-->

iklan banner

Pegunungan Khatulistiwa Khas Bulan Saturnus

Pegunungan unik yang terbentuk disepanjang ekuator Iapetus, satelit Saturnus

- Iapetus, merupakan salah satu bulan atau satelit alami Saturnus. Bulan ini mempunyai fitur unik yang hampir semua benda langit tidak punya. Setelah wahana Cassini berhasil mengorbit 11 tahun lalu. Cassini pun memotret Saturnus dan bulannya dalam jarak dekat. Cassini pun memotret Iapetus. Dari foto-foto tersebut diketahui bahwa Iapetus mempunyai pegunungan tinggi absurd yang terbentuk di sekitar ekuator.

Pegunungan ini mempunyai tinggi 13 km (puncak tertingginya sanggup mencapai 20 km), lebar 20 km, dan panjangnya 1.300 km. Pegunungan ini lebih misterius lagi alasannya hanya terdapat di wilayah Cassini Regio (sisi Iapetus yang permukaannya gelap) dan tidak di sisi yang permukaannya terang (Roncevaux Terra dan Saragossa Terra).

Ilmuwan kebingungan mengapa pegunungan ini terbentuk. Mereka lebih kebingungan lagi alasannya Iapetus bukanlah satu-satunya yang mempunyai fitur unik nan absurd ini. Dua bulan Saturnus lainnya, adalah Pan dan Atlas mempunyai pegunungan di sekitar ekuator. Uniknya, Pegunungan di Atlas hampir setinggi dan selebar pegunungan di Iapetus. Karena diameternya yang relatif kecil, pegunungan Atlas menciptakan Atlas itu sendiri berbentuk ibarat UFO. Pegunungan ekuatorial Pan masih belum terang terlihat alasannya Cassini belum pernah melintas bersahabat Pan. Namun dari foto, kemungkinan besar Pan mempunyai struktur pegunungan yang sama.

Dua bulan Saturnus, Atlas (kiri) dan Pan (kanan) yang berbentuk ibarat UFO alasannya pegunungan tinggi yang tak biasa yang mereka miliki.

Ada beberapa hipotesis yang mencoba menjelaskan fitur tak biasa ini.

Sebagian ilmuwan menjelaskan bahwa pegunungan ini terbentuk dari material-material dari luar objek yang balasannya terbentuk di ekuator. Ini sanggup menjelaskan pegunungan di Atlas dan Pan alasannya keduanya mengorbit di cincin Saturnus dimana ada aneka macam batuan, bubuk dan es yang sanggup "disapu" bulan-bulan ini dan tertimbun di ekuator. Namun, Iapetus jauh dari cincin sehingga sangat sedikit batuan dan es yang ada di sekitarnya.

Ilmuwan lain beropini bahwa dulu Iapetus mempunyai cincin di sekitar equator. Cincin ini tertarik ke arah Iapetus dan membentuk struktur ibarat pegunungan di ekuator. 

Yang lainnya beropini bahwa ketika gres terbentuk, Iapetus, Atlas dan Pan mempunyai rotasi yang sangat cepat. Batuan di ekuator yang masih plastis (mudah dibentuk) menonjol ke luar akhir gaya sentrifugal yang besar. Saat bulan-bulan ini mendingin, batuan ini memadat dan terbentuklah pegunungan di sekitar ekuator.

Ilmuwan lainnya juga beropini bahwa material berkepadatan rendah di bawah permukaan mendorong batuan diatasnya keatas alasannya gaya apung. Hipotesis lainnya menyampaikan bahwa air di bawah permukaan keluar dari permukaan alasannya gaya pasang-surut dari gravitasi Saturnus. Lalu, air ini membeku dan menciptakan struktur menonjol.

Hipotesis-hipotesis ini tetap tidak sanggup menjelaskan seluruh misteri dari pegunungan ini. Tapi, ilmuwan terus mencari jawaban dari misteri tersebut. Dan apakah pegunungan khas bulan Saturnus ini menciptakan kalian berpikir bahwa alam semesta begitu absurd dan unik?


Sumber http://astro-event.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pegunungan Khatulistiwa Khas Bulan Saturnus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel