Cara Install Android Studio Di Linux Mint, Ubuntu Dengan Baik Dan Benar

Android Studio - Mengembangkan aplikasi berbasis Android membutuhkan alat atau tools untuk menciptakan aplikasi berbasis android. Salah satu tools yang direkomendasikan yaitu Android Studio buatan Google. Kita sanggup instal android studio di Linux, Windows, Mac OS dengan cukup mudah, hanya saja memang membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup baik dengan koneksi internet yang lancar dan stabil.

Dengan memakai Android Studio IDE dan SDK Tools, kita sanggup menciptakan banyak sekali aplikasi Android dengan cukup mudah. Namun, sebaiknya kita mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai bahasa pemrograman j4va sehingga sanggup memakai Android Studio dengan baik.

Android Studio yaitu Lingkungan Pengembangan Terpadu  atau sanggup juga disebut Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, menurut IntelliJ IDEA. Android studio memang direkomendasikan oleh pihak Android sendiri untuk berbagi aplikasi berbasis Android.

Bila sebelumnya kebanyakan pengembang aplikasi Android memakai Eclips, mungkin dengan hadirnya Android Studio sanggup menjadi alternatif untuk berbagi aplikasi Android dan mungkin sehabis hebat memakai Android Studio, kita sanggup beralih dari Eclips ke Android Studio.

Fiture-Fiture Utama Android Studio

Mungkin hanya sedikit yang akan aku uraikan mengenai Android Studio di sini, aku akan lebih banyak mengulas mengenai cara instal Android Studio di Linux Mint. Tidak hanya terbatas pada Linux Mint Cinnamon saja, cara instal Android Studio ini juga sanggup diterapkan pada edisi Linux Mint lainnya (Mate, Kde dan Xfce) serta Ubuntu dan distro linux turunan Debian yang lain.

Android Studio mempunyai banyak sekali fiture menarik yang sanggup dipakai untuk berbagi aplikasi Android secara lebih efisien. Berikut beberapa fiture utama dari Android Studio :

1. Sistem pembuatan berbasis Gradle yang fleksibel
2. Emulator yang cepat dan kaya fitur
3. Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
4. Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa menciptakan APK baru
5. Template instruksi dan integrasi GitHub untuk menciptakan fitur aplikasi yang sama dan mengimpor instruksi contoh
6. Alat penguji dan kerangka kerja yang ekstensif
7. Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
8. Dukungan C++ dan NDK
9. Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine

Lebih lengkap mengenai aplikasi Android Studio sanggup dilihat di alamat situs ini :

https://developer.android.com/studio/intro/index.html?hl=id

Persyaratan Sistem Untuk Dapat Di Instal Android Studio (Linux)

Sebelum mulai menginstal Android Studio di sistem Linux yang kita gunakan, mungkin perlu kita ketahui spesifikasi minimum komputer untuk sanggup di instal aplikasi Android Studio dengan baik.

1. Menggunakan Lingkungan desktop berbasis Gnome atau KDE
2. Tipe distro linux atau sistem linux 64 bit yang sanggup menjalankan aplikasi 32 bit. 
3. GNU C Library (glibc) 2.11 atau yang lebih baru
4. Kapasitas memori RAM minimal 3 GB, disarankan memakai RAM 8 GB
5. Kapasitas ruang hardisk minimal 2 GB, disarankan 4 GB  (500 MB untuk IDE + 1,5 GB untuk Android SDK dan gambaran sistem emulator)
6. Resolusi layar komputer minimum 1280 x 800
7. Untuk emulator akselerasi: Prosesor Intel® dengan santunan untuk Intel® VT-x, Intel® EM64T(Intel® 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit, atau prosesor AMD dengan santunan untuk AMD Virtualization™ (AMD-V™)

Cara Install Android Studio Di Linux Mint, Ubuntu

Setelah mengetahui fiture-fiture yang dimiliki oleh Android Studio, mungkin kita ingin mencoba aplikasi ini untuk menciptakan aplikasi android. Sebelum mulai proses instalasi aplikasi Android Studio di Linux Mint, siapkan terlebih dahulu perlengkapan untuk memasang Android Studio di Linux Mint yaitu file installer Android Studio dan file installer Oracle Java JDK. Meskipun pada sistem Linux Mint sudah terinstal JAVA versi openjdk “JRE”, namun itu saja tidak cukup dan kita perlu Java “JDK” dan sebaiknya mengganti openJDK dengan Oracle Java JDK untuk hasil yang lebih baik.

Silahkan baca : cara instal oracle j4va jdk di linux mint

Kita sanggup cek versi j4va di Linux Mint dengan memakai perintah teks di bawah ini :

OpenJDK JAVA

j4va -version
openjdk version "1.8.0_03-Ubuntu"
OpenJDK Runtime Environment (build 1.8.0_03-Ubuntu-8u77-b03-3ubuntu3-b03)
OpenJDK 64-Bit Server VM (build 25.03-b03, mixed mode)

Ganti dengan :

Oracle JAVA

j4va -version
j4va version "1.8.0_101"
Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.8.0_101-b13)
Java HotSpot(TM) 64-Bit Server VM (build 25.101-b13, mixed mode)

Setelah sistem komputer terinstal Java JDK, gres kita sanggup mulai melaksanakan proses instal Android Studio di Linux Mint 18 :

1. Download Android Studio

Kita sanggup memperoleh File installer Android Studio untuk Linux, Windows dan Mac OS di situs https://developer.android.com/studio/index.html. Scroll ke bawah dan lihat pada bab Pilih Platform Berbeda, klik link d0wnl0ad pada platform Linux

2. Membuat File Installer Android Studio Dapat Dieksekusi Sebagai Program

File hasil d0wnl0ad berupa file terkompresi (.zip folder), ekstrak file tersebut dan lihat pada file studio.sh (android_studio > bin > studio.sh). Klik kanan file tersebut kemudian pilih properties, lihat pada tab sajian Permission/Izin. Pastikan tombol "eksekusi berkas sebagai program" sudah tercentang untuk memperlihatkan izin pada file sebagai kegiatan yang sanggup dijalankan

3. Jalankan file studio.sh

Untuk sanggup menginstal Android Studio di sistem Linux, jalankan file studio.sh dengan cara klik dua kali (double click) pada file tersebut dan pilih jalankan di terminal, atau sanggup juga memakai cara lain yaitu melalui terminal linux. Klik kanan area kosong pada direktori kawasan kita menyimpan file studio.sh ( android_studio > bin > studio.sh) kemudian pilih Buka di terminal, selanjutnya ketik perintah teks di bawah ini :

sudo sh studio.sh

4. Proses Instal Android Studio

Dalam proses instalasi Android Studio relatif mudah, kita cukup klik pada tombol Next hingga pada proses d0wnl0ad komponen selesai dan Android Studio telah terinstal di sistem Linux Mint dan siap untuk di gunakan untuk menciptakan banyak sekali aplikasi android "apk" untuk di jalankan di sistem operasi Android.

• Pertama akan terlihat sebuah slideshow Android Studio sebagai awal dari proses instal Android Studio di sistem komputer
• Setelah itu setup wizard akan memandu kita dalam proses instal Android Studio, klik saja tombol Next
• Proses berikutnya dalam instalasi Android Studio yaitu menentukan jenis atau tipe instalasi, pilih saja Standard supaya lebih mudah, klik tombol Next
• Kita akan diperlihatkan setelan verifikasi Android Studio, disana terlihat isu mengenai kawasan instalasi Android SDK. Klik saja Next
• Setelah itu kita akan diperlihatkan isu mengenai pengaturan Emulator (abaikan saja), klik tombol Finish dan dilanjutkan dengan proses d0wnl0ad komponen Android Studio, tunggu hingga proses d0wnl0ad selesai dan pastikan koneksi internet lancar dan stabil
• Terakhir klik tombol Finish sehabis proses d0wnl0ad komponen Android Studio selesai

Android Studio memang sudah terinstal di sistem Linux Mint dan kita sanggup menjalankan aplikasi Android Studio melalui terminal, klik kanan pada area kosong kawasan file studio.sh kemudian pilih buka di terminal dan ketik ./studio.sh . Supaya lebih gampang menjalankan Android Studio, kita sanggup menambahkan tombol shortcut di Menu Linux Mint

1. Jalankan Android Studio
2. Klik tombol Configure --> Create Desktop Entry
3. Pada jendela create desktop entry centang "create entry for all user" untuk sanggup dipakai di semua user komputer atau abaikan saja jika hanya dipakai di user kawasan menginstal Android Studio. Setelah itu klik tombol OK.

Sekarang kita sanggup mulai menggunakannya untuk menciptakan banyak sekali aplikasi berbasis Android dengan metode dan cara yang lebih efisien. Tombol shortcut Android Studio sanggup kita saluran pada:

Menu > Pemrograman > Android Studio

Kesimpulan

Dalam berbagi aplikasi Android setidaknya kita sudah mengerti akan bahasa pemrograman Java. Memang bahasa pemrograman Java tidak gampang untuk dipelajari terutama bagi yang masih awam dengan bahasa pemrograman berorientasi objek. Android merupakan sistem operasi ponsel bakir dan perangkat mobile lainnya yang paling banyak dipakai ketika ini. Mengembangkan aplikasi berbasis Android sanggup mendatangkan laba yang besar alasannya pangsa pasarnya yang sangat luas dengan banyaknya pengguna smartphone Android. Demikian cara instal Android Studio di Linux Mint 18 agar bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya.
Sumber http://sobmint.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: