√ Modal Tutorial Youtube, Gadis Anggun Ini Buka Perjuangan Kerajinan Bunga
Terpikat kecantikan bunga sedari kecil menciptakan gadis muda berjulukan Ni Kadek Ayu Martini ini tekun mencar ilmu menciptakan kerajinan bunga secara belajar sendiri melalui tutorial di Youtube. Ketekunannya tersebut agaknya tidak sia-sia, sebab semenjak Februari 2016 perjuangan kerajinan bunga yang dirintis Ayu ini laku manis dipesan anak muda.
Modal awal yang disiapkan Ayu ketika itu tidaklah besar, sehabis melihat tutorial di Youtube ia membeli alat dan materi dengan uang Rp 300 ribu saja. Kala itu, Ayu memang gres menciptakan kerajinan bunga berbahan kertas origami. Setelah menguasai pembuatan bunga dari kertas origami, Ayu pun melanjutkan kreasi dengan memakai materi menyerupai pita satin, kain flanel, wrapping paper, kawat bunga, serta aneka macam macam aksesoris pemanis semacam kain sifon.
Bahan baku dan pendukungnya sengaja dipesan Ayu dari aneka macam online shop di kota-kota besar di Jawa. Demi kepraktisan dan mengingat bahannya lebih bervariasi.
“Saya kemudian sengaja menciptakan label Dolphin Everlasting Flowers (DEF) untuk produk-produk craft saya, sebab semenjak dulu saya sangat menyukai ikan lumba-lumba dan bunga. Entah kenapa, semenjak kecil saya suka sekali dengan ikan lumba-lumba,” kata gadis kelahiran Singaraja, Buleleng ini.
Mulai Berkreasi Membuat Kerajinan Bunga Kain
Setelah dirasa perjuangan keraijnan bunga tersebut diminati pasar, Ayu gres selanjutnya mulai berkreasi menciptakan produk-produk aksesoris. Misalnya, ikat rambut, bros, dan bandana untuk bayi. Selain itu, Ayu juga membikin buket bunga dari kain flanel, pita satin serta menciptakan bunga hias dari kain stocking.
“Aksesoris harganya mulai Rp 6 ribu hingga Rp 35 ribu. Buket bunga harganya Rp 35 ribu ke atas, harga fleksibel juga sesuai bentuk dan ukuran,” ungkapnya seraya menuturkan undangan buket bunga sangat ramai jikalau mendekati Valentine.
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">
Baca Juga Artikel Ini :
Dulu Pungut Bunga di Jalanan, Kini Bisnis Bunga Kering Sampai Jerman
Untuk lebih mengenalkan produk-produknya, Ayu mulai merambah aneka macam aktivitas pameran. Harapannya, semoga masyarakat lebih mengenal produk-produk buatan DEF. Berbagai pemain drama yang pernah diikuti ialah festival Pesta Kesenian Bali (PKB) yang berlangsung di Tabanan, BCIC serta festival yang berlangsung di kampus Universitas Udayana.
Keikutsertaan dalam festival ini menciptakan Ayu kian optimis untuk membesarkan perjuangan kerajinan bunga kain ini, mengingat respon masyarakat cukup baik. Bahkan, ketika sedang mengikuti ajang festival di Denpasar, produk-produk DEF sempat dilihat-lihat dengan secama oleh Wali Kota Denpasar Rai Mantra.
Tak Goyah Meski Sering di PHP Calon Pembeli
Meski ketika ini, Ayu masih belum merekrut karyawan dalam menjalankan usaha, namun dirinya meyakini suatu hari DEF akan lebih berkembang lagi. “Sekarang kalau lagi menciptakan produk, masih sering dibantu kekasih (Gede Wahyu Anggara Yudha) yang selalu support saya,” ujar gadis alumnus Sekolah Menengah kejuruan ini, yang ketika ini masih tercatat sebagai karyawan manajemen sebuah perusahaan minuman kesehatan.
Selanjutnya, gadis kelahiran tahun 1994 ini mengharapkan semoga suatu ketika dapat mempunyai toko kerajinan sendiri dan sepenuhnya membuatkan kerajinan sebagai penghidupan.
Sementara, disinggung suka sedih menjalani bisnis kerajinan, Ayu mengaku banyak menemui hal faktual sebab dapat mengenal banyak orang melalui aktivitas pameran. Meski demikian, dirinya tidak menampik jikalau adakala di-PHP calon pembeli.
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
“Di facebook, saya sering pajang karya kerajinan saya. Lalu sekalian ada harganya. Pernah suatu hari ada orang yang bertanya detil. Soal jenis-jenis kerajinan, bahan, pilihan warna, serta alamat DEF. Ketika bertanya salah satu produk yang harganya Rp 75 ribu, orang itu eksklusif komentar mahal sekali, mending beli di toko bunga aja. Saya menjawab silahkan beli di toko bunga. Dan belajarlah menghargai karya orang. Karena kerajinan tangan itu bukan dilihat dari mahal atau murahnya, melainkan lebih dilihat dari proses pembuatannya,” kata Ayu yang hobi menciptakan kerajinan tangan dan bermain pump it up tersebut.
Tim Liputan BisnisUKM
(/Vivi)
Kontributor BisnisUKM.com Wilayah Bali
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Modal Tutorial Youtube, Gadis Anggun Ini Buka Perjuangan Kerajinan Bunga"
Posting Komentar