-->

iklan banner

Bintang, Makin Masif Makin Pendek Umurnya

Bintang di sebuah nebula | Kredit: static.parade.com

- Pada dikala masih kecil, saya pernah keluar rumah untuk melihat bintang-bintang. Agak terkagum terhadap titik-titik cahaya itu. Di sisi lain, saya juga berpikir apakah bintang-bintang tersebut sanggup selalu diamati dan dikagumi sepanjang masa. Oke, tentunya itu tidak benar. Kita tahu bahwa bintang tidaklah abadi. Sebagian dari mereka mati dengan cara yang spektakuler, yaitu supernova atau hipernova jikalau massa bintang sangat besar. 

Namun, seluruh bintang yang ada di jagat raya ini tidak mempunyai panjang umur yang sama. Sebagian hanya sanggup bertahan selama puluhan juta tahun, sebagian sanggup hidup hingga triliunan tahun. Dan juga, panjang umur bintang menerangkan kekerabatan dengan massa suatu bintang: makin besar massa bintang, semakin pendek umurnya. Tapi mengapa?

Jika dipikir-pikir pernyataan itu tidak masuk akal, alasannya yakni semakin masif suatu bintang, semakin banyak materi bakar hidrogen yang terkandung didalamnya, sehingga akan hidup lebih lama. Agak masuk akal. Namun ada konsekuensi dibalik massa besar milik bintang.

Jika misalkan kita menambah massa suatu bintang, artinya bintang tersebut akan mempunyai gaya gravitasi yang makin kuat. Gravitasi ini diubah menjadi tekanan dan panasdidalam inti, yang artinya jikalau gravitasi bertambah kuat, tekanan dan panas didalam inti akan bertambah juga. Ini menyebabkan laju reaksi fusi di inti bintang meningkat dan materi bakar menjadi cepat habis.

Baca Juga

Laju reaksi fusi nuklir akan meningkat lebih cepat daripada peningkatan jumlah materi bakar dikala massa bintang tersebut bertambah. Jadi, materi bakarnya akan lebih cepat habis dan bintang hanya berumur pendek. 

Mari berimajinasi sejenak sebuah bintang yang massanya begitu besar dan tekanan dan suhu di dalam pada dasarnya begitu tinggi hingga bintang hanya sanggup hidup hingga kira-kira 1000 tahun. Apakah bintang semacam itu ada di alam semesta ini? Sayangnya, tidak. Ada batas tertinggi dimana bintang sanggup hidup dengan keadaan stabil, yaitu Batas Eddington. Jika massa bintang menembus batas itu, maka bintang tersebut akan kehilangan begitu banyak massa hingga bintang tersebut berada di bawah Batas Eddington dan kemudian akan hidup sebagai "bintang stabil". Ini berarti umur terpendek yang sanggup dimiliki bintang yakni 10 juta tahun atau lebih.

Tidak yang abadi. Bahkan bintang suatu dikala akan mati. Dan menjadi besar tidak selalu membuatmu bertahan begitu lama.

Sumber http://astro-event.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bintang, Makin Masif Makin Pendek Umurnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel