu mempunyai kandungan vitamin yang sanggup membantu menjaga kelembaban kulit kepala.


• Melancarkan pencernaan. Kandungan serat pada terong yang cukup tinggi bisa membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Masih banyak kandungan vitamin maupun mineral yang terkandung pada terong ungu yang bermanfaat bagi kesehatan. Jika anda ingin menjaga kesehatan badan secara alami dengan mengkonsumsi terong ungu, maka anda sanggup mencoba untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menanam sendiri terong ungu di rumah. Hal tersebut sanggup anda lakukan dengan gampang memakai polybag.

Langkah-langkah Menanam Terong Ungu di Polybag

Menanam terong ungu di polybag sanggup dilakukan dengan gampang di rumah, alasannya yaitu tidak memerlukan lahan yang terlalu banyak, serta sanggup dilakukan dengan mudah. Kebutuhan terong keluarga pun sanggup terpenuhi dengan menanamnya sendiri di polybag. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menanam terong ungu di polybag.

Pemilihan bibit

Tahap pertama yang perlu dilakukan sebelum melaksanakan penanaman terong ungu yaitu pembibitan. Pembibitan ini sanggup dilakukan sendiri maupun dengan menentukan bibit dari toko-toko yang menjual bibit pertanian. Jika anda ingin melaksanakan pembibitan sendiri dengan cara mengambil biji dari terong ungu secara langsung, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

• Memilih terong ungu di pohon yang akan diambil bijinya untuk pembibitan


• Biarkan terong ungu tersebut matang dan membusuk di pohon


• Ambil terong yang telah membusuk dan ambil biji-bijinya. Perlu diperhatikan, bahwa pemilihan terong ungu yang dipakai untuk pembibitan haruslah terong yang sehat dan bebas dari hama maupun penyakit.


• Setelah biji-biji terong ungu diambil, jemurlah biji-biji tersebut di bawah sinar matahari pribadi dalam waktu kurang lebih dua jam.


• Setelah dua jam, angkat dan letakkan biji-biji terong ungu tersebut di area yang tidak terkena paparan sinar matahari pribadi selama 4-5 hari supaya benar-benar kering.


• Setelah kering, simpan bibit terong ungu tersebut di kawasan kering jikalau akan dipakai dalam waktu yang lama.

Biji terong yang telah dikeringkan dan siap dijadikan benih.

Jika anda tidak ingin repot-repot melaksanakan pembibitan sendiri, anda sanggup pribadi membeli bibit terong ungu tersebut di toko yang menyediakan aneka macam bibit untuk pertanian. Jika anda membeli bibit terong ungu tersebut di toko, maka yang perlu anda perhatikan yaitu tanggal pengemasan dan tanggal kadaluarsa bibit. Pilihlah bibit terong ungu yang pengemasannya masih baru, dan tanggal kadaluarsanya masih lama.

Jika anda menentukan bibit terong ungu yang pengemasannya sudah agak usang dan mendekati tanggal kadaluarsa, maka terong ungu yang ditanam tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Karena pada dasarnya, semakin usang bibit terong ungu disimpan, maka semakin sulit pula pertumbuhan terong ungu tersebut. Selain itu, perhatikan juga kemasan bibit terong ungu yang akan anda beli. Jangan hingga anda menentukan bibit terong ungu yang kemasannya sudah berlubang. Karena lubang tersebut sanggup memungkinkan masuknya hama atau semut yang memakan biji terong ungu di dalam kemasan. Di toko online bibitbunga.com, kami menyediakan benih terong ungu yang sehat dan berkualitas. Lihat aneka benih terong kami disini.

• Penyemaian bibit

Seperti halnya menanam cabai, menanam terong pun harus disemai terlebih dahulu bibitnya sebelum ditanam, yaitu dengan cara sebagai berikut:

• Buat area semaian terlebih dahulu dengan cara mencangkul tanah supaya lebih gembur, kemudian dibentuk gundukan tanah menyerupai sedang menciptakan tegalan. Area semaian sanggup dibentuk dengan luas sekitar 50×50 cm.


• Taburkan pupuk sangkar atau kompos, contohnya Bokashi, di area semaian benih terong ungu secukupnya. Penggunaan pupuk sangkar ini sebaiknya tidak berlebihan, alasannya yaitu sanggup menyebabkan munculnya jamur.


• Tabur biji terong ungu secara merata pada tanah sesuai dengan jumlah polybag yang tersedia. Jika bibit terong masih terdapat sisa berlebih, maka sanggup disimpan untuk persiapan penyulaman tumbuhan jikalau ada bibit yang tidak sanggup tumbuh dengan baik.


• Taburkan tanah secukupnya pada biji terong ungu yang telah disebar. Kemudian, buat epilog di atas area semaian kurang lebih 30-40 cm di atas permukaan tanah. Hal ini bertujuan supaya benih yang telah ditabur tidak bertebaran terkena hujan maupun dikala penyiraman.


• Siram bibit terong ungu secara teratur setiap pagi dan sore hari hingga bibit siap dipindahkan ke polybag.


• Lakukan pencabutan atau pencucian gulma yang ikut tumbuh di sekitar area penyemaian supaya bibit terong ungu sanggup tumbuh dengan baik.


• Bibit terong ungu sudah siap dipindahkan ke dalam polybag jikalau bibit sudah mempunyai sekitar 3 – 4 helai daun

Benih terong yang telah berkecambah dan menghasilkan 3 – 4 helai daun sudah bisa dipindahkan dalam polybag yang berisi media tanam.

Menyiapkan polybag

Tahap persiapan polybag pun perlu diperhatikan dengan benar. Karena polybag inilah yang nantinya menjadi media tanam bibit terong ungu yang sudah disemai. Persiapan polybag sendiri membutuhkan waktu kurang lebih dua hari. Tahap yang perlu dilakukan adalah:

• Siapkan polybag berukuran sedang, yaitu 40×50 cm


• Isi polybag dengan tanah yang sudah digemburkan


• Campur tanah dengan pupuk sangkar dengan perbandingan 3:1 (3 tanah : 1 pupuk kandang)


• Polybag diisi adonan tanah dengan pupuk sangkar hingga hampir penuh, dan sisakan sekitar 10 cm pada kepingan atas


• Letakkan polybag di area teduh yang tidak terkena cahaya matahari langsung, dan biarkan selama dua hari sebelum ditanami

Menanam bibit terong ungu

Setelah bibit yang disemai mempunyai 4-5 helai daun, maka bibit tersebut sudah siap untuk dipindahkan ke dalam polybag. Cara menanamnya yaitu sebagai berikut:

• Lakukan penyiraman terlebih dahulu sebelum mencabut bibit terong ungu


• Cabut bibit terong ungu secara perlahan dan hati-hati supaya tidak merusak akarnya


• Buat lubang tanam pada polybag memakai jari atau tongkat kayu kurang lebih sedalam 5-10 cm


• Masukkan bibit terong ungu yang sudah disemai ke dalam lubang tersebut. Sebaiknya masing-masing lubang hanya diisi dengan satu bibit terong


• Lakukan penyiraman sehabis bibit terong ungu dimasukkan dalam lubang tanam. Sebaiknya penanaman dilakukan di sore hari supaya tidak terlalu panas

Perawatan terong ungu

Perawatan terong ungu juga menjadi hal yang sangat penting supaya sanggup menghasilkan terong ungu yang sehat dan berkualitas. Cara perawatannya yaitu dengan melaksanakan beberapa hal serikut secara rutin:

• Lakukan penyiraman secara rutin di pagi dan sore hari setiap harinya. Jika ekspresi dominan hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan


• Lakukan juga pencucian polybag secara teratur dengan mencabut gulma atau rumput liar yang ikut tumbuh di sekitar polybag. Adanya gulma ini sanggup menghambat pertumbuhan terong ungu


• Pemberian pupuk secara rutin juga sangat dianjurkan. Namun, ada baiknya jikalau pupuk yang dipakai yaitu pupuk sangkar alami, mengingat hasil panen terong ini akan dikonsumsi sendiri di rumah. Sehingga dengan memakai pupuk sangkar alami akan lebih baik untuk menjaga kesehatan


• Jika tumbuhan terong ungu sudah terjangkit hama atau penyakit, segera petik kepingan tumbuhan terong ungu yang terkena hama atau penyakit, supaya hama dan penyakit tersebut menyebar ke tumbuhan terong ungu yang lain.

Setelah mengikuti tahap-tahap penanamannya, hasil panen terong ungu Anda akan memuaskan. Bisa Anda jual ataupun diolah sendiri.

Lihat aneka macam macam benih terong yang kami jual disini dan perlengkapan berkebun disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: